27 Juni 2015

Seorang Turis Mengganggu Pengawal Ratu Inggris, Beginilah jadinya!

Tipsiana.com - Kejadian dramatis dialami seorang turis Asia yang mencoba mengganggu seorang pengawal ratu Inggris dan hal ceroboh yang dilakukan turis ini menjadi viral di berbagai media.

Departemen Pertahanan Inggris mendukung langkah yang diambil prajurit tersebut dan menganggapnya sebagai bagian dari cara untuk melindungi dirinya sendiri, posisi penjagaan dan ratu.

Pada sebuah tayangan video tersebut terlihat seorang turis yang seharusnya tidak mengganggu seorang pengawal ratu yang sedang resmi bertugas. Turis tersebut berjalan disamping prajurit saat ia mondar mandir di luar kediaman kerajaan.


Saat ia berbalik, seorang turis di belakang kamera terdengar berkomentar: "Senjatanya macet."
Tak disangka, turis itu mulai berbaris disebelah tentara, kemudian menempatkan tangannya di bahu sang prajurit saat sang prajurit berbalik.

Mungkin karena kesal diperolok, tiba-tiba sang penjaga berhenti berjalan dan menodongkan senjatanya kearah turis tersebut sambil berteriak: "Mundur  dari Pengawal Ratu, " teriakan sang pengawal tersebut membuat sang turis melompat mundur ketakutan.

Syukurnya sang pengawal bersikap profesionalisme, pengawal tersebut kemudian meletakkan kembali senjata di bahu sebelum melanjutkan kembali patrolinya.

Seorang juru bicara dari Departemen Pertahanan telah menyatakan bahwa tentara tersebut mengambil "reaksi yang tepat" terhadap perilaku turis yang tidak sopan.

Pengawalan ratu ditempatkan di Istana Buckingham, St James Palace, Windsor Castle dan Holyrood House di Skotlandia, serta Menara London dan Edinburgh Castle.


Terlihat dari bangunan di belakang penjaga dan turis, rekaman ini diambil di Windsor Castle, meskipun lokasi yang tepat tidak dikonfirmasi oleh pembuat video sejak rekaman itu diunggah ke YouTube pada 22 Juni dan lebih dari 1.566.000 penonton telah menyaksikan video ini.

Departeman Pertahanan juga menambahkan: "Ini mengecewakan bahwa masyarakat terlebih para turis telah menunjukkan rasa tidak hormat terhadap Pengawal Ratu."