Kemajuan teknologi dapat dengan mudahnya menjadikan seorang amatir menjadi pro. Sebut saja aplikasi photoshop yang menyediakan fitur untuk mengubah foto menjadi terlihat seperti lukisan. Dengan sedikit ketelatenan menggunakan aplikasi ini, seorang yang bukan pelukis juga mampu menciptakan karya bak lukisan.
Tapi tidak di tangan David Kassan, pria berusia 38 tahun asal Brooklyn, New York ini mampu membuat lukisan seperti aslinya. Pada pandangan pertama orang pasti beranggapan bahwa lukisan yang dibuat olehnya adalah foto. Namun apa yang diihat sebenarnya adalah karya menakjubkan dari David Kassan yang menampilkan tiap detail dalam lukisannya sehingga terlihat sangat nyata.
Karya seni Kassan ini menampilkan setiap kerut, bayangan, lekuk-lekuk halus dan emosi dari karakter yang dilukisnya dengan sangat detail dan nyata. Lukisan cat minyak ini dituangkannya diatas panel kayu sebagai kanvasnya dengan membuat sketsa menggunakan kapur terlebih dahulu.
Biasanya yang menjadi objek lukisan Kassan adalah orang-orang terdekat, terutama keluarga dan teman dekat.
Karirnya dimulai saat ia harus kehilangan dari pekerjaannya sebagai Creative Director. Disusul serangan September 2011 di Twin Tower, Kassan memutuskan memulai pekerjaannya sebagai pelukis.
Bagi Kassan melukis merupakan caranya memahami dunia sekitarnya secara mendalam.
Tapi tidak di tangan David Kassan, pria berusia 38 tahun asal Brooklyn, New York ini mampu membuat lukisan seperti aslinya. Pada pandangan pertama orang pasti beranggapan bahwa lukisan yang dibuat olehnya adalah foto. Namun apa yang diihat sebenarnya adalah karya menakjubkan dari David Kassan yang menampilkan tiap detail dalam lukisannya sehingga terlihat sangat nyata.
Karya seni Kassan ini menampilkan setiap kerut, bayangan, lekuk-lekuk halus dan emosi dari karakter yang dilukisnya dengan sangat detail dan nyata. Lukisan cat minyak ini dituangkannya diatas panel kayu sebagai kanvasnya dengan membuat sketsa menggunakan kapur terlebih dahulu.
Biasanya yang menjadi objek lukisan Kassan adalah orang-orang terdekat, terutama keluarga dan teman dekat.
Karirnya dimulai saat ia harus kehilangan dari pekerjaannya sebagai Creative Director. Disusul serangan September 2011 di Twin Tower, Kassan memutuskan memulai pekerjaannya sebagai pelukis.
Bagi Kassan melukis merupakan caranya memahami dunia sekitarnya secara mendalam.