Banyak orang yang mengalami stres merasa harus mengalihkan tekanan perasaan yang dialaminya ke makanan, walau tidak sedikit juga yang sama sekali kehilangan selera makannya. Tetapi ketika Anda mencoba untuk memperbaiki perasaan Anda dengan makan, Anda akan lebih memilih pada makanan yang kurang bergizi.
Entah itu karena kebosanan, sakit hati, atau situasi sosial bahkan bahagia, makan secara emosional bisa menjadi kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Masalah terbesar dengan makan secara emosional adalah bahwa perasaan Anda yang sesungguhnya atau masalah tidak pernah benar-benar bisa diatasi atau diselesaikan. Tapi ada cara yang berbeda untuk mengimbangi emosi makan Anda.
Entah itu karena kebosanan, sakit hati, atau situasi sosial bahkan bahagia, makan secara emosional bisa menjadi kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Masalah terbesar dengan makan secara emosional adalah bahwa perasaan Anda yang sesungguhnya atau masalah tidak pernah benar-benar bisa diatasi atau diselesaikan. Tapi ada cara yang berbeda untuk mengimbangi emosi makan Anda.
Berikut adalah tujuh tips untuk mengalahkan hal itu, dari cara berpikir hingga makanannya :
1. Identifikasi Penyebab Stres Anda
Seperti kebanyakan stres, langkah pertama adalah dengan menentukan penyebabnya. Makan secara emosional adalah persis terdengar seperti makan yang dipicu oleh emosi daripada kelaparan. Pikirkan tentang apa yang membuat Anda makan berlebihan. Apakah marah atau stres? Kecemasan atau kebosanan? Itu bisa menjadi kombinasi dari semua ini. Dengan memahami penyebab akan membantu Anda membatasinya dan memilih langkah terbaik berikutnya.
2. Buat Catatan Mood Anda
Merekam suasana hati Anda saat makan berguna untuk menilai hubungan antara perasaan dan makanan. Buatlah daftar segala sesuatu yang Anda rasakan, entah itu baik atau buruk. Akhirnya, pola akan muncul. Anda akan dapat menarik hubungan antara emosi tertentu dengan makanan atau jenis makanan tertentu. Hal ini juga membantu Anda menuliskan setiap peristiwa, seperti saat melamar pekerjaan atau berpacaran dengan seseorang yang baru. Menghubungkan stres kehidupan nyata pada apa yang Anda makan akan membantu Anda mengenali tanda-tanda peringatan.
3. Beristirahatlah
Ketika keinginan terlalu mengkonsumsi pikiran. Tidak heran bila kita menemukan diri kita mencoba untuk memaksakan kehendak. Tetapi penting untuk diingat bahwa keinginan itu tidaklah permanen. Luangkan waktu untuk bernapas, istirahat dan rileks. Hitung sampai 10. Luangkan waktu untuk menghilangkan kepenatan di tengah hari Anda yang sibuk. Cobalah metode sederhana ini, yang sangat berguna jika diri Anda merasa lelah.
4. Menempatkan Diri
2. Buat Catatan Mood Anda
Merekam suasana hati Anda saat makan berguna untuk menilai hubungan antara perasaan dan makanan. Buatlah daftar segala sesuatu yang Anda rasakan, entah itu baik atau buruk. Akhirnya, pola akan muncul. Anda akan dapat menarik hubungan antara emosi tertentu dengan makanan atau jenis makanan tertentu. Hal ini juga membantu Anda menuliskan setiap peristiwa, seperti saat melamar pekerjaan atau berpacaran dengan seseorang yang baru. Menghubungkan stres kehidupan nyata pada apa yang Anda makan akan membantu Anda mengenali tanda-tanda peringatan.
3. Beristirahatlah
Ketika keinginan terlalu mengkonsumsi pikiran. Tidak heran bila kita menemukan diri kita mencoba untuk memaksakan kehendak. Tetapi penting untuk diingat bahwa keinginan itu tidaklah permanen. Luangkan waktu untuk bernapas, istirahat dan rileks. Hitung sampai 10. Luangkan waktu untuk menghilangkan kepenatan di tengah hari Anda yang sibuk. Cobalah metode sederhana ini, yang sangat berguna jika diri Anda merasa lelah.
4. Menempatkan Diri
Pikiran adalah sesuatu yang sangat kuat. Suatu kali Anda menemukan diri Anda melamun tentang donat dan kue, alihkan pikiran Anda. Bila Anda merasa bosan bacalah buku baru, menelepon teman, atau sibukkan diri dengan melipat cucian Anda yang telah menumpuk. Jika Anda masih merasa cemas, luangkan waktu untuk berbaring. Mengalihkan fokus Anda juga akan mengubah keinginan untuk makan, dan bahkan mungkin meringankan apa pun yang Anda rasakan.
5. Bangkit dan Bergeraklah
Selain memberikan manfaat fisik, olahraga membantu mengurangi kecemasan, memberikan relaksasi, dan mengendalikan stres. Menurut American Council of Exercise, orang yang rutin berolahraga menjadi lebih sering mengonsumsi makanan sehat. Jika Anda tidak tahu darimana untuk memulai, mulailah dengan rutinitas kebugaran dasar. Banyak dari kita yang salah menggunakan ungakapan "tidak ada waktu" sebagai alasan. Bekerja juga akan mengatur siklus tidur Anda, yang merupakan faktor penting dalam menjaga kebiasaan makan yang sehat.
6. Sediakan Cemilan yang Sehat
Bila Anda hanya memiliki pilihan memakan makanan bergizi, akan lebih mudah bagi Anda untuk makan dengan sadar dan benar-benar menikmati apa yang Anda makan. Do It Yourself dan belajarlah memasak makanan ringan sehat favorit Anda.
7. Minum Teh
Minum teh akan sangatlah baik untuk mengatasi tingkat stres Anda. Sebuah penelitian di Psychopharmacology menemukan bahwa enam minggu mengkonsumsi teh setiap hari dapat menurunkan kortisol- sebuah hormon yang dirilis tubuh sebagai respons terhadap stres. Kortisol kemudian merangsang inflamasi dan menekan immune, pemicu perasaan tegang dan lelah. Studi lain melaporkan bahwa teh juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan relaksasi, dan meningkatkan kinerja kognitif. Tak heran teh ini disebut makanan super! Teh memberikan efek yang menakjubkan untuk kesehatan kita. Jika Anda stres dan makan secara berlebihan, cobalah minum secangkir sehari untuk menjinakkan emosi Anda.
8. Manjakan Diri dengan Tidak Berlebih-lebihan
Memanjakan diri sekali-sekali bukanlah kebiasaan buruk. Bahkan, dapat membantu Anda membangkitkan kesehatan, menyeimbangkan pola makan. Sebuah larangan hanya akan memperbesar keinginan. Sebaliknya, nikmati segala sesuatu sesuai porsinya.
Lain kali jika Anda tengah menjumpai cemilan "Aku sedang stres" atau sebuah donat "merasa kecewa", gunakanlah tips ini sebagai gantinya. Anda akan memiliki kontrol yang lebih baik terhadap emosi Anda daripada membiarkan Anda kehilangan kontrol dengan memakan makanan yang tidak sehat. Dan pastinya pola hidup Anda akan lebih sehat dan lebih bahagia!
5. Bangkit dan Bergeraklah
Selain memberikan manfaat fisik, olahraga membantu mengurangi kecemasan, memberikan relaksasi, dan mengendalikan stres. Menurut American Council of Exercise, orang yang rutin berolahraga menjadi lebih sering mengonsumsi makanan sehat. Jika Anda tidak tahu darimana untuk memulai, mulailah dengan rutinitas kebugaran dasar. Banyak dari kita yang salah menggunakan ungakapan "tidak ada waktu" sebagai alasan. Bekerja juga akan mengatur siklus tidur Anda, yang merupakan faktor penting dalam menjaga kebiasaan makan yang sehat.
6. Sediakan Cemilan yang Sehat
Bila Anda hanya memiliki pilihan memakan makanan bergizi, akan lebih mudah bagi Anda untuk makan dengan sadar dan benar-benar menikmati apa yang Anda makan. Do It Yourself dan belajarlah memasak makanan ringan sehat favorit Anda.
7. Minum Teh
Minum teh akan sangatlah baik untuk mengatasi tingkat stres Anda. Sebuah penelitian di Psychopharmacology menemukan bahwa enam minggu mengkonsumsi teh setiap hari dapat menurunkan kortisol- sebuah hormon yang dirilis tubuh sebagai respons terhadap stres. Kortisol kemudian merangsang inflamasi dan menekan immune, pemicu perasaan tegang dan lelah. Studi lain melaporkan bahwa teh juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan relaksasi, dan meningkatkan kinerja kognitif. Tak heran teh ini disebut makanan super! Teh memberikan efek yang menakjubkan untuk kesehatan kita. Jika Anda stres dan makan secara berlebihan, cobalah minum secangkir sehari untuk menjinakkan emosi Anda.
8. Manjakan Diri dengan Tidak Berlebih-lebihan
Memanjakan diri sekali-sekali bukanlah kebiasaan buruk. Bahkan, dapat membantu Anda membangkitkan kesehatan, menyeimbangkan pola makan. Sebuah larangan hanya akan memperbesar keinginan. Sebaliknya, nikmati segala sesuatu sesuai porsinya.
Lain kali jika Anda tengah menjumpai cemilan "Aku sedang stres" atau sebuah donat "merasa kecewa", gunakanlah tips ini sebagai gantinya. Anda akan memiliki kontrol yang lebih baik terhadap emosi Anda daripada membiarkan Anda kehilangan kontrol dengan memakan makanan yang tidak sehat. Dan pastinya pola hidup Anda akan lebih sehat dan lebih bahagia!