11 Juli 2015

Jenis Penyakit Berdasarkan Golongan Darah Dan Pencegahannya

Tipsiana.com - Secara umum golongan darah dibagi kepada 4 golongan, golongan darah A, B, AB dan O. Dan individu pemilik masing-masing golongan darah memiliki sifat dan kebutuhan tersendiri baik dari segi asupan makanan maupun jenis olahraga.

Kesalahan pola makan dan juga olahraga yang tidak sesuai malah akan mendatangkan penyakit. Maka sebaiknya mengenali karakteristik dan kebutuhan dari tiap-tiap golongan darah untuk menghindari penyakit yang sering dijumpai dari tiap jenis golongan darah.


Golongan Darah A
Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.

Di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan.

Penyakit yang sering dijumpai pada orang bergolongan darah A :
- Cepat marah,
- serangan jantung,
- gangguan saluran darah,
- kanker,
- kegemukan.

Makanan :
Pemilik darah golongan A disarankan mengkonsumsi bahan makanan yang sedikit mengandung lektin. Para pemilik golongan darah ini memiliki lambung dengan kandungan lektin rendah. Jika asupan lektin berlebihan , maka akan mengganggu kesehatan lambung. Selain itu, mereka menghasilkan lendir yang lebih banyak jumlahnya. Ini mengakibatkan resiko terjangkit penyakit alergi, seperti asma, infeksi telinga, dan gangguan pernapasan.

Makanan yang dianjurkan ialah kelompok nabati. Sumber hewani bisa diperoleh dari ikan dan ayam kampung, ini pun dengan jumlah dan frekuensi terbatas. Susu yang dianjurkan adalah susu fermentasi (yoghurt), krim tanpa lemak, keju alami, telur dalam jumlah terbatas.

Jenis olahraga:
Fisik yang menenangkan dan fokus seperti yoga dan taichi.

Berikut adalah tips hal-hal berkenaan tentang diet golongan darah A:
Sangat bermanfaat : Ikan makarel, Ikan salem, ikan sarden, keong, bayam, brokoli, wortel, jamur, kacang tanah, kacang buncis, susu kedelai, tahu, tempe, beras, bluberi, nanas, & mangga

Netral : Ikan tuna, telur, ikan hiu, ikan ekor kuning, ikan cucut, ayam kalkun, burung dara, jagung,
tapioka, gandum, labu, bawang merah
Pantang : Sapi, kerbau, kambing, bebek, angsa, kelinci, ayam hutan, lobster, gurita, kepiting, belut,
kodok, udang, cumi-cumi, mentega, susu sapi, keju, es krim, kelapa

Golongan Darah B
Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif

Berikut ini Penyakit yang sering dijumpai pada orang bergolongan darah B
- Kerusakan sistem syaraf,
- susah tidur,
- sakit kepala atau migrain,
- penyakit hati,
- gangguan saluran empedu,
- gangguan saat haid,
- sakit tulang belakang,
- kegemukan
- serangan jantung

Makanan :
Pemilik golongan darah B adalah kebalikan dari golongan darah A. Mereka diizinkan menyantap sumber hewani dengan sumber hewani dengan porsi lebih banyak. Namun karena memiliki darah B rentan terhadap penyakit autoimun dan serangan virus, mereka dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran hijau yang kaya magnesium. Daftar makanan yang diperbolehkan adalah semua produk susu kecuali, blue cheese dan es krim, telur ayam baik organik maupun ayam kampung.

Jenis olahraga :
Olahraga fisik sedang dengan unsur mental seperti, hiking, tenis dan berenang

Berikut adalah tips hal-hal berkenaan tentang diet golongan darah B:
Sangat bermanfaat : Kambing, kelinci, rusa, ikan salem, ikan sarden, susu sapi, roti, brokoli, ubi, wortel, kembang kol, terong, dan teh hijau

Netral : Sapi, kerbau, hati, kalkun, ikan hiu, cumi-cumi, ikan tuna, mentega
Pantang : Bebek, angsa, ayam, belibis, babi, kuda, burung dara, keong,kepiting, katak, lobster, es krim, gandum, tomat, labu, jagung, alpukat, kelapa

Golongan Darah AB
Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.

Persentase orang bergolongan darah AB adalah hanya 4 % dari seluruh penduduk dunia. Dan merupakan persentase yang terkecil dibandingkan dengan golongan darah lainnya.
Darah AB merupakan darah zaman modern yang mempunyai kecenderungan terhadap penyakit modern. Oleh sebab itu, orang dengan golongan darah AB selalu disarankan melakukan teknik-teknik relaksasi dan meditasi supaya dapat mengurangi stress dan untuk melawan system imunisasi yang kurang sehat.

Resiko medis yang umumnya bisa dialami karena makan tidak sesuai dengan golongan darahnya ( salah pola makan tidak sesuai dengan golongan darah AB ) :
- Penyakit kanker.
- Penyakit jantung.
- Anemia (kekurangan sel darah merah).
- Depresi.
- Masalah system syaraf.
- Komplikasi hati dan empedu.
- Parkinson’s.
- Alzheimer’s.

Makanan
Sangat bermanfaat (berfungsi sebagai obat): ikan sardine, ikan tuna, susu kambing, putih telur (ayam), keju ricotta, krim asam (rendah kalori), teh hijau, anggur merah.

Netral (berfungsi sebagai makanan): cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega,keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, brokoli, bayam, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji.
Pantang (bertindak sebagai racun): daging (sapi, ayam, bebek, babi, angsa, lobster, kepiting, kodok), mentega, es krim, telor bebek, kacang hitam, acar, jagung, belimbing, delima, pare, pisang, kelapa, kesemek, jambu biji, mangga, saus tomat, kopi, soda, minuman beralkohol.

Golongan Darah O
Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia.

Berikut ini Penyakit yang sering dijumpai pada orang bergolongan darah O
- Kencing manis,
- gangguan usus dan pencernaan,
- peredaran darah kurang baik,
- sakit pinggang dan tulang belakang,
- kegemukan,
- kadar kolesterol tinggi,
- tekanan darah tinggi,
- kadar asam urat tinggi,
- penyakit kanker,
- gout,
- serangan jantung,
- penyumbatan arteri.

Makanan
Pemilik golongan darah O patut beruntung, terutama bagi mereka yang menyukai daging-dagingan. Mereka boleh makan daging sebanyak-banyaknya, kecuali daging olahan. Namun golongan darah ini juga harus mengimbanginya dengan memakan sayur-sayuran yang banyak juga. Boleh juga menyantap minyak jenis nabati, minyak zaitun dan buah segar.

Yang harus dihindari ataupun dibatasi ialah : kol, brokoli, kembang kol,sawi, pokcoi, taoge, terong, jamur dan kentang.
Sangat bermanfaat : Sapi, kerbau, kambing, rusa, hati/jantung, ikan kod, ikan cucut, ikan ekor kuning
Netral : Ikan mas, belut, lobster, ikan tuna, ikan sarden, udang. telur, mentega, tempe, tahu,susu kedelai, gandum, beras
Pantang : Daging babi, cumi-cumi, sotong, kerang, kodok, gurita, burung puyuh, es krim, keju, susu sapi,yoghurt.

Jenis olahraga
Melakukan olahraga aerobik yang gerakannya banyak dan cepat(high impact), bisa juga olahraga fisik seperti lari dan beladiri.

Sumber : Family Guide