Tipsiana.com - Informasi yang kita terima tentang makanan dan minuman terkadang saling bertolak belakang. Orang bisa berdebat tentang manfaat secangkir teh, apakah ia benar-benar menyehatkan atau malah pada titik tertentu bisa merugikan kesehatan.
Pengetahuan umum kita yang berkaitan tentang minuman ternyata tidak selamanya benar. Malah beberapa informasi yang telah lama kita yakini kebenarannya selama ini, sebenarnya hanyalah mitos tak berdasar. Kali ini kita akan mengungkap kebenaran dari mitos tentang minuman yang kita ketahui selama ini.
Mitos : Untuk membuat teh, Anda harus menyeduhnya dengan air mendidih
Kenyatan : Teh hitam paling baik diseduh dengan air bersuhu 900 Celsius, sementara teh hijau cukup diseduh dengan suhu air 700 Celsius. Air seduhan yang terlalu panas malah akan mengubah cita rasa teh dan membuatnya menjadi terlalu kelat.
Mitos : Teh yang diseduh dalam teko bisa tahan 24 jam
Kenyataan : Teh yang telah diseduh harus segera diminum, membiarkannya terlalu lama di udara terbuka akan menumbuhkan bakteri.
Mitos : Kopi mengandung lebih banyak kafein dibanding teh
Kenyataan : Secangkir teh yang diseduh cukup lama bisa mengandung kafein lebih banyak dibanding kopi.
Mitos : Susu cuma untuk anak-anak
Kenyataan : Semua orang bisa minum susu kecuali mereka yang punya riwayat alergi lakstosa.
Mitos : Anda harus banyak minum susu saat sakit
Kenyataan : Susu bisa membuat dahak mengental dan jadi sulit dikeluarkan.
Mitos : Kita wajib minum 8 gelas air putih sehari
Kenyataan : Tidak ada penjelasan sains yang mendasarinya. Yang benar, tubuh butuh air setara delapan gelas sehari. Dan air tidak hanya datang dari minum, sebagian berasal dari makanan. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa baca artikel Minum Air Putih Delapan Gelas Sehari Ternyata Hanya Mitos.
Mitos : Minum jus bisa menghilangkan dahaga
Kenyataan : Cuma air putih yang benar-benar bisa menghilangkan haus. Jus buah dianggap sebagai makanan.
Mitos : Agar sehat, Anda harus minum segelas jus buah setiap pagi
Kenyataan: Tidak sepenuhnya salah, tapi Anda tak boleh meminumnya ketika lambung kosong. Tanpa makan makanan lain terlebih dahulu, asam jus buah bisa merusak lambung.
Sumber data dan ilustrasi : brightside.me
Pengetahuan umum kita yang berkaitan tentang minuman ternyata tidak selamanya benar. Malah beberapa informasi yang telah lama kita yakini kebenarannya selama ini, sebenarnya hanyalah mitos tak berdasar. Kali ini kita akan mengungkap kebenaran dari mitos tentang minuman yang kita ketahui selama ini.
Mitos : Untuk membuat teh, Anda harus menyeduhnya dengan air mendidih
Kenyatan : Teh hitam paling baik diseduh dengan air bersuhu 900 Celsius, sementara teh hijau cukup diseduh dengan suhu air 700 Celsius. Air seduhan yang terlalu panas malah akan mengubah cita rasa teh dan membuatnya menjadi terlalu kelat.
Mitos : Teh yang diseduh dalam teko bisa tahan 24 jam
Kenyataan : Teh yang telah diseduh harus segera diminum, membiarkannya terlalu lama di udara terbuka akan menumbuhkan bakteri.
Mitos : Kopi mengandung lebih banyak kafein dibanding teh
Kenyataan : Secangkir teh yang diseduh cukup lama bisa mengandung kafein lebih banyak dibanding kopi.
Mitos : Susu cuma untuk anak-anak
Kenyataan : Semua orang bisa minum susu kecuali mereka yang punya riwayat alergi lakstosa.
Mitos : Anda harus banyak minum susu saat sakit
Kenyataan : Susu bisa membuat dahak mengental dan jadi sulit dikeluarkan.
Mitos : Kita wajib minum 8 gelas air putih sehari
Kenyataan : Tidak ada penjelasan sains yang mendasarinya. Yang benar, tubuh butuh air setara delapan gelas sehari. Dan air tidak hanya datang dari minum, sebagian berasal dari makanan. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa baca artikel Minum Air Putih Delapan Gelas Sehari Ternyata Hanya Mitos.
Mitos : Minum jus bisa menghilangkan dahaga
Kenyataan : Cuma air putih yang benar-benar bisa menghilangkan haus. Jus buah dianggap sebagai makanan.
Mitos : Agar sehat, Anda harus minum segelas jus buah setiap pagi
Kenyataan: Tidak sepenuhnya salah, tapi Anda tak boleh meminumnya ketika lambung kosong. Tanpa makan makanan lain terlebih dahulu, asam jus buah bisa merusak lambung.
Sumber data dan ilustrasi : brightside.me