Tipsiana.com - Hari ini, TNI genap berusia 72 tahun. Usia yang hanya terpaut beberapa bulan dari terbentuknya NKRI. Sejatinya, tentara Indonesia telah lama ada sebelum tanggal 5 Oktober 1945 dinobatkan sebagai hari lahirnya TNI.
Laskar-laskar tentara rakyat yang merupakan cikal bakal TNI telah berjuang merebut kemerdekaan jauh sebelum tahun 1945. Perjuangan pantang menyerah dan terus sambung menyambung selama ratusan tahun, akhirnya mengantarkan republik ini ke pintu gerbang kemerdekaannya. Kegigihan pejuang Indonesia inilah yang sering dipuji baik oleh kawan maupun lawan.
Bahkan di era modern ini, TNI tetap memiliki tempat tersendiri di kancah militer dunia. Berbagai prestasi telah ditorehkan, bahkan hingga membuat salut negara sahabat. Kali ini kita akan mengulas lima prestasi TNI di kancah dunia internasional. Tentu banyak prestasi lain yang tak masuk dalam daftar ini, tapi setidaknya ini dapat menjadi bukti bahwa pantaslah kita berbangga punya TNI yang melindungi NKRI.
Menjaga keamanan, mengawal bantuan kemanusiaan dan melindungi warga sipil dari ketegangan bersenjata adalah tugas utama mereka. Selain kemampuan militer, kontingen Indonesia dikenal sangat dekat dengan warga sipil, dan ini menjadi keistimewaan tersendiri. Di tanah air, hubungan TNI memang mesra dengan rakyat, kemesraan inilah yang terbawa ke misi-misi mereka.
Selain menjalankan misi utama, Pasukan Garuda sering turun ke masyarakat lokal untuk melakukan kegiatan sosial seperti mengajar anak-anak, pementasan seni budaya , bahkan membuat kursus memasak.
Pada misi perdamaian di Kongo tahun 1962, Pasukan Garuda III mengajarkan rakyat Kongo cara mengolah daun ubi agar bisa dimakan. Selama ini rakyat Kongo menanam ubi untuk dibuat tepung singkong, sementara daunnya tak pernah dikonsumsi.
Tak sampai disitu, Pasukan Garuda III juga menorehkan prestasi dengan mampu menangkap 3.000 gerilyawan Kongo dengan hanya berkekuatan 30 anggota pasukan. Berpura-pura menjadi hantu dengan jubah putih, mereka berhasil membuat ketakutan ribuan pemberontak yang sangat percaya takhyul. Pemberontak hilang semangat bertempur karena mengira yang menyerang mereka adalah hantu dan akhirnya menyerah.
Pesawat tujuan Jakarta-Medan tersebut dibajak usai lepas landas setelah transit di Palembang. Sempat mengarah ke Penang, pesawat akhirnya mendarat di Bangkok. Operasi pembebasan yang dipimpin Letkol Sintong Panjaitan ini sukses setelah para pembajak tak menyadari penyergapan yang dilakukan pada dini hari pukul 02.30 waktu setempat. Pasukan elit dari Komado Pasukan Sandi Yudha (Kopasandha, sekarang Kopassus) bergerak dalam senyap.
Pasukan yang menyerang dari bagian pintu darurat dan bagian belakang pesawat, membuat teroris tak berkutik. Empat teroris ditembak mati, sementara pimpinan mereka, Imran bin Muhammad Zein berhasil ditangkap hidup-hidup. Semua penumpang selamat sementara pilot dan seorang anggota Koppasandha tewas.
Operasi pembebasan sandera ini mendapat pujian dunia. Malah hingga kini, taktik gemilang pasukan elit Indonesia dalam melakukan operasi dijadikan referensi para pasukan elite dunia.
Bangganya, tentara kita menjadi yang terbaik dengan menggunakan senjata lokal buatan Pindad. Begitu hebatnya TNI, membuat sebagian peserta dari AS dan Australia tak percaya pada kemampuan tentara kita dan pada kompetisi pada tahun 2015, mereka meminta panitia membongkar senjata senapan serbu buatan Pindad yang digunakan TNI.
Hasilnya membuat mereka angkat topi, tak ada yang menyimpang pada spesifikasi senjata. Akhirnya mereka percaya bahwa kemenangan kita murni karena kemampuan anggota TNI yang memang mumpuni.
Prestasi ini ikut melambungkan nama PT. Pindad dan membuat mereka kebanjiran order pembelian senjata dari luar negeri.
Kopassus adalah pasukan elit yang merupakan bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur yang dimiliki TNI angkatan darat. Pasukan ini memiliki kemampuan bergerak cepat, menembak tepat, pengintaian, anti teror dan bisa diterjunkan di segala kondisi medan. Kemampuan tempur 1 orang anggota Kopassus setara dengan 8 orang tentara reguler.
Selain Kopassus, TNI juga memiliki beberapa kesatuan pasukan elit yang tak kalah hebat:
Bila menilik data diatas, rasanya tak terlalu istimewa, tapi Global Fire Power menempatkan kekuatan militer suatu negara dengan memperhitungkan 50 indikator berbeda. Dan salah satu indikator yang mendongkrak posisi kita adalah sumber daya alam dan sumber daya manusia Indonesia yang melimpah.
Indonesia memang 'hanya' memiliki 400 ribu tentara aktif, tapi sebanyak 107.540.000 orang penduduk Indonesia siap diterjunkan bila suatu saat dibutuhkan negara. Inilah yang disebut kekuatan sistem Pertahanan Rakyat Semesta. Persis seperti yang dikatakan Jendral Gatot Nurmantyo, "Kekuatan TNI bersama rakyat."
Cadangan bahan bakar minyak Indonesia mencapai 3,6 milyar barel. Artinya, bila suatu saat perang berkecamuk, kita punya cukup cadangan bahan bakar untuk terus menggerakkan mesin perang meski tak ada pasokan dari luar negeri.
Bonus:
Kalau tentara negara lain mempertontonkan kekuatan otot dan keterampilan militernya, tentara kita dengan entengnya mengunyah beling, menyayat-nyanyat tangan dengan golok atau menyiram tangan dengan air keras tanpa terluka. Tak ada yang mampu mengimbangi.
Selamat ulang tahun TNI.
Laskar-laskar tentara rakyat yang merupakan cikal bakal TNI telah berjuang merebut kemerdekaan jauh sebelum tahun 1945. Perjuangan pantang menyerah dan terus sambung menyambung selama ratusan tahun, akhirnya mengantarkan republik ini ke pintu gerbang kemerdekaannya. Kegigihan pejuang Indonesia inilah yang sering dipuji baik oleh kawan maupun lawan.
Bahkan di era modern ini, TNI tetap memiliki tempat tersendiri di kancah militer dunia. Berbagai prestasi telah ditorehkan, bahkan hingga membuat salut negara sahabat. Kali ini kita akan mengulas lima prestasi TNI di kancah dunia internasional. Tentu banyak prestasi lain yang tak masuk dalam daftar ini, tapi setidaknya ini dapat menjadi bukti bahwa pantaslah kita berbangga punya TNI yang melindungi NKRI.
TNI adalah garda terdepan dalam pelaksanaan misi perdamaian di PBB
Sejak pertama kali ditugaskan dalam misi menjaga perbatasan di Mesir pada 1957, hingga kini kontingen pasukan perdamaian Indonesia telah bertugas di 70 misi perdamaian PBB di seluruh dunia. Kontingen Garuda awalnya dibentuk sebagai tanda terimakasih Soekarno kepada dunia internasional karena telah mendukung kemerdekaan RI.Menjaga keamanan, mengawal bantuan kemanusiaan dan melindungi warga sipil dari ketegangan bersenjata adalah tugas utama mereka. Selain kemampuan militer, kontingen Indonesia dikenal sangat dekat dengan warga sipil, dan ini menjadi keistimewaan tersendiri. Di tanah air, hubungan TNI memang mesra dengan rakyat, kemesraan inilah yang terbawa ke misi-misi mereka.
Selain menjalankan misi utama, Pasukan Garuda sering turun ke masyarakat lokal untuk melakukan kegiatan sosial seperti mengajar anak-anak, pementasan seni budaya , bahkan membuat kursus memasak.
Pada misi perdamaian di Kongo tahun 1962, Pasukan Garuda III mengajarkan rakyat Kongo cara mengolah daun ubi agar bisa dimakan. Selama ini rakyat Kongo menanam ubi untuk dibuat tepung singkong, sementara daunnya tak pernah dikonsumsi.
Tak sampai disitu, Pasukan Garuda III juga menorehkan prestasi dengan mampu menangkap 3.000 gerilyawan Kongo dengan hanya berkekuatan 30 anggota pasukan. Berpura-pura menjadi hantu dengan jubah putih, mereka berhasil membuat ketakutan ribuan pemberontak yang sangat percaya takhyul. Pemberontak hilang semangat bertempur karena mengira yang menyerang mereka adalah hantu dan akhirnya menyerah.
Pembebasan sandera pembajakan pesawat Woyla yang dipuji dunia
Setelah empat hari dibajak lima teroris, para penumpang pesawat DC 9 milik maskapai Garuda Indonesia dapat dibebaskan melalui operasi pembebasan sandera yang berlangsung hanya dalam waktu 3 menit. Peristiwa ini terjadi pada 31 Maret 1981.Pesawat tujuan Jakarta-Medan tersebut dibajak usai lepas landas setelah transit di Palembang. Sempat mengarah ke Penang, pesawat akhirnya mendarat di Bangkok. Operasi pembebasan yang dipimpin Letkol Sintong Panjaitan ini sukses setelah para pembajak tak menyadari penyergapan yang dilakukan pada dini hari pukul 02.30 waktu setempat. Pasukan elit dari Komado Pasukan Sandi Yudha (Kopasandha, sekarang Kopassus) bergerak dalam senyap.
Pasukan yang menyerang dari bagian pintu darurat dan bagian belakang pesawat, membuat teroris tak berkutik. Empat teroris ditembak mati, sementara pimpinan mereka, Imran bin Muhammad Zein berhasil ditangkap hidup-hidup. Semua penumpang selamat sementara pilot dan seorang anggota Koppasandha tewas.
Operasi pembebasan sandera ini mendapat pujian dunia. Malah hingga kini, taktik gemilang pasukan elit Indonesia dalam melakukan operasi dijadikan referensi para pasukan elite dunia.
Langganan juara umum lomba menembak antar tentara di dunia
Tentara Indonesia adalah penembak terbaik di dunia. Ini dibuktikan dengan selalu menjadi juara pada lomba menembak bertaraf internasional. Bayangkan, Tim tembak TNI AD berhasil menjadi juara umum kompetisi menembak di Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) sebanyak 10 kali berturut-turut sejak tahun 2008. Kompetisi ini diikuti 20 negara dari wilayah Asia Pasifik, termasuk tentara Amerika Serikat, Perancis dan Australia.Bangganya, tentara kita menjadi yang terbaik dengan menggunakan senjata lokal buatan Pindad. Begitu hebatnya TNI, membuat sebagian peserta dari AS dan Australia tak percaya pada kemampuan tentara kita dan pada kompetisi pada tahun 2015, mereka meminta panitia membongkar senjata senapan serbu buatan Pindad yang digunakan TNI.
Hasilnya membuat mereka angkat topi, tak ada yang menyimpang pada spesifikasi senjata. Akhirnya mereka percaya bahwa kemenangan kita murni karena kemampuan anggota TNI yang memang mumpuni.
Prestasi ini ikut melambungkan nama PT. Pindad dan membuat mereka kebanjiran order pembelian senjata dari luar negeri.
Memiliki Pasukan Elit paling kuat
Di tahun 2008, Discovery Channel membuat daftar pasukan elit paling kuat di dunia. Kopassus dinobatkan sebagai pasukan elit terkuat ketiga dunia setelah SAS dari Inggris yang menempati posisi pertama disusul MOSSAD dari Israel di posisi kedua.Kopassus adalah pasukan elit yang merupakan bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur yang dimiliki TNI angkatan darat. Pasukan ini memiliki kemampuan bergerak cepat, menembak tepat, pengintaian, anti teror dan bisa diterjunkan di segala kondisi medan. Kemampuan tempur 1 orang anggota Kopassus setara dengan 8 orang tentara reguler.
Selain Kopassus, TNI juga memiliki beberapa kesatuan pasukan elit yang tak kalah hebat:
- DENBRAVO-90 : Detasemen Bravo 90 dari Paskhas TNI-AU, dengan kemampuan tempur 1 prajurit sebanding dengan 5 prajurit reguler.
- KOPASKA : Komando Pasukan Katak. Kemampuan 1 prajurit setara 24 tentara reguler.
- YONTAIFIB : Batalyon Intai Amfibi. Kemampuan 1 prajurit setara 24 tentara reguler.
- DENJAKA : Detasemen Jala Mangkara, pasukan elit TNI-AL. Merupakan gabungan dari personel KOPASKA dan YONTAIFIB. Kemampuan 1 prajurit setara 120 tentara reguler!
Kekuatan militer Indonesia tembus ranking 14 dari 133 negara di dunia
Laporan Global Firepower pada Mei 2017 menyebutkan, militer Indonesia menempati urutan ke-14 yang terkuat didunia dan menjadi militer terkuat pertama di ASEAN. Militer Indonesia diperkuat oleh 435.750 pasukan tempur aktif, 540.000 tentara cadangan, 441 unit pesawat militer, 418 unit tank, 221 unit kapal perang beragam jenis.Bila menilik data diatas, rasanya tak terlalu istimewa, tapi Global Fire Power menempatkan kekuatan militer suatu negara dengan memperhitungkan 50 indikator berbeda. Dan salah satu indikator yang mendongkrak posisi kita adalah sumber daya alam dan sumber daya manusia Indonesia yang melimpah.
Indonesia memang 'hanya' memiliki 400 ribu tentara aktif, tapi sebanyak 107.540.000 orang penduduk Indonesia siap diterjunkan bila suatu saat dibutuhkan negara. Inilah yang disebut kekuatan sistem Pertahanan Rakyat Semesta. Persis seperti yang dikatakan Jendral Gatot Nurmantyo, "Kekuatan TNI bersama rakyat."
Cadangan bahan bakar minyak Indonesia mencapai 3,6 milyar barel. Artinya, bila suatu saat perang berkecamuk, kita punya cukup cadangan bahan bakar untuk terus menggerakkan mesin perang meski tak ada pasokan dari luar negeri.
Bonus:
Tenaga Dalam Prajurit TNI
Tak ada yang membahas secara resmi tentang kemampuan yang satu ini. Tapi bukan rahasia lagi kalau tentara kita sering memiliki kemampuan tenaga dalam selain kemampuan tempur. Pada kegiatan latihan bersama dengan tentara dari negara sahabat. Prajurit TNI sering membuat kagum dan bergidik tentara lain dengan pertunjukan ilmu kanuragannya.Kalau tentara negara lain mempertontonkan kekuatan otot dan keterampilan militernya, tentara kita dengan entengnya mengunyah beling, menyayat-nyanyat tangan dengan golok atau menyiram tangan dengan air keras tanpa terluka. Tak ada yang mampu mengimbangi.
Selamat ulang tahun TNI.