24 Juli 2018

Batu Tembok Ratapan Runtuh

Tipsiana.com - Tembok ratapan adalah tempat ibadah Yahudi yang telah berdiri sekitar 2000 tahun. Tempat ini dianggap suci oleh orang Yahudi karena merupakan Kuil Suci yang dibangun oleh Raja Herodes. Kuil tersebut hancur setelah terjadi pemberontakan orang-orang Yahudi terhadap kerajaan Romawi pada tahun 70 Masehi.

Orang Yahudi percaya tembok ratapan tak ikut hancur karena di dalamnya berdiam "Shekhinah" (kehadiran Ilahi), sehingga bila mereka berdoa di hadapan dinding sama artinya berdoa kepada Tuhan.


Senin pagi, 23 Juli 2018, sebuah batu besar dari Tembok Ratapan (Western/Wailing Wall) tempat pemujaan Yahudi runtuh dan jatuh ke landasan doa. Meski tak ada cedera dalam insiden di dekat Robinson's Arch, di sebelah selatan alun-alun doa utama, tetapi batu itu mendarat sangat dekat dengan seorang wanita Yahudi yang tengah berada disitu.

Menurut laporan "Times of Israel", insiden tersebut terjadi sehari setelah tempat suci Yahudi itu dipenuhi dengan jamaah yang menandai peristiwa Tisha B’Av, penghancuran kedua kuil Yahudi di Yerusalem. Puluhan ribu orang Yahudi Israel juga berbondong-bondong ke alun-alun doa utama dari Tembok Barat antara Sabtu malam dan Minggu malam untuk menandai hari itu.


"Ini adalah insiden yang tidak biasa dan paling jarang yang belum terjadi selama beberapa dekade," kata Rabbi Yahudi Shmuel Rabinovitch. "Fakta bahwa insiden yang kuat ini terjadi sehari setelah Tisha B’Av, di mana kami berduka atas penghancuran kuil kami, menimbulkan keraguan dan pertanyaan yang jiwa manusia terlalu kecil untuk dibendung, dan membutuhkan pencarian jiwa."


Tembok Ratapan (dulu namanya Tembok Barat/Western Wall, lalu dikenal sebagai Wailing Wall/Tembok Ratapan) adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang Yahudi.

Berikut Videonya:

Seorang Arkeolog Israel, Zachi Dvira, bahkan memperingatkan bahwa seluruh wilayah Tembok Ratapan telah menjadi area berbahaya, yang bisa runtuh kapan saja dan mengakibatkan korban jiwa.

Pada Agustus 2014, para peneliti Israel juga telah memberi peringatan akan bahaya runtuhnya tembok ratapan. Batuan besar yang menyusun tembok telah mengalami pengikisan dengan cepat akibat erosi, menyebabkan dinding menjadi tidak stabil. Mereka memperkirakan dalam waktu beberapa puluh tahun kedepan, tembok tersebut akan runtuh.

Namun tampaknya jatuhnya batu besar pada senin kemarin telah membuktikan perkiraan mereka ternyata datang lebih cepat.