Bila ada sebuah negara yang mampu membuat tiruan hampir semua benda, maka Cina adalah negara nomor wahid soal tiru meniru. Anda mungkin sudah sangat familiar dengan telepon genggam tiruan asal Cina, atau suku cadang palsu, barang-barang elektronik tiruan, hampir semua berasal dari Cina. Daftar produk tiruan asal Cina yang membanjiri pasar di negara-negara dunia tak terhitung jumlahnya.
Tidak hanya barang tiruan yang dibuat produsen asal Cina, kini mereka juga telah mulai membuat makanan tiruan. Makanan palsu yang mereka produksi meliputi makanan bayi palsu, wine palsu, daging palsu, telur palsu, dan terakhir yang menggegerkan konsumen Indonesia adalah beras palsu yang mengandung plastik yang diduga berasal dari Cina.
Proses produksi makanan tiruan yang sering tidak memenuhi standar kesehatan telah menuai berbagai kecaman dari penjuru dunia. Bahkan beberapa skandal kesehatan para produsen jahat telah membuat konsumen makanan tiruan menjadi korban. Berikut beberapa contoh makanan palsu yang dibuat oleh produsen jahat asal Cina yang sangat membahayakan kesehatan.
Pada tahun 2007, menurut China Daily, kantor berita resmi Cina, polisi Beijing telah menahan seorang wartawan televisi yang mengangkat cerita investigasi tentang roti kukus kardus disaat Badan keamanan Pangan Cina berada di bawah pengawasan internasional yang ketat.
Sebuah laporan yang dibuat oleh Beijing TV membuat liputan tentang seorang penjual makanan ringan tanpa izin yang menjual roti kukus yang diisi dengan daging tiruan terbuat dari kardus yang telah direndam dalam soda api dan ditambahkan lemak serta penguat rasa.
Cangkang telur palsu terbuat dari kalsium karbonat (kapur). Kuning dan putih telur terbuat dari Natrium alginat, tawas, gelatin, kalsium klorida dan ditambahkan air serta pewarna makanan. Banyak dari bahan kimia ini membahayakan kesehatan karena dapat merusak syaraf, gangguan metabolisme hingga kerusakan hati.
Media Beijing Youth Daily juga melaporkan sebanyak 50 pabrik di selatan kota Dongguan dekat hongkong memproduksi sekitar 500.000 kg bihun yang menggunahan bahan dari nasi basi dan berjamur.
Namun, beras palsu yang diproduksi produsen jahat ini merupakan campuran dari kentang, ubi jalar dan plastik. Beras ini dibuat dengan mencampur kentang dan ubi jalar dan dibentuk menyerupai beras lalu ditambahkan resin sintetis. Ciri utama beras tersebut adalah tetap keras saat dimasak. Resin sintetis yang terkandung dalam beras palsu tersebut sangat berbahaya bila dikonsumsi.
Seorang pejabat Asosiasi Restoran Cina mengatakan bahwa makan tiga mangkuk nasi palsu rasanya seperti makan satu kantong plastik. Belakangan beras palsu asal Cina diduga telah masuk ke Indonesia.
Sumber : http://gistandrhymes.com/how-to-make-fake-rice-the-chinese-way, http://iombie.com/chinas-top-fake-foods
Tidak hanya barang tiruan yang dibuat produsen asal Cina, kini mereka juga telah mulai membuat makanan tiruan. Makanan palsu yang mereka produksi meliputi makanan bayi palsu, wine palsu, daging palsu, telur palsu, dan terakhir yang menggegerkan konsumen Indonesia adalah beras palsu yang mengandung plastik yang diduga berasal dari Cina.
Proses produksi makanan tiruan yang sering tidak memenuhi standar kesehatan telah menuai berbagai kecaman dari penjuru dunia. Bahkan beberapa skandal kesehatan para produsen jahat telah membuat konsumen makanan tiruan menjadi korban. Berikut beberapa contoh makanan palsu yang dibuat oleh produsen jahat asal Cina yang sangat membahayakan kesehatan.
Roti Kukus dari Kardus
Pedagang kaki lima nakal di Cina melunakkan kardus bekas dengan bahan kimia tertentu. Kardus lunak tersebut lalu dicampur dengan lemak babi dan penguat rasa daging. Campuran tersebut lalu dimasukkan kedalam adonan dan di kukus. Roti kukus kardus siap dijual.Pada tahun 2007, menurut China Daily, kantor berita resmi Cina, polisi Beijing telah menahan seorang wartawan televisi yang mengangkat cerita investigasi tentang roti kukus kardus disaat Badan keamanan Pangan Cina berada di bawah pengawasan internasional yang ketat.
Sebuah laporan yang dibuat oleh Beijing TV membuat liputan tentang seorang penjual makanan ringan tanpa izin yang menjual roti kukus yang diisi dengan daging tiruan terbuat dari kardus yang telah direndam dalam soda api dan ditambahkan lemak serta penguat rasa.
Susu Melamin
Pada tahun 2009, skandal susu mengandung melamin mengguncang Cina. Sekitar 53.000 anak-anak dan bayi yang mengkonsumsi susu formula keracunan melamin. 40.000 anak mendapatkan pengobatan rawat jalan, sementara 14.000 anak harus dirawat intensif di berbagai rumah sakit di Cina. Empat bayi akhirnya meninggal. Dengan alasan menambahkan melamin untuk meningkatkan nilai protein pada susu untuk mengelabui pabrik pembuat susu formula, tindakan ini telah membodohi dan membahayakan konsumen.Telur Palsu
Cina juga terkenal karena skandal telur ayam palsu. Konsumen menemukan telur palsu yang diproduksi dan dijual di Cina.Cangkang telur palsu terbuat dari kalsium karbonat (kapur). Kuning dan putih telur terbuat dari Natrium alginat, tawas, gelatin, kalsium klorida dan ditambahkan air serta pewarna makanan. Banyak dari bahan kimia ini membahayakan kesehatan karena dapat merusak syaraf, gangguan metabolisme hingga kerusakan hati.
Bihun Palsu
Pada tahun 2010 sejumlah besar Bihun dibuat dari gandum busuk dan ditambahkan bahan aditif yang berpotensi menyebabkan kanker. Produk ini dijual di Cina Selatan.Media Beijing Youth Daily juga melaporkan sebanyak 50 pabrik di selatan kota Dongguan dekat hongkong memproduksi sekitar 500.000 kg bihun yang menggunahan bahan dari nasi basi dan berjamur.
Beras Palsu
Pada tahun 2011, banyak media Asia memberitakan bahwa beras palsu sedang didistribusikan di kota Taiyun, provinsi Shaanxi. Sebenarnya beras tiruan bila dibuat dari bahan-bahan alami sama sekali tidak berbahaya, malah teknik ini bisa menguntungkan karena dapat ditambahkan vitamin kedalamnya. Beras tiruan yang aman biasanya terbuat dari beras dan gandum yang patah.Namun, beras palsu yang diproduksi produsen jahat ini merupakan campuran dari kentang, ubi jalar dan plastik. Beras ini dibuat dengan mencampur kentang dan ubi jalar dan dibentuk menyerupai beras lalu ditambahkan resin sintetis. Ciri utama beras tersebut adalah tetap keras saat dimasak. Resin sintetis yang terkandung dalam beras palsu tersebut sangat berbahaya bila dikonsumsi.
Seorang pejabat Asosiasi Restoran Cina mengatakan bahwa makan tiga mangkuk nasi palsu rasanya seperti makan satu kantong plastik. Belakangan beras palsu asal Cina diduga telah masuk ke Indonesia.
Sumber : http://gistandrhymes.com/how-to-make-fake-rice-the-chinese-way, http://iombie.com/chinas-top-fake-foods