Keberhasilan berbagai penyembuhan alternatif banyak terdengar di penjuru dunia sehingga metode terapi alternatif pun terus berkembang seiring permintaan para pengguna yang merasakan manfaatnya.
Terapi telapak (palm therapy) merupakan salah satu alternatif yang diluncurkan pada tahun 1985 oleh Moshe Zwang, seorang pengarang, penemu, ahli palmistri dan penyembuhan dari Amerika Serikat.
Pada dasarnya terapi telapak adalah suatu seni dan praktik untuk meningkatkan potensi perkembangan diri, pencapaian dan juga keberhasilan yang optimum dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan cara menstimulasi daerah dan garis-garis spesifik pada telapak tangan yang dianggap mewakili karakteristik kepribadian dan kegiatan pemikiran seseorang.
Rangsangan terapi telapak mengirimkan sugesti langsung di segala tingkat eksistensi seseorang melalui berbagai hubungan dan komunikasi tangan dan otak. Melalui stimulasi terapi telapak, luka emosional termasuk sesal yang dalam, dendam, kemarahan, frustasi, kenangan sedih dan efek negatif dari pengalaman, dapat diredakan dalam waktu relatif singkat.
Cara Kerja Terapi Telapak
Cara terapi telapak sangat sederhana. Cukup dengan menstimulasi titik-titik tertentu pada telapak tangan untuk menyalurkan energi biologis. Yaitu dengan cara ditekan menggunakan kuku jari pada titik-titik tertentu dan garis-garis spesifik yang ada di telapak tangan.
Dengan begitu tingkat emosi yang memblokade sukses akibat tersimpannya perasaan negatif bawah sadar dalam diri, seperti kemarahan, dendam, perasaan takut berlebihan, perasaan sedih berkelanjutan, perasaan bersalah, perasaan sial dan sebagainya yang secara sadar atau tidak, dipunyai oleh pemilik tangan akan diseimbangkan.
Setelah tingkat emosi seimbang, pemilik tangan diarahkan untuk mengaktifkan berbagai energi positif di dalam dirinya
Melalui terapi telapak tingkat emosi seseorang menjadi seimbang, gaya hidupnya berubah positif dan kesehatan fisik terpengaruh. Sehingga tercapai kesembuhan fisik secara tidak langsung. Terapi ini bisa menjadi alternatif pengobatan bagi anda, namun terapi fisik kedokteran atau terapi lain yang cocok tetap disarankan dilakukan seiring dengan terapi telapak.
Terapi telapak (palm therapy) merupakan salah satu alternatif yang diluncurkan pada tahun 1985 oleh Moshe Zwang, seorang pengarang, penemu, ahli palmistri dan penyembuhan dari Amerika Serikat.
Pada dasarnya terapi telapak adalah suatu seni dan praktik untuk meningkatkan potensi perkembangan diri, pencapaian dan juga keberhasilan yang optimum dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan cara menstimulasi daerah dan garis-garis spesifik pada telapak tangan yang dianggap mewakili karakteristik kepribadian dan kegiatan pemikiran seseorang.
Rangsangan terapi telapak mengirimkan sugesti langsung di segala tingkat eksistensi seseorang melalui berbagai hubungan dan komunikasi tangan dan otak. Melalui stimulasi terapi telapak, luka emosional termasuk sesal yang dalam, dendam, kemarahan, frustasi, kenangan sedih dan efek negatif dari pengalaman, dapat diredakan dalam waktu relatif singkat.
Cara Kerja Terapi Telapak
Cara terapi telapak sangat sederhana. Cukup dengan menstimulasi titik-titik tertentu pada telapak tangan untuk menyalurkan energi biologis. Yaitu dengan cara ditekan menggunakan kuku jari pada titik-titik tertentu dan garis-garis spesifik yang ada di telapak tangan.
Dengan begitu tingkat emosi yang memblokade sukses akibat tersimpannya perasaan negatif bawah sadar dalam diri, seperti kemarahan, dendam, perasaan takut berlebihan, perasaan sedih berkelanjutan, perasaan bersalah, perasaan sial dan sebagainya yang secara sadar atau tidak, dipunyai oleh pemilik tangan akan diseimbangkan.
Setelah tingkat emosi seimbang, pemilik tangan diarahkan untuk mengaktifkan berbagai energi positif di dalam dirinya
Melalui terapi telapak tingkat emosi seseorang menjadi seimbang, gaya hidupnya berubah positif dan kesehatan fisik terpengaruh. Sehingga tercapai kesembuhan fisik secara tidak langsung. Terapi ini bisa menjadi alternatif pengobatan bagi anda, namun terapi fisik kedokteran atau terapi lain yang cocok tetap disarankan dilakukan seiring dengan terapi telapak.