13 Juni 2015

7 Fakta Perceraian Yang Mengejutkan di Amerika

Perceraian sekarang ini mulai menjadi tren di kota-kota besar di Indonesia. Tidak seperti masa orangtua kita dulu yang memandang pernikahan sebagai sesuatu yang sakral dan harus dijaga keutuhannya seumur hidup, banyak pasangan masa kini lebih mementingkan dan menjunjung egoisme pribadi dibanding menjaga mahligai rumah tangganya.

Dan ternyata isu perceraian juga menjadi masalah besar di Amerika, Data statistik mengungkapkan fakta yang lebih parah dibanding Indonesia. Ternyata sekitar setengah dari semua pernikahan di Amerika berakhir dengan perceraian. Fakta yang mengejutkan sekaligus menyedihkan. Dan fakta tentang perceraian di AS tidak sampai disitu.

Berdasarkan penelusuran data statistik, kita akan melihat bahwa latar belakang pendidikan, lokasi, dan faktor lainnya secara dramatis mempengaruhi kelanggengan pernikahan.

Berikut 7 fakta mengejutkan tentang perceraian di Amerika yang belum kita ketahui.
  1. Sekitar setengah dari semua pernikahan di Amerika berakhir dengan perceraian.
  2. Di Amerika, perceraian terjadi setiap 10 - 13 detik - jadi, saat Anda sedang membaca poin nomor 2 ini, sepasang suami - istri telah bercerai.
  3. Rasio perceraian tertinggi dialami oleh pasangan yang menikah pada umur antara 20 - 24 tahun. Pada usia menikah ini, kemungkinan bercerai naik dua kali lipat dibanding menikah pada umur 25 - 29 tahun. Faktor kedewasaan berpikir mungkin jadi penyebabnya.
  4. 73% orang yang menikah lagi setelah bercerai akan kembali bercerai. Ini sama dengan 3 dari 4 orang yang menikah lagi akan berakhir dengan perceraian.
  5. Nevada memiliki tingkat perceraian tertinggi. Kemungkinan karena disana terdapat banyak kasino, atau mungkin karena gurun pasir yang menyebabkan stress. Apapun alasannya, faktanya 9,1 per 1000 penduduk Nevada mengalami perceraian. Sementara Massachusetts menempati posisi terendah; perceraian terjadi pada 2,1 orang per 1000 penduduk.
  6. Orang dewasa yang tidak mengenyam bangku kuliah dan berpenghasilan rendah lebih berpeluang bercerai. Pasangan ini memiliki kemungkinan bercerai sebesar 20% lebih tinggi pada 10 tahun pertama pernikahannya, bila dibandingkan dengan pasangan yang pernah kuliah. Penghasilan yang rendah juga berperan menyebabkan rumah tangga menjadi tidak stabil.
  7. Arkansas merupakan tempat dengan penduduk yang menikah lebih dari tiga kali paling banyak. Penyebabnya mungkin karena banyak dari pasangan di Arkansas menikah pada usia muda.
Sumber: nakedlaw.avvo.com/divorce/