Seorang wartawan foto yang berbasis di Gaza, Palestina, Nadia Abu Shaban telah men-tweet sebuah foto bocah Suriah yang mengangkat tangannya tanda menyerah.“Thought he has a weapon not a camera so she gave up” begitu bunyi tweetnya, dengan hashtag #surrended.
Foto yang menggambarkan seorang anak Suriah, Adi Hudea yang berusia 4 tahun ini menjadi viral setelah diposting beberapa hari yang lalu. Menurut sebuah sumber foto ini diambil sekitar tahun 2012 oleh seorang wartawan foto Turki bernama Osman Sagirli di sebuah kamp pengungsian di Suriah. Namun setelah dilansir BBC berdasarkan pengakuan sang fotografer, foto ini diambil sekitar bulan Desember 2014.
Dalam foto tersebut tergambar jelas bocah yang penuh ketakutan menyangka bahwa kamera yang diarahkan kepadanya adalah senjata. Juga menjadi sebuah bukti bahwa konflik tersebut memberikan rasa trauma dan memberi dampak negatif terhadap kejiwaan anak-anak Suriah.
Foto ini telah diretweet sebanyak 9.868 kali dengan ratusan komentar.
Dari foto ini kita diingatkan kembali dimana terjadinya konflik di Suriah yang menewaskan 220.000 orang dan 12,2 juta rakyat sipil membutuhkan perlindungan.
Sekretaris Jendral PBB untuk urusan kemanusiaan, Valeria Amos mengatakan kepada Dewan Keamanan pekan lalu situasi di Suriah menjadi semakin buruk dan mempengaruhi kejiwaan anak-anak Suriah.
PBB memperkirakan 5,6 juta anak-anak membutuhkan bantuan dan dua juta anak tidak bersekolah akibat konflik tersebut. Organisasi global ini juga terpaksa memotong jatah bantuan sebesar 30 persen karena kekurangan dana.
Foto yang menggambarkan seorang anak Suriah, Adi Hudea yang berusia 4 tahun ini menjadi viral setelah diposting beberapa hari yang lalu. Menurut sebuah sumber foto ini diambil sekitar tahun 2012 oleh seorang wartawan foto Turki bernama Osman Sagirli di sebuah kamp pengungsian di Suriah. Namun setelah dilansir BBC berdasarkan pengakuan sang fotografer, foto ini diambil sekitar bulan Desember 2014.
Dalam foto tersebut tergambar jelas bocah yang penuh ketakutan menyangka bahwa kamera yang diarahkan kepadanya adalah senjata. Juga menjadi sebuah bukti bahwa konflik tersebut memberikan rasa trauma dan memberi dampak negatif terhadap kejiwaan anak-anak Suriah.
Foto ini telah diretweet sebanyak 9.868 kali dengan ratusan komentar.
Dari foto ini kita diingatkan kembali dimana terjadinya konflik di Suriah yang menewaskan 220.000 orang dan 12,2 juta rakyat sipil membutuhkan perlindungan.
Sekretaris Jendral PBB untuk urusan kemanusiaan, Valeria Amos mengatakan kepada Dewan Keamanan pekan lalu situasi di Suriah menjadi semakin buruk dan mempengaruhi kejiwaan anak-anak Suriah.
PBB memperkirakan 5,6 juta anak-anak membutuhkan bantuan dan dua juta anak tidak bersekolah akibat konflik tersebut. Organisasi global ini juga terpaksa memotong jatah bantuan sebesar 30 persen karena kekurangan dana.