Tipsiana.com - Rahasia alam semesta yang teramat luas ini takkan pernah mampu diungkap secara ilmiah seluruhnya. Tapi sifat dasar manusia yang selalu penasaran dan memiliki rasa ingin tahu yang tak kalah besar, membuat kita terus berusaha mengungkap setiap rahasia ilmu pengetahuan yang terkandung didalamnya.
Dalam dua abad terakhir, ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat pesat. Dan ini membuka gerbang yang membuat ilmuwan mampu mengurai beberapa rahasia semesta yang luar biasa. Bahkan seringkali, fakta yang diungkap begitu fantastis hingga membuat kita sulit percaya.
Berikut kita akan menjelajahi 12 fakta alam semesta yang sulit dipercaya namun memang benar adanya.
Jika Anda mampu mengurai seluruh DNA pada tubuh seorang manusia dan membentangkannya, ia akan memiliki panjang hingga 34 milyar mil. Sementara jarak Bumi ke Pluto 'hanya' 2,66 milyar mil.
Unsur terkecil yang menyusun seluruh materi di alam adalah atom. Sebagai gambaran, atom mirip seperti miniatur tata surya, dimana matahari menjadi atom dan planet-planet adalah elektonnya. Dan seperti tata surya, isi 99,9999999% materi adalah ruang kosong.
Jadi, bila kita menghilangkan seluruh ruang kosong pada atom seluruh manusia yang hidup di bumi saat ini, besar 7 miliar atom manusia yang dimampatkan akan sama dengan besar sebuah gula dadu. Dan bila seorang manusia punya berat 70 kg, maka gula dadu tadi akan memiliki berat nyaris sebesar 500 milyar kg.
Anda pasti tahu gambar bersemut saat tv tak dapat sinyal siaran. Ternyata, sebagian dari tampilan tersebut berasal dari sisa ledakan besar (big bang) yang terjadi saat pembentukan alam semesta. Setiap sentimeter kubik ruang angkasa saat ini sedang dilalui oleh 300 foton big bang, dan 1% gambar semut yang ada di layar tv statis adalah tampilan gelombang foton dari peristiwa lahirnya alam semesta.
Teleskop Hubble yang digunakan NASA meneropong ke masa hingga 13 milyar tahun yang lalu. Ini bukan karena Hubble sengaja didisain untuk bisa melihat masa lalu. Ini karena faktor kecepatan cahaya. Jarak bumi dengan bintang-bintang bisa mencapai jutaan bahkan milyaran tahun cahaya. Artinya, cahaya satu bintang yang kita lihat di malam hari telah mengalami perjalanan panjang sebelum sampai ke bumi.
Kalau cahaya yang sampai diibaratkan sebuah foto, ini adalah foto yang dikirim bintang setelah melalui perjalanan jutaan tahun yang lalu, yang berarti foto tersebut adalah foto kondisi bintang pada masa lalu. Pada beberapa kasus, bintang yang cahayanya sampai ke bumi sebenarnya kini sudah meledak dan tak ada lagi .
Bulan tak memiliki atmosfir, dan karenanya disana tak ada angin atau air yang bisa menghapus jejak tapak kaki milik Astronot Neil Amstrong.
Setahun di Venus, berarti waktu yang dibutuhkan untuk memutari matahari (sama dengan 224 hari bumi). Tapi untuk bisa menggenapi satu hari di Venus, planet tersebut butuh waktu rotasi memutar pada sumbunya selama 243 hari bumi. Anehnya lagi, inilah satu-satunya planet yang berputar terbalik. Benar-benar planet yang aneh.
Tahukah Anda, untuk bisa menyamai besar matahari, Bumi harus membuat replika sebanyak 1,3 juta kali. Faktanya, matahari menyumbang 99,86% dari seluruh massa tata surya kita.
Jumlah bintang di alam semesta kira-kira sebanyak 3 sextriliun (sama dengan angka 3 dengan 23 angka 0 dibelakangnya). Jumlah bintang di alam semesta lebih banyak dibanding jumlah butir pasir di bumi.
Objek alam semesta yang bisa dilihat (atau berpotensi bisa dilihat) dengan mata ternyata tak lebih dari 5%. Sementara 95% lainnya merupakan bagian dari 68% energi gelap dan 27% materi gelap yang keduanya sama sekali tak terlihat.
Dalam dua abad terakhir, ilmu pengetahuan berkembang dengan sangat pesat. Dan ini membuka gerbang yang membuat ilmuwan mampu mengurai beberapa rahasia semesta yang luar biasa. Bahkan seringkali, fakta yang diungkap begitu fantastis hingga membuat kita sulit percaya.
Berikut kita akan menjelajahi 12 fakta alam semesta yang sulit dipercaya namun memang benar adanya.
1. Panjang DNA manusia bila diurai bisa mengelilingi jarak Bumi ke Pluto bolak-balik hingga 6 kali
Jika Anda mampu mengurai seluruh DNA pada tubuh seorang manusia dan membentangkannya, ia akan memiliki panjang hingga 34 milyar mil. Sementara jarak Bumi ke Pluto 'hanya' 2,66 milyar mil.
2. Bila dimampatkan, seluruh umat manusia akan seukuran sebuah gula dadu
Unsur terkecil yang menyusun seluruh materi di alam adalah atom. Sebagai gambaran, atom mirip seperti miniatur tata surya, dimana matahari menjadi atom dan planet-planet adalah elektonnya. Dan seperti tata surya, isi 99,9999999% materi adalah ruang kosong.
Jadi, bila kita menghilangkan seluruh ruang kosong pada atom seluruh manusia yang hidup di bumi saat ini, besar 7 miliar atom manusia yang dimampatkan akan sama dengan besar sebuah gula dadu. Dan bila seorang manusia punya berat 70 kg, maka gula dadu tadi akan memiliki berat nyaris sebesar 500 milyar kg.
3. Unsur dalam tubuh kita tercipta dari ledakan bintang
Milyaran tahun yang lalu, sebuah bintang meledak. Dan reaksi yang terjadi akibat ledakan besar tersebut membentuk unsur kalsium yang kini terkandung dalam tulang kita, dan kandungan besi yang mengalir dalam darah kita.4. Dan sebagian unsur dalam tubuh kita terbentuk dari awal penciptaan alam semesta
Mayoritas atom hidrogen yang terkandung dalam tubuh Anda sebenarnya terbentuk sesaat setelah penciptaan semesta, yang dikenal dengan peristiwan Big Bang. Dan unsur tersebut akan terus ada hingga akhir jaman.
5. Gambar statis TV berasal dari peristiwa Big Bang
Anda pasti tahu gambar bersemut saat tv tak dapat sinyal siaran. Ternyata, sebagian dari tampilan tersebut berasal dari sisa ledakan besar (big bang) yang terjadi saat pembentukan alam semesta. Setiap sentimeter kubik ruang angkasa saat ini sedang dilalui oleh 300 foton big bang, dan 1% gambar semut yang ada di layar tv statis adalah tampilan gelombang foton dari peristiwa lahirnya alam semesta.
6. Langit malam adalah jendela ke masa lalu
Teleskop Hubble yang digunakan NASA meneropong ke masa hingga 13 milyar tahun yang lalu. Ini bukan karena Hubble sengaja didisain untuk bisa melihat masa lalu. Ini karena faktor kecepatan cahaya. Jarak bumi dengan bintang-bintang bisa mencapai jutaan bahkan milyaran tahun cahaya. Artinya, cahaya satu bintang yang kita lihat di malam hari telah mengalami perjalanan panjang sebelum sampai ke bumi.
Kalau cahaya yang sampai diibaratkan sebuah foto, ini adalah foto yang dikirim bintang setelah melalui perjalanan jutaan tahun yang lalu, yang berarti foto tersebut adalah foto kondisi bintang pada masa lalu. Pada beberapa kasus, bintang yang cahayanya sampai ke bumi sebenarnya kini sudah meledak dan tak ada lagi .
7. Jejak kaki di bulan akan tetap bertahan hingga jutaan tahun
Bulan tak memiliki atmosfir, dan karenanya disana tak ada angin atau air yang bisa menghapus jejak tapak kaki milik Astronot Neil Amstrong.
8. Luar angkasa itu senyap
Gelombang suara harus melewati sesuatu untuk bisa sampai ke telinga kita. Dan karena luar angkasa cenderung hampa, tak ada suara yang bisa melewatinya. Karenanya, luar angkasa teramat senyap.9. Sehari di Venus lebih lama dari setahun
Setahun di Venus, berarti waktu yang dibutuhkan untuk memutari matahari (sama dengan 224 hari bumi). Tapi untuk bisa menggenapi satu hari di Venus, planet tersebut butuh waktu rotasi memutar pada sumbunya selama 243 hari bumi. Anehnya lagi, inilah satu-satunya planet yang berputar terbalik. Benar-benar planet yang aneh.
10. Hampir 100% massa tata surya berasal dari matahari
Tahukah Anda, untuk bisa menyamai besar matahari, Bumi harus membuat replika sebanyak 1,3 juta kali. Faktanya, matahari menyumbang 99,86% dari seluruh massa tata surya kita.
11. Bintang berjumlah 3 sextriliun
Jumlah bintang di alam semesta kira-kira sebanyak 3 sextriliun (sama dengan angka 3 dengan 23 angka 0 dibelakangnya). Jumlah bintang di alam semesta lebih banyak dibanding jumlah butir pasir di bumi.
Dikirim oleh Tipsiana Ina pada 1 Oktober 2017
12. 95% bagian alam semesta masih misterius dan tetap menjadi rahasia Ilahi
Objek alam semesta yang bisa dilihat (atau berpotensi bisa dilihat) dengan mata ternyata tak lebih dari 5%. Sementara 95% lainnya merupakan bagian dari 68% energi gelap dan 27% materi gelap yang keduanya sama sekali tak terlihat.