Tipsiana.com - Kita tahu manusia tercipta dari perpaduan sebuah sel spema dan sel telur di dalam rahim tubuh ibu. Merupakan sebuah keajaiban bagaimana awal kehidupan yang dimulai dari skala mikoroskopik bisa berkembang menjadi seorang bayi manusia.
Proses yang memakan waktu selama sembilan bulan tersebut terjadi dalam rahim yang tak bisa kita lihat. Hanya foto-foto hasil USG atau ilustrasi medis yang biasanya menjadi rujukan kita untuk melihat perkembangan janin di dalam rahim. Namun seorang fotografer bernama Lennart Nilsson, menghabiskan 10 tahun hidupnya untuk merekam ribuan perkembangan embrio manusia, dari mulai pembuahan hingga lahir.
Dunia mengenal Lennart Nilsson pertama kali di tahun 1965, ketika majalah LIFE menerbitkan 16 halaman berisi foto-foto embrio manusia yang dijepretnya. Foto-fotonya segera diterbitkan juga di 'Stern', 'Paris Match', 'The Sunday Times', dan media publikasi lainnya.
Nilsson sejak kecil menggemari dunia mikroskopik dan fotografi. Seiiring waktu, ia menjadi berambisi untuk bisa menunjukkan kepada dunia betapa indahnya tubuh manusia pada skala mikro. Ia pertama kali mengambil foto fetus pada 1957, namun menurutnya foto tersebut masih belum cukup bagus untuk dipulikasikan.
Akhirnya Nilsson berhasil mendapatkan gambar yang paling baik dengan bantuan cystoscope, sebuah alat medis yang digunakan untuk memeriksa bagian dalam kandung kemih. Ia memasang kamera bersama dengan lampu kecil dan mengambil ribuan foto yang merekam kehidupan janin dalam rahim ibunya.
Apa yang dihasilkan Nilsson benar-benar sangat mengagumkan: untuk pertama kalinya, manusia dapat melihat dengan mata kepala sendiri proses pembuahan dan perkembangan awal kehidupan manusia lewat fotografi.
Buku Nilsson yang berjudul 'A Child is Born', diterbitkan pada tahun 1965. Hanya dalam beberapa hari, buku tersebut ludes terjual dan telah dicetak ulang berkali-kali, menjadikannya salah satu buku fotografi paling populer sepanjang sejarah.
Lennart Nillson sekarang berumur 91 tahun. Ia masih tertarik dengan dunia ilmu pengetahuan dan fotografi.
Proses yang memakan waktu selama sembilan bulan tersebut terjadi dalam rahim yang tak bisa kita lihat. Hanya foto-foto hasil USG atau ilustrasi medis yang biasanya menjadi rujukan kita untuk melihat perkembangan janin di dalam rahim. Namun seorang fotografer bernama Lennart Nilsson, menghabiskan 10 tahun hidupnya untuk merekam ribuan perkembangan embrio manusia, dari mulai pembuahan hingga lahir.
Dunia mengenal Lennart Nilsson pertama kali di tahun 1965, ketika majalah LIFE menerbitkan 16 halaman berisi foto-foto embrio manusia yang dijepretnya. Foto-fotonya segera diterbitkan juga di 'Stern', 'Paris Match', 'The Sunday Times', dan media publikasi lainnya.
Nilsson sejak kecil menggemari dunia mikroskopik dan fotografi. Seiiring waktu, ia menjadi berambisi untuk bisa menunjukkan kepada dunia betapa indahnya tubuh manusia pada skala mikro. Ia pertama kali mengambil foto fetus pada 1957, namun menurutnya foto tersebut masih belum cukup bagus untuk dipulikasikan.
Akhirnya Nilsson berhasil mendapatkan gambar yang paling baik dengan bantuan cystoscope, sebuah alat medis yang digunakan untuk memeriksa bagian dalam kandung kemih. Ia memasang kamera bersama dengan lampu kecil dan mengambil ribuan foto yang merekam kehidupan janin dalam rahim ibunya.
Apa yang dihasilkan Nilsson benar-benar sangat mengagumkan: untuk pertama kalinya, manusia dapat melihat dengan mata kepala sendiri proses pembuahan dan perkembangan awal kehidupan manusia lewat fotografi.
Spermatozoa berenang disepanjang tuba fallopi menuju sel telur
Sel telur
Saat-saat paling penting
The Special One. Satu-satunya dari 200 juta spermatozoa yang berhasil menembus membran sel telur
Penampakan spermatozoa dari dekat. Kepalanya berisi semua materi genetis.
Seminggu kemudian, embrio berpindah ke rahim dengan cara turun perlahan melalui tuba fallopi
Setelah lewat seminggu, embrio menempel di dinding uterus
Setelah 18 hari perkembangan, jantung fetus mulai berdenyut
Embrio berumur 22 hari. Bagian abu-abu akan menjadi otak bayi
28 hari setelah pembuahan
Pada usia 5 minggu, panjang fetus 9 milimeter, kini bagian wajah (mulut, lubang hidung, mata) mulai bisa terlihat
40 hari perkembangan. Bagian luar sel fetus bergabung dengan permukaan dinding uterus untuk membentuk plasenta
Janin usia 8 minggu
10 minggu. Kelopak mata sudah setengah terbuka dan akan sempurna dalam beberapa hari
Pada usia 10 minggu, janin seudah mulai menggunakan tangannya untuk belajar beradaptasi dengan lingkungannya
16 minggu
Garis-garis pembuluh darah terlihat tembus pandang
18 minggu. Kini janin bisa mendengar suara dunia luar
19 minggu
20 minggu. Panjang janin telah mencapai 20 cm. Rambut mulai tumbuh di kepala
24 minggu
6 bulan
36 minggu. Sebulan lagi, bayi ini akan lahir ke dunia baru.
Buku Nilsson yang berjudul 'A Child is Born', diterbitkan pada tahun 1965. Hanya dalam beberapa hari, buku tersebut ludes terjual dan telah dicetak ulang berkali-kali, menjadikannya salah satu buku fotografi paling populer sepanjang sejarah.
Lennart Nillson sekarang berumur 91 tahun. Ia masih tertarik dengan dunia ilmu pengetahuan dan fotografi.