12 Maret 2015

Mengenal Tipe Temperamen dan Kepribadian

Cara manusia berperilaku tidak hanya dipengaruhi oleh tempramen primer namun juga ditentukan oleh tempramen sekunder sehingga biasanya dihasilkan kombinasi seperti tipe intim-dominan, intim-stabil, cermat-dominan dan sebagainya. Apa yang dimaksud dengan intim-dominan, intim-stabil dan lainnya, mari kita kenali temperamen dan kepribadian diri untuk menggali potensi-potensi yang ada pada diri kita.

Pengenalan akan temperamen dan kepribadian sejak dini akan membantu meningkatkan kualitas hubungan dan kemampuan interpersonal, yang merupakan salah satu kunci sukses yang penting. Berikut tipe-tipe temperamen dan kepribadian primer :

Tipe Dominan
Temperamen tipe dominan adalah 'selalu mencari cara yang cepat', demikianlah pendekatan pribadi dominan dalam belajar. Mereka merupakan individu yang aktif, praktis, cepat, berkemauan keras dan mandiri. Mereka menyukai aktivias pengambil resiko dan berani mengambil keputusan, mengatakan apa yang hendak dilakukan.

Individu bertemperamen dominan memiliki kekuatan berikut; berpikir maju ke depan, dinamis dan menyukai perubahan. Keuletan, sikap optimis dan disiplin membuat mereka mampu berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sedangkan keterbatasan yang perlu dikelola adalah sikapnya yang argumentatif dan tidak sabar. Mereka perlu belajar untuk mengendalikan kemarahannya, memperhatikan hal-hal detail dan mengakui kesalahannya. Seringkali komentar-komentarnya yang tajam dan sikapnya yang tidak berempati mudah melukai perasaan orang lain.

Tipe Intim
Pribadi yang bertemperamen inti merupakan individu yang tidak hanya ekstrovert tetapi superekstrovert. Mereka dikenal sebagai pribadi yang suka bicara, periang, hangat, penuh semangat, optimis dan outgoing. Mereka tidak pernah kekurangan sahabat, senang menjadi pusat perhatian dan cenderung mendominasi setiap pembicaraan.

Kekuatan individu intim adalah dalam hal membangun hubungan. Mereka merupakan orang yang berorientasi kepada persahabatan, orang yang sangat senang berteman. Jarang sekali mereka menunggu orang lain berbicara, tetapi biasanya merekalah yang mendahului pmbicaraan. Mereka sangat responsif terhadap kebutuhan orang lain dan mampu menyelesakan masalah yang ada dengan cara yang kreatif. Mereka juga memiliki sense of humor yang positif dan senang memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan. Tipe intim ini mempunyai potensi besar untuk menjadi seorang sales person yang baik.

Pribadi intim biasanya memiliki ketertarikan ada banyak hal dalam waktu bersamaan, namun ketidakdisiplinan dan rentang perhatian yang pendek membuat apa yang telah dimulai seringkali tidak terselesaikan dengan baik.  Mereka cenderung lebih berfokus pada popularitas daripada penyelesaian tugas apalagi jika hal tersebut berkaitan dengan hal detail. Mereka juga perlu mengelola sifat mudah lupa, egosentris dan moody.

Tipe Stabil
'Selalu mencari cara yang mudah', demikian pendekatan pribadi stabil dalam bekerja. Mereka merupakan individu yang paling mudah diajak bergaul dan secara alamiah merupakan pribadi yang paling menyenangkan dari ketiga temperamen primer lainna. Mereka memiliki sifat yang tenang, sabar, kooperatif dan cenderung menolak perubahan.

Kekuatan individu stabil adalah mereka merupakan team player yang mampu mendukung atasan dan teman dengan baik. Mereka sangat bersahabat, penuh pengertian, pendamai dan tidak menyukai konfrontasi. Mereka lebih senang berunding daripada bertengkar dan lambat dalam mengambil keputusan.

Kurangnya keinginan atau ambisi mencapai hal yang lebih maju merupakan keterbatasan individu stabil. Mereka cukup puas dengan hal yang mereka miliki dan cenderung menolak perubahan. Mereka sangat sensitif terhadap kritikan dan menghindari konfrontasi dengan orang lain. Meeka juga mengalami kesulitan dalam menentukan prioritas dan membuat keputusan dengan cepat.
Tipe Cermat
'Selalu cari cara yang terbaik dan efisien', demikianlah pendekatan pribadi cermat dalam bekerja. Tipe cermat memiliki beberapa kekuatan seperti; mereka cenderung perfeksionis dan menetapkan standar yang tinggi dan akan berusaha keras untuk mencapai hal tersebut, anak yang mandiri dan tenang. Kemampuan analitis membuat mereka mampu menemukan setiap masalah yang mungkin akan muncul. Pemikiran kreatif memungkinkan mereka untuk melaukan penemuan atau menciptakan produk yang kreatif dan bermanfaat.

Orang cermat memiliki sifat yang paling kaya dan sensitif dibanding temperamen primer lainnya. Mereka juga merupakan individu yang dapat diandalkan untuk menyelesaikan setiap aktivitas yang mereka mulai. Mereka selalu berfokus pada realitas, mampu memperoleh, menganalisa, menguji informasi yang ada dan mampu mengorganisir sema data dengan baik.

Sifat perfeksionis yang dimiliki dan hati-hati yang berlebihan sering kali menimbulkan sifat pesimis, negatif dan kritikan. Mereka juga cenderung terlalu kaku atau terlalu dibatasi oleh prosedur dan metode sehingga sulit untuk bersifat fleksibel. Karena terlalu berfokus pada detail dan penyelesaian tugas, mereka sering kali mengabaikan hubungan dengan orang lain. Sifatnya yang sensitif membuat mereka sangat peka terhadap kritikan dan mudah tersinggung. Mereka juga cenderung introspektif, sulit mengekspresikan isi hatinya dan cenderung pendendam.

Sumber : Majalah Motivasi Luar Biasa by Bambang Syumanjaya