26 September 2017

Akui Gores Mobil Mewah, Gadis ini Malah Dapat Beasiswa

Tipsiana.com - Semuanya berjalan lancar bagi Zhang Youquin. Gadis berumur 18 tahun asal Tiongkok ini baru saja menyelesaikan pembayaran uang masuk kuliah dan masih punya sisa uang. Ia memutuskan untuk menabung sisa uang tersebut ke Bank, untuk berjaga-jaga siapa tahu ada keperluan penting nantinya.

Saat ia sedang memperhatikan penanda jalan menuju bank, ia tak sadar mobil Lexus ES350 terparkir di dekatnya. Naas, sepedanya tak sengaja menggores mobil mewah tersebut. Orang lain biasanya tak mau bertanggung jawab dan akan segera melarikan diri, apalagi yang digoresnya mobil mewah.


Tapi gadis itu malah berdiri menunggu si pemilik mobil datang. Saat pemilik mobil datang, Zhang langsung mengakui perbuatannya dan meminta maaf. "Paman, Anda pemilik mobil ini? Aku telah menantimu. Aku benar-benar minta maaf karena tak sengaja menggores mobilmu dengan sepedaku."

Begitu mendengar kata-kata tulus Zhang, lelaki yang diketahui bernama Zang, yang bekerja di sebuah perusahaan properti, merasa tersentuh dengan kejujuran dan keberanian gadis tersebut.


"Aku tadinya penasaran dengan gadis yang berdiri di samping mobilku. Ia terlihat panik dan ketakutan saat pertama kali bertemu denganku. Saat kutahu ia menungguku dibawah terik selama sejam, aku benar-benar tersentuh. Kukatakan padanya tak perlu mengganti apapun," kata Zang.

Gadis itu langsung menangis tersedu dan berterimakasih pada Zang atas kebaikannya. Keduanya kemudian berbincang kecil dan inilah yang merubah hidup sang gadis jujur. Zang akhirnya tahu kalau gadis tersebut berasal dari keluarga miskin dan bisa mendapat uang kuliah sebesar 8.000 yuan (sekitar 16 juta rupiah) dari hasil pinjaman.

Dikirim oleh Tipsiana Ina pada 25 September 2017


Pendek cerita, direktur perusahaan properti tempat Zang bekerja mendengar kisah Zhang. Ia langsung kagum pada mahasiswi tersebut dan berniat memberikan hadiah atas kejujurannya.

Si direktur berkata, "Mobil yang tergores adalah Lexus, harganya sekitar 700 ribu yuan (1,4 milyar rupiah). Setelah diperiksa, biaya reperasinya mencapai 2 ribu yuan (4 juta rupiah). Tapi, sang gadis berasal dari keluarga tak mampu dan bila dibebankan ke mereka, rasanya seperti menyiram garam ke luka. Jadi, bukan hanya kita takkan meminta biaya perbaikan, tapi kami juga harus menolongnya untuk bisa menyelesaikan kuliah."

Sebagai hadiah untuk Zhang, perusahaan memberi beasiswa bebas biaya kuliah selama 4 tahun dan ia bahkan ditawari pekerjaan di perusahaan tersebut jika telah tamat kuliah. Zhang adalah contoh dari buah manis sebuah kejujuran.