Kemiskinan adalah masalah global. Banyak orang dipaksa menjadi miskin karena begitu banyaknya kebutuhan untuk menghidupi keluarga besarnya. Kemajuan teknologi menyebabkan banyak orang kecil kehilangan pekerjaan karena tenaga mereka tergantikan oleh mesin.
Sementara biaya sewa rumah semakin mahal, semakin banyak orang yang harus tercampak ke jalanan karena tak mampu membayar sewa rumah. Selain kerja di siang hari, banyak orang miskin mencoba bekerja di malam hari. Jika itupun tak cukup menghasilkan, berjualan apapun yang mereka bisa adalah pilihan satu-satunya.
Para penjual buah-buahan di emperan kaki lima adalah bagian dari masyarakat miskin, menjual dagangan di bawah terik matahari, terbakar panas, berusaha membujuk orang-orang lewat untuk membeli dagangannya.
Saat sore tiba, apa yang mereka dapat sering tak cukup untuk memberi makan keluarganya.
Kita semua simpati terhadap jalan hidupnya, tapi tetap saja, kita selalu menawar harga dagangan mereka sampai mereka tak mendapat keuntungan apapun dari dagangannya. Tapi, seperti yang dikatakan si penjual "Mengapa kita tak pernah menawar pada harga barang yang di jual di Mal dan pusat perbelanjaan mewah milik orang-orang kaya? kenapa kita hanya sanggup menawar harga pada orang miskin yang cuma mendapat sedikit keuntungan dari dagangannya?"
Video ini mudah-mudah bisa menjadi bahan renungan kita. Orang miskin tak bisa makan rasa simpati.
Sementara biaya sewa rumah semakin mahal, semakin banyak orang yang harus tercampak ke jalanan karena tak mampu membayar sewa rumah. Selain kerja di siang hari, banyak orang miskin mencoba bekerja di malam hari. Jika itupun tak cukup menghasilkan, berjualan apapun yang mereka bisa adalah pilihan satu-satunya.
Para penjual buah-buahan di emperan kaki lima adalah bagian dari masyarakat miskin, menjual dagangan di bawah terik matahari, terbakar panas, berusaha membujuk orang-orang lewat untuk membeli dagangannya.
Saat sore tiba, apa yang mereka dapat sering tak cukup untuk memberi makan keluarganya.
Kita semua simpati terhadap jalan hidupnya, tapi tetap saja, kita selalu menawar harga dagangan mereka sampai mereka tak mendapat keuntungan apapun dari dagangannya. Tapi, seperti yang dikatakan si penjual "Mengapa kita tak pernah menawar pada harga barang yang di jual di Mal dan pusat perbelanjaan mewah milik orang-orang kaya? kenapa kita hanya sanggup menawar harga pada orang miskin yang cuma mendapat sedikit keuntungan dari dagangannya?"
Video ini mudah-mudah bisa menjadi bahan renungan kita. Orang miskin tak bisa makan rasa simpati.