22 Maret 2015

Film Penginspirasi Penemuan Teknologi Canggih

Saat kita masih anak-anak, kita menganggap punya mobil terbang dan kloning adalah hal biasa padahal pada masa itu teknologinya belum ada. Ternyata, teknologi tersebut, yang diprediksi oleh film "Back to The Future II" di tahun 1989 dan "The 6th Day" pada tahun 2000, telah menjadi kenyataan pada tahun 2015 ini.

Benarkah kecanggihan efek khusus di film telah menginspirasi teknologi saat ini? Kita telah menyaksikan penemuan Hoverboard dan sepatu yang dapat mengikat sendiri, sama persis seperti di film "Back to the Future II".

Berikut adalah penemuan teknologi canggih yang terinspirasi dari film.

1. Virtual reality


"The Matrix" (1999) dan "Total Recall" (1990), film-film ini menggambarkan pada kita seperti apa virtual reality itu.

Beberapa dekade berlalu, sampai akhirnya sebuah gadget bernama "Oculus Rift" di rilis dan akan dipasarkan secara massal tahun ini. Gadget ini berupa perangkat headset yang menampilkan lingkungan virtual reality yang diciptakan bagi para gamer. Dengannya, pengguna akan merasakan pengalaman seperti masuk ke dalam dunia game yang sedang dimainkannya.

Sony juga sedang mengembangkan produk sejenis dengan nama "Project Morpheus". Sementara Universitas Souther California sedang mengerjakan "Project Holodeck".



2. Sepatu yang bisa mengikat talinya sendiri.

Sepatu Marty McFly yang bisa mengikat sendiri ditemui di "Back to the Future II", diputar tahun 1989. Pada tahun 2011, Nike telah berhasil membuat replika sepatu tersebut. Meskipun sepatu tersebut masih belum sempurna karena belum bisa mengikat talinya sendiri, sepatu tersebut sukses mengumpulkan dana senilai 6 juta dolar untuk Yayasan Michael J Fox untuk penelitian penyakit Parkinson.

Pada 2014, Nike mengeluarkan pernyataan akan merilis sepatu bisa mengikat talinya sendiri yang telah disempurnakan tahun 2015 ini. Kalau dilihat, ternyata bentuknya sama persis dengan yang ada di film "Back to the Future".
 


3. Mobil Tanpa Sopir

"Total Recall" (1990) menampilkan Taksi tanpa supir bernama Johnny Cabs', dioperasikan oleh kecerdasan buatan, sementara itu pada 1993 "Demolition Man" memiliki mobil otomatis yang diaktifkan lewat suara. Mobil tanpa supir juga terlihat di "Minority Report," "Demolition Man" and "I, Robot."


Fiksi tersebut menjadi kenyataan, Google mengumumkan telah menguji coba purnarupa mobil tanpa supir pada Januari 2015. Dan kini, mobil rakitan Google tersebut dinyatakan siap memasuki jalanan yang ramai di berbagai kota.

Mobil pintar ini bahkan dinyatakan justru lebih aman dan nyaman bila dibandingkan dengan mobil konvensional yang kita gunakan saat ini.

4. Invisibility cloak (Jubah Tembus Pandang)


Jubah tembus pandang yang digunakan Harry Potter di film "Harry Potter and the Sorcerer's Stone" (2001), merupakan dambaan setiap anak pada saat itu. Pada September 2014, Universitas Rochester, AS mengumumkan bahwa para ilmuwan mereka sedang mengerjakan proyek “"Rochester Cloak", mereka membuat alat  yang dapat membuat sebuah objek tidak terlihat menggunakan teknologi berbasis lensa dan ilusi optic. 

Pihak universitas sedang membuat paten untuk alat menghilang tersebut.

 

 5. Teknologi Sensor Gerak

Di film "Minority Report" (2002), dengan set tahun 2054, karakter yang diperankan Tom Cruise memukau penonton dengan interaksinya pada komputer “antar muka multi-touch”. Dengan banyak layar imajiner yang bisa berinteraksi dengan tangan, teknologi tersebut terlihat begitu canggih.



Sistem game berbasis gerakan dan sentuhan (Motion-touch games systems) hadir menjadi  kenyataan pada tahun 2004 oleh Nintendo DS, diikuti oleh Wii Remote pada 2006 dan Microsoft Kinect, yang diaplikasikan pada Xbox di tahun 2010.

6. Hover-board (Papan Seluncur Melayang)

Kita memang belum memiliki mobil terbang yang sama persis seperti film “Back to the Future”, tapi penemuan terbaru telah dapat menyerupai hoverboard milik Marty McFly.



Pada Oktober 2014, Hendo Hover diluncurkan sebagai awal mula kampanye pengumpulan dana untuk menciptakan hoverboard sungguhan. Bila sesuai rencana, orang yang berinvestasi $10.000 atau lebih ke proyek tersebut akan dapat memiliki Hendo Hoverboard di sekitar tahun 2015 ini.

Hoverboard ini menggunakan teknologi medan magnet dan daya angkat magnetik, ditemukan oleh CEO Hendo Hover, Greg Henderson.

7. Rekayasa Genetik

Bermain sebagai Tuhan pada kehidupan manusia telah muncul dibanyak film sepanjang sejarah, dari pertama kalinya film "Frankenstein" (1910) sampai pada “The 6th Day," dan "Never Let Me Go" (2010).


Memanipulasi hewan atau tumbuhan telah menjadi perhatian publik secara luas, terutama dengan munculnya rekayasa genetika, biasanya tanaman seperti tomat atau jagung, yang memiliki peningkatan kemampuan untuk tahan terhadap penyakit dan serangga.

Kontroversi modifikasi genetik muncul pada tahun 2014, ketika media mempublikasikan seorang gadis yang lahir dengan tiga orang tua genetik.

Seorang remaja, Alana Saarinen, dilahirkan melalui prosedur IVF (in vitro fertilization) disebut Transfer sitoplasma (sekarang telah dilarang di AS) yang menggunakan DNA mitokondria dari orang ketiga. Menurut laporan media di seluruh dunia diperkirakan ada 50 orang yang memiliki tiga orang tua seperti Saarinen.


Penemuan-penemuan dari ide cemerlang juga bisa membuat Anda kaya raya, silahkan simak artikel ini : Inilah 15 Penemu Terkaya Di Dunia