Tipsiana.com - Dengan penduduk sekitar 30.000 jiwa, suku Tajik tinggal di kota Tashkurgan yang terletak di dataran pegunungan Pamir di sepanjang perbatasan antara China dan Pakistan. Daerah ini dikenal sebagai jalur sutra yang selama ribuan tahun dilewati para pedagang mancanegara.
Salah satu tujuan wisata yang paling terkenal di Tashkurgan adalah Kastil Batu kuno, yang juga disebut sebagai Benteng Batu. Kota ini menawarkan pemandangan indah yang menakjubkan dan penduduk yang sangat ramah. Tashkurgan sendiri masuk dalam wilayah provinsi Xinjiang, China.
Yang tak banyak orang tahu tentang etnis ini adalah ternyata wanita Tajik begitu cantik bak putri kecantikan. Raut wajahnya bahkan tak seperti kebanyakan etnis tiongkok. Mereka memiliki mata lebar dan wajah non oriental. Anda akan terpana melihat kecantikannya.
Meski berada di wilayah China, penduduk disana bukan berakar dari suku Han ataupun Uighur, Etnis Tajik sama sekali berbeda. Baik dari penampilan, pakaian, kebiasaan atau bahasa. Mereka berbahasa Sarikol, namun mereka tetap bisa berkomunikasi dalam bahasa Mandarin.
Paras menawan mereka juga dimiliki para prianya. Pria suku Tajik sangat populer karena punya mata coklat terang yang indah dan mahir dalam menari dan bernyanyi. Asal muasal kecantikan wanita Tajik tak lain adalah karena nenek moyang mereka berasal dari Persia. Suku ini tersebar luas di wilayah Afganistan, Tajikistan, dan selatan Uzbeskistan. Sebagian kecil menetap di Iran dan Pakistan.
Secara teknis, Tashkurgan adalah kota perbatasan, meski perbatasan yang sebenarnya berjarak 120 km dari kota tersebut. Para tentara China terlihat selalu melakukan patroli perbatasan, meski banyak tentara berseliweran, kota ini dikenal sebagai wilayah damai yang layak dikunjungi.
Salah satu tujuan wisata yang paling terkenal di Tashkurgan adalah Kastil Batu kuno, yang juga disebut sebagai Benteng Batu. Kota ini menawarkan pemandangan indah yang menakjubkan dan penduduk yang sangat ramah. Tashkurgan sendiri masuk dalam wilayah provinsi Xinjiang, China.
Yang tak banyak orang tahu tentang etnis ini adalah ternyata wanita Tajik begitu cantik bak putri kecantikan. Raut wajahnya bahkan tak seperti kebanyakan etnis tiongkok. Mereka memiliki mata lebar dan wajah non oriental. Anda akan terpana melihat kecantikannya.
Meski berada di wilayah China, penduduk disana bukan berakar dari suku Han ataupun Uighur, Etnis Tajik sama sekali berbeda. Baik dari penampilan, pakaian, kebiasaan atau bahasa. Mereka berbahasa Sarikol, namun mereka tetap bisa berkomunikasi dalam bahasa Mandarin.
Paras menawan mereka juga dimiliki para prianya. Pria suku Tajik sangat populer karena punya mata coklat terang yang indah dan mahir dalam menari dan bernyanyi. Asal muasal kecantikan wanita Tajik tak lain adalah karena nenek moyang mereka berasal dari Persia. Suku ini tersebar luas di wilayah Afganistan, Tajikistan, dan selatan Uzbeskistan. Sebagian kecil menetap di Iran dan Pakistan.
Secara teknis, Tashkurgan adalah kota perbatasan, meski perbatasan yang sebenarnya berjarak 120 km dari kota tersebut. Para tentara China terlihat selalu melakukan patroli perbatasan, meski banyak tentara berseliweran, kota ini dikenal sebagai wilayah damai yang layak dikunjungi.