Tipsiana.com - Fisikawan terkenal di dunia mengakui bahwa jika alien datang mengunjungi Bumi, hasilnya kemungkinan besar bukanlah hal positif.
Stephen Hawking adalah seorang ilmuwan jenius yang telah menghabiskan hidupnya untuk menguak misteri alam semesta. Teori paling terkenal yang membuatnya menjadi salah satu ilmuwan paling brilian yang pernah terlahir adalah teori lubang hitam.
Kini ilmuwan ini memiliki beberapa pemikiran tetnang potensi invasi mahluk luar angkasa. "Jika alien mengunjungi kita, hasilnya bisa seperti saat Columbus mendarat di Amerika, yang membawa malapetaka bagi penduduk asli Amerika," demikian prof. Hawking berteori.
Pendapat Hawking ini merujuk pada peristiwa penemuan benua Amerika oleh Columbus, dimana merupakan awal mula kehancuran peradaban suku Maya. Columbus membantai penduduk asli Amerika dan menjajah tanah Amerika.
"Alien dengan teknologi canggih mungkin akan menjadi nomaden, berpindah-pindah dan menguasai planet apapun yang bisa mereka capai," katanya.
Fisikawan yang telah menderitaka kerusakan saraf motorik sejak usia dua pulahan ini menjelaskan bahwa keberadaan alien tidak diragukan lagi.
"Berdasarkan otak matematika saya, perhitungan kemungkinan tentang adanya alien sangat rasional. Tantangan sebenarnya yang harus dicari adalah seperti apa bentuk alien sebenarnya."
Dia juga menjelaskan bahwa peluang terbaik bagi kelangsungan hidup umat manusia adalah dengan cara mencari rumah baru di planet lain.
"Ada peningkatan resiko bencana yang akan menghancurkan bumi," klaim Prof. Hawking. "Karena itu saya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya usaha penerbangan antariksa. Saya telah belajar untuk tidak melihat terlalu jauh ke depan, tapi lebih baik berkonsentrasi pada masa saat ini."
Pada bulan Juli 2015, Hawking ikut berpartisipasi dalam sebuah program pencarian alien selama 10 tahun dengan biaya 100 juta dolar yang dibiayai oleh milyuner rusia yang tinggal di AS, Yuri Millner. Mereka akan menscan angkasa untuk mencari sinyal yang dipancarkan alien, mencari ke seluruh galaksi Bima Sakti dan 100 galaksi terdekat.
Sebelumnya, Prof. Hakwing juga pernah berkomentar tentang kedatangan alien : “Ini akan menjadi bencana. Mahluk luar angkasa mungkin jauh lebih maju dari kita. Sejarah mencatat, pertemuan antara ras yang lebih maju dengan orang-orang yang lebih primitif di planet ini (Bumi) tidak akan membahagiakan, (padahal) mereka adalah spesies yang sama.Saya pikir kita harus menjaga kepala kita tetap rendah.” (Naked Science: Alien Contact, The National Geographic Channel).
Mirror.co.uk
Stephen Hawking adalah seorang ilmuwan jenius yang telah menghabiskan hidupnya untuk menguak misteri alam semesta. Teori paling terkenal yang membuatnya menjadi salah satu ilmuwan paling brilian yang pernah terlahir adalah teori lubang hitam.
Kini ilmuwan ini memiliki beberapa pemikiran tetnang potensi invasi mahluk luar angkasa. "Jika alien mengunjungi kita, hasilnya bisa seperti saat Columbus mendarat di Amerika, yang membawa malapetaka bagi penduduk asli Amerika," demikian prof. Hawking berteori.
Pendapat Hawking ini merujuk pada peristiwa penemuan benua Amerika oleh Columbus, dimana merupakan awal mula kehancuran peradaban suku Maya. Columbus membantai penduduk asli Amerika dan menjajah tanah Amerika.
"Alien dengan teknologi canggih mungkin akan menjadi nomaden, berpindah-pindah dan menguasai planet apapun yang bisa mereka capai," katanya.
Fisikawan yang telah menderitaka kerusakan saraf motorik sejak usia dua pulahan ini menjelaskan bahwa keberadaan alien tidak diragukan lagi.
"Berdasarkan otak matematika saya, perhitungan kemungkinan tentang adanya alien sangat rasional. Tantangan sebenarnya yang harus dicari adalah seperti apa bentuk alien sebenarnya."
Dia juga menjelaskan bahwa peluang terbaik bagi kelangsungan hidup umat manusia adalah dengan cara mencari rumah baru di planet lain.
"Ada peningkatan resiko bencana yang akan menghancurkan bumi," klaim Prof. Hawking. "Karena itu saya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya usaha penerbangan antariksa. Saya telah belajar untuk tidak melihat terlalu jauh ke depan, tapi lebih baik berkonsentrasi pada masa saat ini."
Pada bulan Juli 2015, Hawking ikut berpartisipasi dalam sebuah program pencarian alien selama 10 tahun dengan biaya 100 juta dolar yang dibiayai oleh milyuner rusia yang tinggal di AS, Yuri Millner. Mereka akan menscan angkasa untuk mencari sinyal yang dipancarkan alien, mencari ke seluruh galaksi Bima Sakti dan 100 galaksi terdekat.
Sebelumnya, Prof. Hakwing juga pernah berkomentar tentang kedatangan alien : “Ini akan menjadi bencana. Mahluk luar angkasa mungkin jauh lebih maju dari kita. Sejarah mencatat, pertemuan antara ras yang lebih maju dengan orang-orang yang lebih primitif di planet ini (Bumi) tidak akan membahagiakan, (padahal) mereka adalah spesies yang sama.Saya pikir kita harus menjaga kepala kita tetap rendah.” (Naked Science: Alien Contact, The National Geographic Channel).
Mirror.co.uk