Di Barat permintaan akan organ tubuh manusia kian hari semakin meningkat, hal ini dikarenakan semakin meningkatnya penderita kanker, penyakit jantung, gagal ginjal dan masalah pada paru-paru.
Harga yang dipatok untuk operasi pasien terbilang tidak murah dan harganya kian hari meningkat secara pesat. Ironisnya karena permintaan terhadap organ tubuh inilah yang menjadikan manusia lebih 'berharga' saat ia mati daripada saat hidup.
Hal ini pula yang menjadi kesempatan bagi pasar-pasar gelap untuk meraup keuntungan atas penjualan organ tubuh manusia. Dengan imbalan uang mereka mendapatkan organ-organ tersebut dari orang-orang yang bernasib malang, diawetkan dan kemudian dijual ke negara-negara kaya untuk operasi transplantasi. Meskipun banyak negara telah mengeluarkan larangan atas perdagangan organ tubuh, namun tetap saja sulit memutuskan rantai perdagangan organ tubuh ini.
Di Amerika Serita saja, sudah tercatat sekitar 1700 mayat telah hilang dan ketika ditemukan beberapa bagian tubuh sudah tidak utuh. Ada juga kasus yang tak terhitung jumlahnya dimana bagian tubuh seseorang telah dicuri dan kemudian tubuh orang tersebut dijahit kembali.
Kasus yang paling terkenal adalah ketika seorang karyawan South West Airlines menemukan tumpukan kepala manusia yang diseludupkan dan disinyalir sebagai produk perdagangan organ tubuh.
Berikut ini adalah perkiraan harga organ tubuh anda:
Berdasarkan dari gambar disamping jika harga tersebut dikonversi kedalam rupiah ( 1 poundsterling = 19.875 rupiah), harga organ tubuh adalah sebagai berikut :
Namun demikian pasokan terhadap transplantasi organ tubuh legal sangatlah sedikit. Ribuan orang meninggal karena tidak mendapatkan transplantasi organ ataupun tidak mampu membayar untuk biaya operasi transplantasi organ tubuh.
Cara terbaik untuk membudayakan donasi organ tubuh adalah dengan mendonasikan organ tubuh saat kita mati. Dengan begitu mendonorkan bagian tubuh yang tidak ada gunanya saat kita telah mati malah dapat membantu memperpanjang hidup orang lain.
Harga yang dipatok untuk operasi pasien terbilang tidak murah dan harganya kian hari meningkat secara pesat. Ironisnya karena permintaan terhadap organ tubuh inilah yang menjadikan manusia lebih 'berharga' saat ia mati daripada saat hidup.
Hal ini pula yang menjadi kesempatan bagi pasar-pasar gelap untuk meraup keuntungan atas penjualan organ tubuh manusia. Dengan imbalan uang mereka mendapatkan organ-organ tersebut dari orang-orang yang bernasib malang, diawetkan dan kemudian dijual ke negara-negara kaya untuk operasi transplantasi. Meskipun banyak negara telah mengeluarkan larangan atas perdagangan organ tubuh, namun tetap saja sulit memutuskan rantai perdagangan organ tubuh ini.
Di Amerika Serita saja, sudah tercatat sekitar 1700 mayat telah hilang dan ketika ditemukan beberapa bagian tubuh sudah tidak utuh. Ada juga kasus yang tak terhitung jumlahnya dimana bagian tubuh seseorang telah dicuri dan kemudian tubuh orang tersebut dijahit kembali.
Kasus yang paling terkenal adalah ketika seorang karyawan South West Airlines menemukan tumpukan kepala manusia yang diseludupkan dan disinyalir sebagai produk perdagangan organ tubuh.
Berikut ini adalah perkiraan harga organ tubuh anda:
- Kornea mata Rp. 298.125.000,-
- Paru-paru Rp. 4.094.250.000,-
- Ginjal Rp. 2.086.875.000,-
- Hati Rp. 2.067.000,000,-
- Jantung Rp. 8.446.875.000,-
- Tengkorak Rp. 99.375.000,-
- Tulang Rp. 71.550.000,-
Namun demikian pasokan terhadap transplantasi organ tubuh legal sangatlah sedikit. Ribuan orang meninggal karena tidak mendapatkan transplantasi organ ataupun tidak mampu membayar untuk biaya operasi transplantasi organ tubuh.
Cara terbaik untuk membudayakan donasi organ tubuh adalah dengan mendonasikan organ tubuh saat kita mati. Dengan begitu mendonorkan bagian tubuh yang tidak ada gunanya saat kita telah mati malah dapat membantu memperpanjang hidup orang lain.