Tipsiana.com - Banyak pasangan menginginkan sebuah pernikahan yang sempurna. Karena peristiwa pernikahan hanya sekali seumur hidup, kita berusaha untuk membuatnya menjadi sebuah kenangan terindah yang akan kita ceritakan pada anak cucu nantinya.
Dan bagi beberapa orang, menikahi seseorang yang Anda cintai dengan sepenuh hati takkan pernah ada kata terlambat. Seorang pengguna Facebook asal Filipina bernama Tel Madrona Talusan adalah salah seorang yang percaya bahwa tak ada kata terlambat untuk menikahi orang yang dicintainya, bahkan ketika tunangannya sudah tak bernyawa.
Tunangannya, Rumpel, mengalami koma setelah terlibat kecelakaan sepeda motor, namun tak bertahan lama, akhirnya ia meninggal dunia. Meninggalkan Tel dan anak mereka Alas.
Dalam upacara pemakaman tunangannya, Tel membuat sebuah tindakan tak lazim. Meski telang meninggal dunia, Tel memutuskan untuk menikahi kekasihnya. Pernikahan ini sebagai simbol cinta Tel yang begitu kehilangan sang kekasih. Tel kemudian memposting pesan kepada kekasihnya yang telah meninggal di Facebook: "Cintaku, meskipun kita tak jadi menikah di gereja, meskipun kita tak memiliki surat nikah sebagai bukti pernikahan kita, aku percaya di mata Tuhan, kau dan aku adalah sepasang suami istri."
Postingannya di Facebook telah dilihat oleh ribuan netizen, mereka tersentuh oleh kisah Tel. Tel berjanji kepada Rumpel untuk selalu menjaga dan mencintai anak mereka dua kali lipat dari cintanya pada Rumpel, sebagai cara menunjukkan cintanya kepada kekasihnya yang telah tiada.
Dan bagi beberapa orang, menikahi seseorang yang Anda cintai dengan sepenuh hati takkan pernah ada kata terlambat. Seorang pengguna Facebook asal Filipina bernama Tel Madrona Talusan adalah salah seorang yang percaya bahwa tak ada kata terlambat untuk menikahi orang yang dicintainya, bahkan ketika tunangannya sudah tak bernyawa.
Tunangannya, Rumpel, mengalami koma setelah terlibat kecelakaan sepeda motor, namun tak bertahan lama, akhirnya ia meninggal dunia. Meninggalkan Tel dan anak mereka Alas.
Dalam upacara pemakaman tunangannya, Tel membuat sebuah tindakan tak lazim. Meski telang meninggal dunia, Tel memutuskan untuk menikahi kekasihnya. Pernikahan ini sebagai simbol cinta Tel yang begitu kehilangan sang kekasih. Tel kemudian memposting pesan kepada kekasihnya yang telah meninggal di Facebook: "Cintaku, meskipun kita tak jadi menikah di gereja, meskipun kita tak memiliki surat nikah sebagai bukti pernikahan kita, aku percaya di mata Tuhan, kau dan aku adalah sepasang suami istri."
Postingannya di Facebook telah dilihat oleh ribuan netizen, mereka tersentuh oleh kisah Tel. Tel berjanji kepada Rumpel untuk selalu menjaga dan mencintai anak mereka dua kali lipat dari cintanya pada Rumpel, sebagai cara menunjukkan cintanya kepada kekasihnya yang telah tiada.