Tipsiana.com - Belum lagi hilang dari ingatan kontroversi seputar pembantaian binatang yang dikecam luas, China kini kembali menjadi sorotan dunia. Sebuah tren kejam kini marak di China, pedagang disana menjual gantungan kunci yang berisi hewan hidup di dalamnya. Gantungan kunci ini kemudian dijual kepada masyarakat dan turis.
Mereka menyegel Anak kura-kura, kadal dan ikan hidup di dalam plastik gantungan kunci yang berisi cairan "kaya gizi" warna-warni. Pedagang mengklaim, cairan ini berfungsi sebagai makanan agar binatang tersebut dapat hidup lebih lama. Mereka sesumbar hewan-hewan tersebut dapat bertahan selama tiga bulan.
Pada kenyataannya, mereka dengan cepat akan mati karena kekurangan oksigen. Dan setelah hewan tersebut mati, mereka menyarankan memasukkannya kedalam microwave untuk dimakan sebagai panganan ringan.
Aksesoris gantungan kunci yang berisi hewan hidup ini dijual bebas di sekitar stasiun kereta dan trotoar. Karena telah berlangsung selama bertahun-tahun, pemerintah China tampaknya tak peduli dan menoleransi tindakan tidak manusiawi itu. Hanya di Hongkong penjualan gantungan kunci ini dilarang dan para pedagang menjualnya dengan diam-diam.
Yang menyedihkan adalah, bila ada orang yang ingin membebaskan binatang-binatang tersebut, ia akan segera kembali ditangkap, di bungkus dan dijual kembali.
Mereka menyegel Anak kura-kura, kadal dan ikan hidup di dalam plastik gantungan kunci yang berisi cairan "kaya gizi" warna-warni. Pedagang mengklaim, cairan ini berfungsi sebagai makanan agar binatang tersebut dapat hidup lebih lama. Mereka sesumbar hewan-hewan tersebut dapat bertahan selama tiga bulan.
Pada kenyataannya, mereka dengan cepat akan mati karena kekurangan oksigen. Dan setelah hewan tersebut mati, mereka menyarankan memasukkannya kedalam microwave untuk dimakan sebagai panganan ringan.
Aksesoris gantungan kunci yang berisi hewan hidup ini dijual bebas di sekitar stasiun kereta dan trotoar. Karena telah berlangsung selama bertahun-tahun, pemerintah China tampaknya tak peduli dan menoleransi tindakan tidak manusiawi itu. Hanya di Hongkong penjualan gantungan kunci ini dilarang dan para pedagang menjualnya dengan diam-diam.
Yang menyedihkan adalah, bila ada orang yang ingin membebaskan binatang-binatang tersebut, ia akan segera kembali ditangkap, di bungkus dan dijual kembali.