Tipsiana.com - Negara bagian South Carolina, AS, baru saja mengalami bencana banjir hebat. Dilaporkan 13 orang tewas dalam peristiwa tersebut. Nyaris 1.000 orang harus mengungsi dari tempat tinggalnya. Bagaimana dengan hewan? tentu saja banyak hewan yang tak mampu menyelamatkan diri dan harus mati tenggelam.
Namun strategi unik penyelamatan diri dari banjir dilakukan oleh kawanan semut api yang terekam oleh reporter stasiun televisi Fox, Adrian Acosta. Ratusan ribu semut api saling 'bergandengan tangan' membentuk sebuah koloni besar yang saling menumpuk hingga menyerupai pulau mengapung. Dan pulau semut tersebut terlihat terapung-apung terbawa banjir. Hebatnya, semut-semut tersebut tetap hidup dan selamat.
Reporter tersebut awalnya mengira ia sedang melihat setumpuk sampah lumpur yang mengambang, namun ketika diperhatikan lebih seksama, ternyata pulau mengambang tersebut adalah sekumpulan semut api yang sedang menyelamatkan diri.
Faktanya, fenomena ini adalah taktik yang umum dilakukan oleh semut api saat menghadapi banjir. Menurut penelitian yang dilansir National Geographic, ratusan ribu semut api tersebut sangat terorganisir. Kurang dari dua menit, semut-semut tersebut dapat membentuk jalinan tangan yang bergandengan hingga membentuk sebuah struktur mengapung. Dengan 'pulau' mengapung ini, seluruh semut api bisa selamat. Bahkan semut yang berada di tingkat paling bawahpun bisa tetap hidup dengan cara ini.
Karena adanya tegangan air permukaan dan bulu-bulu halus diseluruh tubuhnya, semut api mampu memerangkap udara hingga membuat tubuh mereka tetap terapung. Namun pulau semut tersebut memiliki sebuah kelemahan, mereka harus waspada pada cairan sabun yang bisa menurunkan tegangan permukaan air. Tanpa tegangan permukaan air yang cukup, mereka akan tenggelam bersama banjir.
Sumber : huffingtonpost.com, WCBD News 2
Namun strategi unik penyelamatan diri dari banjir dilakukan oleh kawanan semut api yang terekam oleh reporter stasiun televisi Fox, Adrian Acosta. Ratusan ribu semut api saling 'bergandengan tangan' membentuk sebuah koloni besar yang saling menumpuk hingga menyerupai pulau mengapung. Dan pulau semut tersebut terlihat terapung-apung terbawa banjir. Hebatnya, semut-semut tersebut tetap hidup dan selamat.
Reporter tersebut awalnya mengira ia sedang melihat setumpuk sampah lumpur yang mengambang, namun ketika diperhatikan lebih seksama, ternyata pulau mengambang tersebut adalah sekumpulan semut api yang sedang menyelamatkan diri.
Faktanya, fenomena ini adalah taktik yang umum dilakukan oleh semut api saat menghadapi banjir. Menurut penelitian yang dilansir National Geographic, ratusan ribu semut api tersebut sangat terorganisir. Kurang dari dua menit, semut-semut tersebut dapat membentuk jalinan tangan yang bergandengan hingga membentuk sebuah struktur mengapung. Dengan 'pulau' mengapung ini, seluruh semut api bisa selamat. Bahkan semut yang berada di tingkat paling bawahpun bisa tetap hidup dengan cara ini.
Karena adanya tegangan air permukaan dan bulu-bulu halus diseluruh tubuhnya, semut api mampu memerangkap udara hingga membuat tubuh mereka tetap terapung. Namun pulau semut tersebut memiliki sebuah kelemahan, mereka harus waspada pada cairan sabun yang bisa menurunkan tegangan permukaan air. Tanpa tegangan permukaan air yang cukup, mereka akan tenggelam bersama banjir.
Sumber : huffingtonpost.com, WCBD News 2