Tipsiana.com - Bulan September 2015 akan menjadi momen membanggakan bagi Indonesia. Sebuah satelit berteknologi tinggi yang murni karya anak bangsa akan diluncurkan ke orbitnya. Satelit ini adalah satelit pengganti pendahulunya, Lapan-A1 yang akan segera habis masa tugasnya. Lapan-A1 saat ini masih mengorbit dan diperkirakan masih bisa beroperasi dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang.
Pengerjaan Satelit Lapan-A2/Orari sepenuhnya dibuat di Indonesia, tepatnya di markas LAPAN di kota Bogor. Dikerjakan oleh para teknisi yang 100% Ilmuwan Indonesia, satelit ini adalah satelit pertama yang dibuat murni oleh anak bangsa.
Walau berjenis Mikro Satelit, Lapan-A2/Orari memiliki banyak kemampuan, mulai dari pencitraan tata guna lahan, memantau lalu lintas kapal, membantu operasi keamanan laut, serta bisa menjadi alat ekplorasi sumber daya kelautan dan perikanan.
Namun yang menjadi andalan fungsi Lapan-A2/Orari adalah kemampuan dalam hal mitigasi bencana dan penghubung komunikasi radio amatir Indonesia (Orari). Jadi nantinya bila terjadi bencana alam, lewat satelit ini Tim SAR akan dibantu oleh anggota ORARI yang memiliki jaringan luas diseluruh Indonesia, untuk menemukan jalur evakuasi alternatif atau pengiriman bantuan.
Sebenarnya pengerjaan satelit ini telah rampung pada tahun 2009 lalu dan menunggu peluncuran pada 2012, namun peluncurannya tertunda akibat roket peluncur asal India batal mengudara. Setelah tertunda selama 3 tahun, pada Maret 2014, pihak Organisasi Riset Antariksa India, ISRO mengkonfirmasi akan meluncurkan roketnya pada 27 September 2015.
Sejak pemberitahuan tersebut, seluruh fungsi satelit diuji kembali oleh tim ahli LAPAN. Dan puncak kesibukan pengujian tersebut adalah saat India mengirimkan adaptor roket yang akan menjadi dudukan satelit berbobot 78 kg ini.
Yang unik dari satelit ini, Lapan-A2/Orari akan beredar di orbit ekuatorial di sekitar garis katulistiwa. Ini berbeda dengan abangnya, Lapan-A1 yang beredar pada orbit polar atau mengelilingi kutub utara-selatan. Tak semua roket bisa melalui orbit ini.
Semoga tak ada pengunduran lagi dari pihak ISRO India, agar kebanggaan kita genap dengan hasil karya anak bangsa yang mengudara di orbit Indonesia.
Sumber :
http://pusteksat.lapan.go.id/index.php/subblog/pages/2014/38/Spesisikasi-Teknis-Satelit-LAPAN-A2
http://www.goodnewsfromindonesia.org/2015/08/27/satelit-lapan-a2-karya-anak-bangsa-segera-mengangkasa/
http://news.detik.com/foto-news/2004722/satelit-lapan-a2-siap-diluncurkan
http://news.detik.com/berita/3003807/sudah-siap-sejak-2012-kenapa-lapan-a2-batal-diluncurkan
https://id.wikipedia.org/wiki/LAPAN-A2
https://epicentrumworld.wordpress.com/2014/01/07/indonesias-first-satellite-ready-for-take-off/
Pengerjaan Satelit Lapan-A2/Orari sepenuhnya dibuat di Indonesia, tepatnya di markas LAPAN di kota Bogor. Dikerjakan oleh para teknisi yang 100% Ilmuwan Indonesia, satelit ini adalah satelit pertama yang dibuat murni oleh anak bangsa.
Walau berjenis Mikro Satelit, Lapan-A2/Orari memiliki banyak kemampuan, mulai dari pencitraan tata guna lahan, memantau lalu lintas kapal, membantu operasi keamanan laut, serta bisa menjadi alat ekplorasi sumber daya kelautan dan perikanan.
Namun yang menjadi andalan fungsi Lapan-A2/Orari adalah kemampuan dalam hal mitigasi bencana dan penghubung komunikasi radio amatir Indonesia (Orari). Jadi nantinya bila terjadi bencana alam, lewat satelit ini Tim SAR akan dibantu oleh anggota ORARI yang memiliki jaringan luas diseluruh Indonesia, untuk menemukan jalur evakuasi alternatif atau pengiriman bantuan.
Sebenarnya pengerjaan satelit ini telah rampung pada tahun 2009 lalu dan menunggu peluncuran pada 2012, namun peluncurannya tertunda akibat roket peluncur asal India batal mengudara. Setelah tertunda selama 3 tahun, pada Maret 2014, pihak Organisasi Riset Antariksa India, ISRO mengkonfirmasi akan meluncurkan roketnya pada 27 September 2015.
Sejak pemberitahuan tersebut, seluruh fungsi satelit diuji kembali oleh tim ahli LAPAN. Dan puncak kesibukan pengujian tersebut adalah saat India mengirimkan adaptor roket yang akan menjadi dudukan satelit berbobot 78 kg ini.
Yang unik dari satelit ini, Lapan-A2/Orari akan beredar di orbit ekuatorial di sekitar garis katulistiwa. Ini berbeda dengan abangnya, Lapan-A1 yang beredar pada orbit polar atau mengelilingi kutub utara-selatan. Tak semua roket bisa melalui orbit ini.
Semoga tak ada pengunduran lagi dari pihak ISRO India, agar kebanggaan kita genap dengan hasil karya anak bangsa yang mengudara di orbit Indonesia.
Sumber :
http://pusteksat.lapan.go.id/index.php/subblog/pages/2014/38/Spesisikasi-Teknis-Satelit-LAPAN-A2
http://www.goodnewsfromindonesia.org/2015/08/27/satelit-lapan-a2-karya-anak-bangsa-segera-mengangkasa/
http://news.detik.com/foto-news/2004722/satelit-lapan-a2-siap-diluncurkan
http://news.detik.com/berita/3003807/sudah-siap-sejak-2012-kenapa-lapan-a2-batal-diluncurkan
https://id.wikipedia.org/wiki/LAPAN-A2
https://epicentrumworld.wordpress.com/2014/01/07/indonesias-first-satellite-ready-for-take-off/