24 Agustus 2015

Nyaris Dibantai Di China, Kucing Ini Kini Tinggal Di Amerika

Tipsiana.com - Bagi pecinta binatang, kucing ini telah menjadi ikon dari betapa kejamnya pembantaian hewan pada Festival Yulin yang lalu. Selama Festival tersebut, ribuan anjing dan kucing dibantai dan dimakan. Anehnya, binatang-binatang yang dibunuh itu haruslah hasil curian.

Dalam sebuah foto yang tersebar luas di media massa, seekor kucing putih tampak sedang memanjat kandang mencoba melarikan diri dari giliran pembantaian.  Beruntung aktivis pecinta hewan datang menyelamatkannya di detik-detik terakhir. Mereka juga membeli beberapa ekor kucing dan anjing.


Kucing putih tersebut kemudian dinamai Huru. Dalam beberapa minggu, nasib Huru berubah. Ia menjalani perawatan di Washington Animal Rescue League dan kini berubah dari kucing yang kumal menjadi kucing yang cantik. Kucing yang nyaris jadi santapan Festival Yulin di China ini, kini menemukan hidup baru di tangan manusia yang peduli binatang di Amerika.


Dalam akun Facebooknya, lembaga penyelamat binatang ini; Humane Society Internasional membuat pengumuman: "Berita baik! dua kucing yang disematkan HSI dari kematian tragis Festival Yulin, China, kini telah tiba dengan selamat di Amerika Serikat."
"Mereka punya banyak waktu untuk menyesuaikan diri di Washington sebelum tinggal di rumah penuh cinta untuk seterusnya."


Huru akan menghabiskan sementara waktu untuk membiasakan diri di kehidupan barunya yang aman. Pada saatnya nanti, kucing yang telah mengalami banyak cobaan ini akan diserahkan pada keluarga yang penuh kasih.

Sumber : dodo.com