Tipsiana.com - Beberapa bulan yang lalu, konsumen diresahkan oleh beredarnya beras plastik asal China yang menyebar di kawasan asia, memunculkan bahaya kesehatan yang serius. Seiring dengan besarnya perhatian dunia pada kasus ini, pabrik pembuatan beras palsu di China telah ditutup dan para distributor telah ditangkapai, namun ternyata produksi beras palsu belum berhenti juga. Saat ini, bentuk lain dari beras palsu ditemukan di China.
Nona Cai, perempuan asal Guangdong, China, melaporkan adanya beras palsu model baru. Saat ia sedang menyantap makan siang bersama keluarga, tiba-tiba ia merasa ada yang aneh dengan nasi yang ia makan. Nasi tersebut terlalu keras untuk dikunyah. Setelah diperiksa, ia terkejut ketika mendapati ternyata nasi yang dimakannya adalah gulungan kecil kertas yang menyerupai bulir beras.
Rupanya, ia membeli beras kertas tersebut dari seorang pedagang kaki lima langganannya. Kepada polisi ia mengatakan, pedagang tersebut selama ini ia percaya dan tak pernah menjual beras palsu. Kuat dugaan penjual beras tersebut juga tidak menyadari bahwa beras yang dijualnya ternyata palsu. Menurut pedagang tersebut, ia mendapatkan beras itu dari kota lain, dimana menurutnya daerah tersebut terkenal dengan beras non pestisida.
Sama seperti beras plastik palsu, tampaknya beras palsu dari gulungan kertas ini juga tidak bisa bereaksi dengan sempurna ketika dimasak yang mengakibatkan beras palsu tersebut akan tetap keras meski telah dimasak dengan suhu tinggi.
Cara terbaik untuk menghindari konsumsi beras palsu adalah dengan memeriksa terlebih dahulu beras yang akan kita masak.
Baca juga : Heboh Makanan Palsu Asal Cina Yang Membahayakan Kesehatan
Sumber : shanghaiist.com/2015/09/06/fake_paper_rice.php
Nona Cai, perempuan asal Guangdong, China, melaporkan adanya beras palsu model baru. Saat ia sedang menyantap makan siang bersama keluarga, tiba-tiba ia merasa ada yang aneh dengan nasi yang ia makan. Nasi tersebut terlalu keras untuk dikunyah. Setelah diperiksa, ia terkejut ketika mendapati ternyata nasi yang dimakannya adalah gulungan kecil kertas yang menyerupai bulir beras.
Rupanya, ia membeli beras kertas tersebut dari seorang pedagang kaki lima langganannya. Kepada polisi ia mengatakan, pedagang tersebut selama ini ia percaya dan tak pernah menjual beras palsu. Kuat dugaan penjual beras tersebut juga tidak menyadari bahwa beras yang dijualnya ternyata palsu. Menurut pedagang tersebut, ia mendapatkan beras itu dari kota lain, dimana menurutnya daerah tersebut terkenal dengan beras non pestisida.
Sama seperti beras plastik palsu, tampaknya beras palsu dari gulungan kertas ini juga tidak bisa bereaksi dengan sempurna ketika dimasak yang mengakibatkan beras palsu tersebut akan tetap keras meski telah dimasak dengan suhu tinggi.
Cara terbaik untuk menghindari konsumsi beras palsu adalah dengan memeriksa terlebih dahulu beras yang akan kita masak.
Baca juga : Heboh Makanan Palsu Asal Cina Yang Membahayakan Kesehatan
Sumber : shanghaiist.com/2015/09/06/fake_paper_rice.php