"Buat apa beli buku? Browsing di internet terus tinggal download, beres!" Kalimat seperti ini pasti pernah terlintas dipikiran kita. Semakin majunya teknologi dengan hadirnya e-book, minat baca orang atas buku mulai bergeser. Sekarang ini kelompok orang yang menggunakan media untuk membaca buku terbagi menjadi dua golongan, ada yang senang membaca menggunakan e-book dan ada yang tetap memilih menggunakan buku konvensional.
Keduanya memang menyuguhkan informasi yang kita butuhkan namun masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Mari kita lihat apa saja kelebihan dan kekurangan dari buku dan e-book.
1. Buku Mahal, E-book Gratis
Untuk bisa menikmati buku kita harus mengeluarkan uang yang kadang tidak sedikit. Berbeda dengan e-book, banyak situs di internet yang memberikan fasilitas unduh gratis untuk bisa mendapatkan e-book. Namun e-book berbahasa Indonesia masih sangat terbatas. E-book juga tidak sepenuhnya gratis, situs penjualan seperti Amazon banyak menawarkan e-book berbayar. Selain itu, e-book gratis biasanya memiliki masalah dengan hak cipta.
2. Buku Tidak Ramah Lingkungan, E-book Lebih Ramah Lingkungan
Buku diproduksi dengan menggunakan bahan dari alam, sedangkan e-book tidak. Bayangkan, 1 rim kertas (500 lembar) berasal dari 1 buah pohon yang berusia 5 tahun.
3. Buku Gampang Rusak, E-Book Tetap Awet
Karena buku berbahan kertas, bila tidak diperlakukan dengan hati-hati buku bisa sobek atau malah berjamur. Beda dengan e-book, tidak akan ada halaman yang sobek karena semua dalam bentuk digital. Hanya saja bila tidak di maintenance dengan baik, file e-book sering hilang akibat kerusakan hardisk atau hilangnya flasdisk kita.
4. Buku Bisa ditandatangani Penulis, E-book Juga Bisa
Ada kebanggaan tersendiri bila buku yang kita miliki dibubuhi tanda tangan asli penulis, lantas bagaimana dengan e-book? E-book juga bisa tapi dalam bentuk softcopy. Disini sepertinya sensasinya akan berbeda.
5. Buku Bisa dikoleksi, E-book Juga Bisa
Walau penyimpanan buku membutuhkan space yang cukup luas, namun ketika melihat semua koleksi anda, perasaan puas itu pasti ada. Berbeda dengan e-book yang hanya membutuhkan satu perangkat device untuk beberapa ratus e-book tetapi dia hanya bisa tersimpan rapi di folder kita, bahkan karena berbentuk virtual, kita bisa lupa kalau punya koleksi e-book.
6. Buku Tidak Membuat Mata Lelah Beda Dengan E-book
Membaca sebuah buku yang berjumlah 500 halaman bisa saja dibaca dalam satu hari. Tapi bila kita membaca e-book dipastikan tidak akan mampu membaca sebanyak itu, mata kita pasti akan kelelahan karena harus menatap layar selama berjam-jam. Namun dengan perkembangan teknologi gadget, keluhan mata lelah lama-kelamaan semakin berkurang.
7. Buku Tidak Membutuhkan Sumber Daya lain untuk Membacanya, E-book Butuh Listrik
Saat listrik padam, atau kita tengah berada jauh dari sumber energi, atau ketika gadget kita rusak, e-book tidak bisa diakses. Sementara buku tidak membutuhkan sumber daya lain selain cahaya untuk bisa membacanya.
Dari semua perbandingan diatas mana yang lebih anda pilih ? Kemajuan teknologi memang menawarkan segala kemudahan, namun belum tentu bisa menyuguhkan kenyamanan. Apakah anda telah nyaman dengan e-book atau lebih memilih membaca secara old fashioned? semua bergantung pada anda.
Keduanya memang menyuguhkan informasi yang kita butuhkan namun masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Mari kita lihat apa saja kelebihan dan kekurangan dari buku dan e-book.
1. Buku Mahal, E-book Gratis
Untuk bisa menikmati buku kita harus mengeluarkan uang yang kadang tidak sedikit. Berbeda dengan e-book, banyak situs di internet yang memberikan fasilitas unduh gratis untuk bisa mendapatkan e-book. Namun e-book berbahasa Indonesia masih sangat terbatas. E-book juga tidak sepenuhnya gratis, situs penjualan seperti Amazon banyak menawarkan e-book berbayar. Selain itu, e-book gratis biasanya memiliki masalah dengan hak cipta.
2. Buku Tidak Ramah Lingkungan, E-book Lebih Ramah LingkunganBuku diproduksi dengan menggunakan bahan dari alam, sedangkan e-book tidak. Bayangkan, 1 rim kertas (500 lembar) berasal dari 1 buah pohon yang berusia 5 tahun.
3. Buku Gampang Rusak, E-Book Tetap Awet
Karena buku berbahan kertas, bila tidak diperlakukan dengan hati-hati buku bisa sobek atau malah berjamur. Beda dengan e-book, tidak akan ada halaman yang sobek karena semua dalam bentuk digital. Hanya saja bila tidak di maintenance dengan baik, file e-book sering hilang akibat kerusakan hardisk atau hilangnya flasdisk kita.
4. Buku Bisa ditandatangani Penulis, E-book Juga Bisa
Ada kebanggaan tersendiri bila buku yang kita miliki dibubuhi tanda tangan asli penulis, lantas bagaimana dengan e-book? E-book juga bisa tapi dalam bentuk softcopy. Disini sepertinya sensasinya akan berbeda.
5. Buku Bisa dikoleksi, E-book Juga Bisa
Walau penyimpanan buku membutuhkan space yang cukup luas, namun ketika melihat semua koleksi anda, perasaan puas itu pasti ada. Berbeda dengan e-book yang hanya membutuhkan satu perangkat device untuk beberapa ratus e-book tetapi dia hanya bisa tersimpan rapi di folder kita, bahkan karena berbentuk virtual, kita bisa lupa kalau punya koleksi e-book.
6. Buku Tidak Membuat Mata Lelah Beda Dengan E-book
Membaca sebuah buku yang berjumlah 500 halaman bisa saja dibaca dalam satu hari. Tapi bila kita membaca e-book dipastikan tidak akan mampu membaca sebanyak itu, mata kita pasti akan kelelahan karena harus menatap layar selama berjam-jam. Namun dengan perkembangan teknologi gadget, keluhan mata lelah lama-kelamaan semakin berkurang.
7. Buku Tidak Membutuhkan Sumber Daya lain untuk Membacanya, E-book Butuh Listrik
Saat listrik padam, atau kita tengah berada jauh dari sumber energi, atau ketika gadget kita rusak, e-book tidak bisa diakses. Sementara buku tidak membutuhkan sumber daya lain selain cahaya untuk bisa membacanya.
Dari semua perbandingan diatas mana yang lebih anda pilih ? Kemajuan teknologi memang menawarkan segala kemudahan, namun belum tentu bisa menyuguhkan kenyamanan. Apakah anda telah nyaman dengan e-book atau lebih memilih membaca secara old fashioned? semua bergantung pada anda.