Tipsiana.com - Setelah pimpinan tentara Jepang, Jenderal Tomoyuki Yamashita menyerah pada pasukan gabungan gerilyawan Filipina dan tentara AS, harta hasil jarahan perang milik jepang tak bisa ditemukan. Meskipun Yamashita akhirnya dieksekusi gantung, rahasia keberadaan harta karun tersebut terkubur bersamanya.
Setelah lebih dari 70 tahun berlalu, beberapa harta karun berbentuk batangan emas sudah ditemukan. Namun para pemburu harta karun yakin masih banyak lokasi penimbunan harta karun milik Jepang yang belum ditemukan di Filipina.
Sebuah video viral yang diunggah ke facebook pada 3 Januari 2017 kemarin, memperlihatkan para pemburu harta karun berhasil menemukan lusinan emas batangan di dalam sebuah gua tak dikenal. Meski tak jelas dimana dan kapan video ini diambil, banyak orang percaya ini adalah bagian dari harta karun Yamashita.
Puluhan batangan emas tersebut tampak disusun dalam kotak penyimpanan berlumpur. Di sekeliling kotak tersebut terlihat beberapa ranjau dipasang sebagai jebakan. Dengan sangat hati-hati seorang lelaki tampak menonaktifkan ranjau dengan cara memutus satu persatu kabel yang menghubungkan bom satu dengan lainnya.
Operasi Golden Lily bertujuan menyediakan dana perang bagi Jepang, dan tentara Jepang mulai mengumpulkan seluruh harta (emas, dll) dari setiap daerah jajahan. Dan kabar baiknya, sampai Jepang menyerah harta-harta tersebut masih terkubur rapi di bawah tanah, walaupun sebagian sudah ditemukan. Emas yang terkumpul saat operasi Golden Lily diperkirakan mencapai 6000 ton.
Begitu banyaknya gua-gua yang belum dijamah di daerah bekas jajahan Jepang, membuat para pemburu harta karun bersemangat untuk mencari emas-emas batangan peninggalan Jenderal Yamashita.
Setelah lebih dari 70 tahun berlalu, beberapa harta karun berbentuk batangan emas sudah ditemukan. Namun para pemburu harta karun yakin masih banyak lokasi penimbunan harta karun milik Jepang yang belum ditemukan di Filipina.
Sebuah video viral yang diunggah ke facebook pada 3 Januari 2017 kemarin, memperlihatkan para pemburu harta karun berhasil menemukan lusinan emas batangan di dalam sebuah gua tak dikenal. Meski tak jelas dimana dan kapan video ini diambil, banyak orang percaya ini adalah bagian dari harta karun Yamashita.
Puluhan batangan emas tersebut tampak disusun dalam kotak penyimpanan berlumpur. Di sekeliling kotak tersebut terlihat beberapa ranjau dipasang sebagai jebakan. Dengan sangat hati-hati seorang lelaki tampak menonaktifkan ranjau dengan cara memutus satu persatu kabel yang menghubungkan bom satu dengan lainnya.
Apa sebenarnya Harta Karun Yamashita (Yamashita Treasure) itu?
Disebut harta karun Yamashita karena harta ini merupakan peninggalan tentara Jepang ketika perang dunia ke II yang dipimpin oleh Jenderal Tomoyuki Yamashita yang menguasai Indonesia, Malaysia, Singapore, Vietnam, Philipina, dan Thailand. Ketika dia berkuasa saat itu Jepang kemudian melakukan sebuah operasi yang dikenal dengan operasi Golden Lily.
Peta Operasi Golden Lily
Operasi Golden Lily bertujuan menyediakan dana perang bagi Jepang, dan tentara Jepang mulai mengumpulkan seluruh harta (emas, dll) dari setiap daerah jajahan. Dan kabar baiknya, sampai Jepang menyerah harta-harta tersebut masih terkubur rapi di bawah tanah, walaupun sebagian sudah ditemukan. Emas yang terkumpul saat operasi Golden Lily diperkirakan mencapai 6000 ton.
Begitu banyaknya gua-gua yang belum dijamah di daerah bekas jajahan Jepang, membuat para pemburu harta karun bersemangat untuk mencari emas-emas batangan peninggalan Jenderal Yamashita.