Tipsiana.com - Blender bisa menjadi aset dapur yang luar biasa yang memungkinkan kita memadukan apa saja mulai dari saus cocol hingga smoothie yang lezat. Ingin bereksperimen di dapur itu bagus, dan kita akan mudah untuk berasumsi bahwa alat canggih ini tak terkalahkan. Namun, seperti yang alat lainnya, blender juga memiliki keterbatasan.
Untuk menjaga blender yang Anda beli tetap dalam kondisi prima dan mendapatkan hasil terbaik untuk membuat makanan apa pun yang Anda inginkan, penting untuk mengetahui jenis makanan mana yang sama sekali tidak aman untuk blender. Nah, berikut adalah 10 jenis makanan yang harus selalu Anda hindari untuk diblender. Atau jikalau tak ada pilihan lain, ada trik yang bisa digunakan pada beberapa jenis makanan untuk tetap membuat blender awet.
1. Cairan Panas
Memasukkan cairan panas kedalam blender adalah tindakan berbahaya. Cairan panas akan mengeluarkan uap yang menciptakan tekanan pada blender dan dapat mengakibatkan ledakan saat memblender. Jika Anda ingin memblender cairan panas dengan aman, Anda dapat membeli blender jenis blender emersi.
Pilihan lain adalah menunggu hingga cairan mendingin, setidaknya selama 10 menit, lalu tambahkan serbet kain pada tutup blender tidak tertutup rapat agar uap panas bisa keluar.
2. Kentang
Makanan kental dan bertepung seperti kentang tidak boleh diblender. Ini karena bilah pisau blender yang berputar sangat cepat akan menyebabkannya melepaskan terlalu banyak pati. Hasilnya? Tekstur yang tidak enak, yang oleh beberapa orang disebut sebagai “wallpaper taste”. Artinya, jika Anda ingin kentang tumbuk yang enak dan lembut, Anda harus menggunakan metode lain.
3. Buah-buahan Beku
Blender dibuat untuk smoothie buah, dan salah satu bahan yang suka dimasukkan ke dalam smoothie adalah buah-buahan beku. Meskipun membekukannya adalah cara yang bagus untuk menjaga kesegaran buah lebih lama, pastikan Anda tidak mencoba mencampurkan makanan beku yang besar atau sangat keras, karena dapat merusak wadah blender.
Meskipun blender Anda tetap utuh, Anda mungkin akan mendapatkan smoothie yang menggumpal. Sebaliknya, biarkan makanan mencair selama 10-15 menit sebelum diblender, dan gunakan makanan yang dipotong kecil-kecil untuk hasil terbaik.
4. Daging
Meskipun tidak ada bahaya memasukkan daging ke dalam blender, proses tersebut akan mengubah konsistensi dan tekstur daging yang dapat merusak rasa. “Memblender daging akan mengubahnya menjadi makanan bayi,” jelas chef Terri Rogers kepada Reader’s Digest. Tentu saja, jika Anda membuatnya untuk bayi atau perlu makan makanan lunak karena suatu alasan, memblender daging tidak masalah.
5. Adonan
Mencoba membuat adonan roti atau kue di dalam blender kemungkinan besar akan menghasilkan adonan yang keras. Risiko lainnya adalah bahan-bahannya tidak tercampur dengan rata. Tetapi menguleni adonan adalah pekerjaan yang sulit, jadi jika Anda ingin mengandalkan bantuan peralatan, pilihlah food processor atau mixer.
6. Jahe
Jahe sangat berserat sehingga memasukkannya ke dalam blender hanya akan menghasilkan serat berantakan yang menyangkut di pisau blender. Selain itu, makanan beraroma tajam seperti jahe, bawang putih, atau cabai, dapat meninggalkan bau dan bumbu yang tertinggal, yang dapat berpindah ke makanan apa pun yang Anda campur selanjutnya. Untuk jahe, lebih baik Anda memotongnya.
7. Biji Kopi
Secara teknis, penggilingan biji kopi dalam blender bisa dilakukan. Namun, kualitasnya akan jauh lebih baik bila menggunakan penggiling kopi. Pencampuran biji kopi tidak hanya akan menyebabkan butiran yang tidak konsisten dan mengacaukan rasa kopi, tetapi juga akan menurunkan ketajaman bilah dari waktu ke waktu.
8. Semua Jenis Rempah-rempah
Dari disain bilah pisau dan bentuk wadahnya, blender tidak cocok digunakan untuk menghancurkan rempah-rempah. Membeli rempah-rempah yang sudah dihaluskan adalah solusi termudah, tetapi Jika hati Anda benar-benar ingin membuat campuran rempah-rempah Anda sendiri, gunakan penggiling grinder sebagai pengganti blender.
9. Tulang
Saat menambahkan ayam atau ikan ke dalam blender untuk bakso, penting untuk memastikan tidak ada tulang yang tersisa di daging. Tulang yang besar akan menumpulkan atau menghancurkan bilah pisau blender, dan bahkan mungkin wadahnya sendiri. Tulang yang lebih kecil juga dapat menyebabkan blender macet. Ini sebenarnya telah sangat jelas, tetapi Anda akan terkejut betapa sering pemula dan bahkan koki profesional membuat kesalahan ini.
10. Kacang-kacangan
Meskipun kacang tidak terlalu keras, kacang masih bisa menumpulkan bilah pisau blender, atau berakhir menajdi pasta yang lengket. Untuk menghaluskan kacang secara efisien, lunakkan terlebih dahulu dengan merendamnya di dalam air.