Tampilkan postingan dengan label Inspirasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Inspirasi. Tampilkan semua postingan

13 September 2022

Sering Dikira Migrain, Ketahui Gejala Stroke Ringan

Tipsiana.com - Serangan iskemik transien (TIA) atau yang dikenal sebagai stroke ringan adalah gangguan singkat aliran darah ke bagian otak, sumsum tulang belakang atau retina, yang dapat menyebabkan gejala seperti stroke sementara, tetapi tidak merusak sel-sel otak atau menyebabkan cacat permanen.

Gejala stroke ringan ini sering disalahartikan orang sebagai migrain. Karena bisa muncul sakit kepala yang datangnya sangat tiba-tiba dan seringkali sembuh dalam waktu singkat.



Meski tampak tak berbahaya, stroke ringan seringkali merupakan tanda peringatan dini, bahwa seseorang berisiko terkena stroke.

Sekitar 1 dari 3 orang yang mengalami stroke ringan akan mengalami stroke berikutnya. Bahkan, risiko stroke sangat tinggi bisa terjadi dalam waktu 48 jam setelah TIA.

Jika tidak ada serangan stroke susulan, stroke ringan bisa menjadi kesempatan untuk melakukan pencegahan.

Gejala stroke ringan

Serangan stroke ringan biasanya berlangsung beberapa menit. Sebagian besar tanda dan gejala menghilang dalam waktu satu jam, meskipun ada juga gejala yang bertahan hingga 24 jam.

Tanda dan gejala stroke ringan mirip dengan yang ditemukan pada awal stroke dan mungkin termasuk serangan mendadak, seperti:

- Kelemahan, mati rasa atau kelumpuhan di wajah, lengan atau kaki, biasanya di satu sisi tubuh

- Bicara cadel atau kesulitan memahami orang lain

- Kebutaan pada satu atau kedua mata atau penglihatan ganda

- Vertigo atau kehilangan keseimbangan atau koordinasi

Bisa jadi Anda mengalami lebih dari satu gejala stroke ringan. Selain itu, gejala stroke ringan yang muncul pada tiap orang bisa berbeda, tergantung pada area otak mana yang terlibat.

Penyebab stroke ringan

Stroke ringan pada dasarnya memiliki penyebab yang sama dengan stroke iskemik, jenis stroke yang paling umum.

Pada stroke iskemik, sumbatan menghalangi suplai darah ke bagian otak. Namun dalam stroke ringan, penyumbatannya terjadi dalam waktu singkat dan tidak ada kerusakan permanen.

Penyebab utama stroke ringan seringkali adalah penumpukan timbunan lemak yang mengandung kolesterol, yang disebut plak (aterosklerosis) di arteri atau salah satu cabangnya yang memasok oksigen dan nutrisi ke otak.

Plak dapat mengurangi aliran darah melalui arteri atau menyebabkan perkembangan gumpalan.

Selain itu, pembekuan darah yang bergerak ke arteri yang memasok otak dari bagian lain tubuh, paling sering dari jantung, juga dapat menyebabkan stroke ringan.

Pengobatan stroke ringan

Karena tanda dan gejala langsung stroke ringan dan stroke identik, penting untuk segera mencari perhatian medis.

Dokter kemungkinan akan melakukan berbagai tes diagnostik, seperti pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) atau pemindaian computerized tomography (CT), untuk membantu menentukan apa yang menyebabkan stroke ringan.

Anda mungkin juga memerlukan tes seperti pemantauan irama jantung, magnetic resonance angiography (MRA) atau CT angiography (CTA) untuk mencari kemungkinan penyebab yang berhubungan dengan jantung atau pembuluh darah.

Tergantung pada penyebab yang mendasarinya, dokter kemungkinan akan memberikan obat untuk mencegah pembekuan darah atau menghilangkan timbunan lemak (plak) dari arteri yang memasok darah ke otak Anda (endarterektomi karotis).

Sumber: kompas.com

12 September 2022

Bjorka dan Revolusi

Tipsiana.com - “INI adalah era baru untuk berdemo dengan cara berbeda. Tidak ada yang akan berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar. Pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang angkatan bersenjata. Karena mereka hanya orang-orang bodoh.” Ini petikan pesan Bjorka yang dimuat CNNIndonesia.

Pesan-pesan Bjorka menjadi hidup di dunia nyata setelah berbagai media mainstream memberitakan kemunculan Bjorka ini. Di dunia maya, kehadiran Bjorka sudah dibahas berhari-hari dengan total puluhan juta viewers, baik di Tiktok, YouTube, Tweeter, dlsb. Jadi sangat penting bagi kita untuk mengulas kehadiran Bjorka ini.



Bjorka, mengklaim memiliki data-data antara lain, data Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo; memiliki data 1,3 miliar pelanggan seluler, memiliki data pembunuh Munir, data pemilih KPU, data Menkominfo, memiliki data Erick Tohir dan Puan Maharani.

Dia mengancam akan membongkar dan terus membongkar data-data ini. Saat Menteri Kominfo menyepelekan Bjorka, diberitakan Bjorka membocorkan data pribadi sang menteri di sebuah situs terkait Bjorka. Alasan dari pombocoran informasi adalah dia melihat keadaan Indonesia sudah terlalu parah. Semua orang-orang yang bersuara memberikan kritik disingkirkan.

Hendrajit, ahli Global Strategic, menganalisa Bjorka tidak dapat dibandingkan dengan Assange, Wikileaks. Baik skala perang maupun keautentikan isi dari bocoran itu. Wikileaks mempunyai skala global, anti kapitalisme. Data-data Wikileaks juga sangat fantastis.

Namun, menurutnya jangan menyepelekan Bjorka, karena Bjorka bisa jadi gayanya saja yang dagelan, tapi dia akan sangat berbahaya kelak akhirnya. Selain itu, sebuah analisis yang beredar di WA Group, dengan judul “Bjorka dan CIA”, meyakini bahwa ada sentuhan CIA (intelijen Amerika) pada gaya bocor-bocoran Bjorka.

Menurutnya, sasaran Bjorka dengan mengangkat kembali kasus pembunuh Munir, sasarannya adalah Hendropriyono dan jejaring yang juga berhubungan dengan kasus Ferdy Sambo. Kasus Sambo dibongkar karena terkait logistik pemilu ke depan.

Kepada CNN Indonesia TV, beberapa hari lalu, Alfons Tanujaya, ahli IT, mengatakan bahwa unggahan Bjorka bukanlah Hoax.

Menurutnya akan sangat berbahaya jika data seseorang yang bocor dari data kependudukan dikombinasikan dengan data kebocoran dari pelanggan seluler, akan menghasilkan bahan data penting bagi penipuan, dalam skala kecil, namun mampu mempengaruhi pilihan seseorang dalam pilpres, dalam skala besar.

Tergantung siapa yang akan memanfaatkan data tersebut. Dan, dalam skala individual, kita melihat bagaimana kebocoran data pribadi wartawan senior Ilham Bintang yang dulu viral, yang dimanfaatkan pada pembobolan bank dan bahkan dikaitkan dengan pembayaran pajak.

Seorang advokat muda yang menganalisis Bjorka di TikTok membuat judul “Mungkinkah Bjorka Akan Menjadi Pahlawan Indonesia?”. Pertanyaan ini menggelitik kita, sebab, Bjorka mirip dalam film “V for Vendetta”, manusia bertopeng, yang melawan pemerintahan yang zalim. Bjorka juga menampilkan diri sebagai manusia bertopeng.

Tuntutan Bjorka adalah satu, sekarang saatnya Revolusi. Dan, Bjorka yakin dengan kemampuannya menghancurkan rezim yang zalim. Ini masuk akal dalam era sekarang, di mana di tangan satu gadget, semua sistem data pembangkit listrik, data trafik lalu lintas, data perbankan dll, dapat digenggam dan di kacau-balau kan.

Jika benar Bjorka adalah kekuatan baru dalam dunia “Big Data dan Internet of Things”, yang mampu melakukan Revolusi melalui dunia maya, maka kita tentu akan sungguh-sungguh masuk pada era baru. Namun, menurut saya, tetap saja gerakan rakyat di dunia nyata, jangan ditinggalkan.

Khususnya mengingat unggahan pesan Bjorka yang anti kenaikan BBM, di tweeter, “Apa kabar Bu Puan Maharani? Bagaimana rasanya merayakan ulang tahun ketika banyak orang memprotes harga BBM tepat di depan kantor anda?” Pesan ini menunjukkan pentingnya protes jalanan.

Sebagai penutup, kita melihat analisa Drone Emprit, ahli Big Data, yang melihat sambutan atas Bjorka bukan saja dari kaum oposisi, tapi juga dari orang-orang yang kecewa pada sistem keamanan dan keadilan Cyber pada era pemerintahan Jokowi.

Bayangkan jika kedepan Bjorka benar-benar membocorkan data presiden? Membocorkan dalang kasus KM50? Apa yang akan terjadi? Goncangan sosial kah?

Semoga Bjorka sungguh-sungguh di pihak rakyat ketika dia mengarahkan Revolusi.

Oleh: Dr. Syahganda Nainggolan, Sabang Merauke Circle

Sumber: fnn.co.id

6 September 2022

Enam Penderitaan Orang Sukses yang Tak Banyak Orang Tahu

Tipsiana.com - Setiap orang di dunia ini pasti menginginkan kesuksesan dalam hidupnya. Akan tetapi, yang harus kamu ketahui adalah untuk mencapai kesuksesan tersebut tidaklah didapatkan dengan hal yang mudah.

Untuk mencapai kesuksesan para orang sukses harus merasa sakit dahulu dari pengorbanan yang mereka lakukan. Berikut ini beberapa rasa sakit yang dirasakan oleh para orang sukses ketika sedang berusaha mencapai tujuannya.



1. Menahan pedihnya disiplin

Salah satu kunci dari kesuksesan adalah memiliki sikap disiplin dalam kegiatan sehari-hari kita. Kita harus tetap disiplin melakukan pekerjaan kita walaupun mood diri kita tidak mendukung untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Jika kamu ingin menjadi orang sukses maka kamu harus bisa menahan pedihnya disiplin, walaupun dirimu sedang tidak berada dalam mood terbaik untuk melakukan pekerjaan.

2. Tetap bekerja meskipun tidak ada yang mensupport

Orang-orang yang sukses mereka akan terus bekerja walaupun tidak ada seorangpun yang mensupportnya. Mungkin bagi sebagian orang mereka sangat membutuhkan bantuan berupa support dan semangat dari orang lain.

Akan tetapi, bagi orang-orang sukses mereka akan terus bekerja walaupun tidak ada yang mensupport, hal itu biasanya terjadi karena ketika kita mulai serius untuk mencapai tujuan kita maka circle pertemanan kita akan semakin mengecil.

3. Membiasakan diri untuk selalu berpikir positif

Bagi orang yang ingin mencapai kesuksesan tentunya mereka akan dituntut untuk selalu berpikir positif, walaupun pada kondisi sebenarnya keadaan mereka sedang tidak baik-baik saja. Pikiran yang positif juga dapat memberikan efek positif juga pada diri kita ketika kita bekerja untuk mencapai kesuksesan.

4. Selalu memikirkan target dan impian

Orang-orang yang benar-benar serius ingin mencapai kesuksesan mereka akan selalu menyimpan target dan impiannya dalam pikiran mereka. Mereka akan mengesampingkan hal-hal lain dari dalam pikirannya. Mereka juga akan sangat kesulitan untuk menghilangkan target dan impian mereka dari dalam pikiran mereka.

5. Akan merasa sendirian

Orang-orang yang sedang berusaha mencapai kesuksesan mereka akan mulai merasa sendirian. Hal itu terjadi karena perbedaan pendapat dan pikiran diri mereka dengan orang-orang di sekitarnya.

Ketika seseorang ingin mencapai kesuksesan biasanya cirlce pertemanan mereka akan semakin mengecil karena mereka hanya akan mencari teman yang berkualitas dan dapat membantu mereka menuju kesuksesan.

6. Mengurangi waktu untuk bersenang-senang

Orang-orang yang fokus ingin mencapai kesuksesan mereka akan berusaha mengurangi waktunya untuk bersenang-senang. Mereka akan fokus untuk bekerja demi memenuhi impiannya. Bahkan, tidak jarang orang-orang yang ingin mencapai kesuksean juga harus mengurangi jam tidur mereka.

Nah, itulah beberapa pengorbanan dan rasa sakit yang harus dialami oleh orang-orang yang ingin mencapai kesuksesan. Semoga setelah membaca informasi ini kamu dapat bertahan menghadapi beberapa rasa sakit dan pengorbanan tersebut.

Sumber: suara.com

5 September 2022

Lakukan Hal ini agar Tidak Menyesal di Hari Tua Nanti

Tipsiana.com - Tentunya setiap orang pasti memiliki impian untuk hidup damai dan bahagia di hari tua. Apa yang akan kita rasakan di hari tua nanti tergantung dengan apa yang telah kita kerjakan selama di masa muda. Jika selama masa muda kita hanya bermalas-malasan, maka jangan harap kamu dapat menikmati hidupmu di usia tua.

Akan tetapi, jika kamu dapat bekerja keras ketika kamu berada di usia muda, maka kamu akan dapat menikmati hasil dari kerja keras tersebut di usia tua nanti. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu lakukan di usia muda agar kamu tidak menyesal di usia tua nanti.



1. Memiliki Tabungan sendiri

Kondisi keuangan yang kita miliki hari ini masih belum tentu dapat menjamin kondisi keuangan kita di usia tua nanti. Oleh karena itu, sangat penting bagimu untuk mulai menabung dari usia muda.

Kamu harus bisa menyisihkan sebagian uang yang kamu dapatkan untuk kamu tabung. Karena tabungan tersebut akan sangat berguna ketika kamu membutuhkannya untuk keperluan yang mendadak.

2. Fokus satu hal yang dapat kamu lakukan seumur hidup

Sebenarnya tidak masalah jika kamu memiliki banyak keahlian atau multitalent, akan tetapi alangkah lebih baiknya kamu dapat berfokus kepada satu hal yang sekiranya dapat kamu lakukan sampai usia tua nanti.

Karena ketika usia tua nanti tenagamu tidak sebanya saat usia muda dan kamu tidak akan dapat mengerjakan banyak hal dengan baik.

3. Kembangkan relasi

Kita tahu bahwa menjalin relasi atau hubungan merupakan hal yang sangat penting. Menjalin relasi di sini bukanlah menjalin relasi secara sembarangan, melainkan kita membangun relasi kepada banyak orang yang dapat memberikan manfaat pada kehidupan kita di usia tua nanti.

4. Segera mewujudkan mimpimu

Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang mengetahui apa yang terjadi di masa depan. Oleh karena itu, segeralah mengejar mimpimu agar kamu tidak menyesal di kemudian hari.

Jangan membuang waktu mudamu untuk banyak bersantai dan bermalas-malasan. Manfaatkanlah masa mudamu untuk belajar dan bekerja keras.

5. Tidak terlalu memikirkan pendapat orang lain

Ketika kamu masih muda sebaiknya jangan terlalu memikirkan pendapat orang lain. Sesekali tidak masalah kamu menerima saran dan kritik dari orang lain.

Akan tetapi, kamu juga harus memiliki pendirian terhadap pendapat dan prinsip hidup yang kamu miliki. Jangan sampai kamu menyesal karena selalu mengikuti pendapat dari orang lain tanpa memikirkan dirimu sendiri.

Nah, itulah beberapa hal yang harus kamu lakukan agar kamu tidak menyesal ketika di hari tua nanti. Selagi masih muda maka manfaatkanlah waktumu sebaik mungkin untuk ha-hal yang bermanfaat. Smeoga setelah membaca informasi ini kamu dapat  memanfaatkan waktumu dengan sebaik-baiknya.

Sumber: suara.com

11 Desember 2020

Donasi Tragedi KM 50 Tembus Rp 1,7 M, Bukti Kemanusiaan Masih Ada

Tipsiana.com -  Rasa kemanuasiaan setidaknya belum hilang dari Tanah Air. Meski belum jelas benar atau salah, bagaimana fakta kejadiannya, setidaknya kematian enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) mengetuk hati nurani sebagian besar publik Indonesia.

Hal ini dibuktikan dengan adanya urunan uang kepada keluarga enam orang anggota laskar tersebut.


Adalah Irvan Ghani, pemilik akun Twitter @ghanieierfan yang pertama kali mencetuskan kepada warganet untuk menyumbangkan sebagian harta untuk meringankan beban keluarga yang ditinggal mati anggota laskar.

Pengumpulan dana sejak Senin sore sampai Kamis itu mencapai sekitar Rp 1,7 miliar. Irvan mengatakan, pengumpulan dana itu semata-mata dilandasi rasa kemanusiaan.

“Saya merasa ada ketidakadilan dalam peristiwa itu. Alhamdulillah respons warganet luar biasa. Sampai saya tutup, donasi masih terus masuk,” kata Irvan dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/12).

Yang menarik, meski kepolisian sudah menyatakan enam orang tersebut ditembak mati lantaran menyerang aparat yang bertugas tapi tetap saja publik bersimpati dan rela menyisihkan harta mereka untuk disumbangkan, padahal kondisi ekonomi sedang tidak baik, negara dilanda pandemi Covid-19.

Hal itu semakin memperkuat bahwa klaim polisi soal kematian enam anak muda tersebut tidak begitu saja dipercaya publik, hingga akhirnya duit Rp 1,2 miliar itu terkumpul dalam tempo empat hari saja.

Ini bukti rakyat tergerak hati nuraninya dan ada yang salah dengan cara polisi menindak keenam anggota laskar tersebut.

Berkaca pada hal tersebut, mesti ada pembenahan di institusi Polri, mengapa bisa keterangan penegak hukum tidak dipercaya oleh publik. Lalu mengapa FPI yang disebut-sebut sebagai ormas intoleran, pengacau, bisa mendapat simpati sebegitu besarnya dari publik.

Apa mungkin masyarakat tidak merasakan apa yang tertuang pada lambang dan motto Polri yang berbunyi Rastra Sewakottama yang berartikan pelayan utama bangsa?

Atau memang rasa kebatinan masyarakat terhadap FPI begitu kuat, hingga membuat mereka bergerak, massif, mencoba meringankan penderitaan keluarga para laskar yang tewas?

Dua pertanyaan tadi memang menjadi perkara pelik untuk dijawab, bahkan mungkin tidak ada satu insan pun yang bisa gamblang menjawab dan menjelaskan fenomena tersebut.

Namun yang pasti, meski dihajar pandemi, rasa kemanusiaan publik Indonesia tidak ikut terinfeksi oleh virus sial yang belum jelas kapan bisa hilang dari muka bumi.

Sumber: https://www.rmoldkijakarta.id/2020/12/11/donasi-laskar-fpi-tembus-rp-12-m-bukti-kemanusiaan-tak-kalah-meski-dihajar-pandemi (jumlah donasi terakhir adalah 1,7 m dari yang sebelumnya dibertakan 1,2 m -red)

9 Agustus 2019

Siapa Perampok Nilai Rupiah Saya?

Tipsiana.com - Alih-alih menjadi sejahtera, daya beli rakyat Indonesia secara riil sebenarnya terus merosot. Negara kita tahun ini akan genap 74 tahun merdeka, namun kemakmuran tampaknya belum beranjak mendekat ke rakyatnya. Kita bahkan secara riil sebenarnya lebih miskin dibandingkan sebelum merdeka!

Saya yakin, karena dalam pernyataan itu ada kosa kata “kita”, akan ada pihak yang keberatan – misal, karena merasa “Saya lebih kaya, tuh.” Baiklah. Karena itu, pernyataan tersebut hanya berlaku untuk saya, dan kalimatnya saya ubah menjadi: Alih-alih menjadi sejahtera, daya beli saya secara riil terus merosot. Secara relatif, saya semakin miskin. Jika negara ini tahun ini genap 67 tahun merdeka, namun tingkat kemakmuran saya tidak bergerak ke arah yang lebih baik, bahkan secara riil sebenarnya saya lebih miskin, boleh dong saya curiga: pasti ada sesuatu yang demikian serius salahnya dengan (di) negara-bangsa ini!


Kemerosotan daya beli saya tersebut saya ketahui melalui indikator nilai tukar rupiah dibandingkan Dinar emas. Saya membandingkan rupiah dengan Dinar emas, misalnya, semata karena fokus edisi ini kebetulan bertema uang kertas (rupiah, misalnya) versus uang intrinsik dari emas (contohnya Dinar emas). Kalau curiga saya sedang punya agenda tertentu, baiklah, saya juga akan membuat perbandingan rupiah dengan mata uang lain: dolar AS, misalnya.

Jika saya membandingkan nilai tukar antara rupiah dan Dinar emas, hari ini saya sekitar 256.000 kali lebih miskin! Sebesar inilah kemerosotan nilai riil uang rupiah saya terhadap Dinar emas. Yang naik nilai tukarnya sebenarnya bukan Dinar emas. Nilai tukar atau kurs rupiah saya-lah yang menurun.

Ya, kemakmuran rupanya belum beranjak menghampiri saya. Mengapa saya secara riil lebih miskin? Apa gerangan yang terjadi pada uang kertas rupiah saya selama ini? Wah, jangan-jangan karena rupiah saya berbentuk uang kertas? Saya yakin, inilah yang sebenarnya terjadi dengan uang rupiah saya: karena ia berbentuk kertas yang tidak ada nilai instrinsiknya.

Kurs Dinar-Rupiah

Setahun setelah Indonesia merdeka (1946), 1 koin Dinar emas nilai tukarnya terhadap rupiah sebesar Rp 8,5. Pada 1966, saat saya masih kanak-kanak, kurs Dinar emas nilainya Rp 850. Ini artinya nilai riil rupiah saya turun 100 kali. Saya persingkat saja. Pada 30 Oktober 2007, untuk pertama kalinya nilai tukar Dinar emas terhadap rupiah menembus angka Rp 1.000.000. Ini harga Dinar emas yang jauh di atas prediksi semua orang. Pada Mei 2010, 1 keping Dinar emas nilainya sekitar Rp 1.500.000, dan pada awal Agustus 2011 menembus angka Rp 2.000.000. Pada 11 November 2011, kurs Dinar emas sekitar Rp 2.270.000. Pada 9 Mei 2011 sebesar Rp 2.160.000, dan angka ini relatif stabil setelah itu sampai tulisan ini saya susun (simak Tabel).

Tabel Nilai Tukar Dinar Emas terhadap Rupiah, 1946-2016

Kenaikan kurs Dinar emas berhubungan dengan tren kenaikan harga emas. Emas memang instrumen investasi penangkal inflasi. Semakin tinggi laju inflasi biasanya semakin baik kenaikan harga emas. Dalam 10 tahun terakhir, apresiasi Dinar emas terhadap rupiah mencapai 20-25% per tahun. Kenaikan kurs Dinar emas berhubungan dengan tren kenaikan harga emas. Ya, emas memang instrumen investasi penangkal inflasi. Semakin tinggi inflasi biasanya semakin baik kenaikan harga emas. Karena harga emas cenderung naik, orang-orang berpunya sering menjadikan emas sebagai safe heaven. Dalam keadaan normal pun, emas menjadi alat investasi, tabungan yang memberikan perlindungan nilai terbaik terhadap harta.

Perbandingan kurs rupiah dengan Dinar emas yang saya sampaikan sebelumnya barangkali masih rumit untuk menggambarkan betapa pemiskinan yang saya alami secara relatif terjadi melalui uang kertas rupiah saya. Semoga dengan contoh dalam uraian berikut ini saya berhasil menyederhanakannya.


Sebelum krisis moneter (Krismon) 1997, dengan uang Rp 100.000, jika saya membeli telur ayam ras, saya akan beroleh 50 kg, karena saat itu harga telur ayam ras sekilonya Rp 2.000. Tapi beberapa bulan sesudah Krismon, dengan uang itu, saya hanya mendapatkan 13,33 kg, karena harga telur ayam ras naik menjadi Rp 7.500/kg. Dan pada November 2011 saya cuma dapat 6,25 kg telur ayam ras, karena harga telur ayam ras naik menjadi Rp 16.000 sekilo. Saat tulisan ini disusun, dengan uang Rp 100.000, saya tidak akan memperoleh telur ayam ras sebanyak yang saya dapatkan 5 bulan silam.

Daya beli saya juga cenderung melorot jika saya membandingkan rupiah dengan dolar AS yang sama-sama uang kertas. Ketika harga telur ayam ras naik dari Rp 2.000 sebelum Krismon 1997 menjadi Rp 7.500 per kg saat Krismon terjadi, saat itu kurs 1 dolar AS sama dengan Rp 9.000, naik dari Rp 2.000 per 1 dolar AS. Nilai rupiah saya kembali merosot lebih dari 50% ketika harga telur ayam ras naik menjadi Rp 16.000 per kg. Padahal dolar AS masih pada kurs sekitar Rp 9.000/dolar AS. Tidak ada Krismon pun, rupiah saya tetap saja loyo. Dibandingkan dengan sebelum Krismon 1997 dengan hari ini, kurs rupiah di dompet saya nilainya merosot lebih dari 70%. Daftar kemerosotan nilai rupiah dapat saya perpanjang jika saya menggunakan perbandingan dengan memakai barang apa saja. Saya juga mendapatkan kondisi yang sama: daya beli uang kertas rupiah saya terus merosot!

Siapa Perampok Rupiah Saya?

Saya, mungkin juga Anda, sering menyimak pejabat statistik dan lembaga penjaga kebijakan moneter di negeri ini melalui televisi bilang bahwa kenaikan harga barang-barang-lah yang menyebabkan inflasi. Tapi saya tidak percaya. Sebagian ekonom akhirnya memang berterus terang dan menunjuk inflasi-lah biang kerok merosotnya kurs rupiah.

Menurut saya, mereka semua tetap tidak akan bersedia jujur mengatakan yang terjadi sebenarnya dan pangkal persoalannya, bahwa kalau secara relatif saya semakin miskin, penyebabnya ada pada sistem uang kertas – karena rupiah saya bentuknya kertas. Saya yakin mereka pun tidak akan berani menunjukkan kepada saya jika saya bertanya: siapa yang mengambil uang saya, dan bagaimana caranya? Saya yakin ada yang merampok nilai uang saya. Sungguh, perampokan ini sangat halus caranya dan tidak terlihat. Rupiah saya diambil bukanlah melalui fisik kertasnya. Tapi melalui sistem ekonomi ganjil yang berlaku saat ini.

Ilustrasi mengenai perubahan harga telur ayam ras tadi juga menggambarkan betapa uang kertas rupiah saya bukanlah alat takar yang tetap dan pasti. Apalagi jika saya menghubungkannya dengan mata uang lain. Alat takar berat, yakni kilogram misalnya, tetap dan pasti di mana pun. Di pasar becek maupun di laboratorium yang steril.

Yakni 1 kg sama dengan 1.000 gram. Seperti juga 1 liter sama dengan 1.000 mililiter, 1 meter sama dengan 100 sentimeter, atau 1 kilometer sama dengan 1.000 meter. Demikian seharusnya sebuah mata uang, termasuk semestinya juga uang kertas rupiah saya. Namun uang kertas saya ternyata tidak memiliki takaran yang pasti, karena nilainya, menurut saya, hanya fantasi atau ilusi.

Hanya fantasi atau ilusi karena melalui perbedaan “nilai” antar-uang kertas, yang sering disebut kurs, selembar kertas berwarna hijau muda bertuliskan dolar AS denominasi 1 sama nilainya dengan Rp 13.000 saat ini hanya karena nama, gambar, warna dan angkanya berbeda. Yang satu bernama rupiah dan yang lain dolar Amerika Serikat. Akibatnya, uang kertas sama sekali tidak bisa menjadi patokan harga dan nilai sesuatu, yang tiba-tiba berubah hanya karena dinilai dengan uang kertas yang lain.

Judul asli: Pemisikinan melalui uang kertas?
Penulis : Budhi W. Soekardjo
Sumber :  https://pengusahamuslim.com/5393-pemiskinan-melalui-uang-kertas.html

10 Oktober 2018

Haru, Kesaksian Korban Gempa Palu Terhadap Anggota FPI

Tipsiana.com - Malam itu anak kami yang baru berusia 14 bulan terus menangis,, Karena sudah hampir 2 hari belum makan atau minum susu sama sekali. Hanya asi dari ibunya dan itu pun Sudah tak keluar lagi karena ibunya juga sudah hampir 2 hari tak makan apapun.

Kondisi anak kami benar benar sudah lemah,, Badan nya panas,, Pun istri kami yang ikut menangis melihat kondisi anak semata wayang kami yang terus menerus menangis tanpa suara. Kami tak bisa berbuat apa apa karena kondisi dan logistik yang susah didapatkan.


Waktu itu sekitar pukul 21.30 ada 4 orang berseragam putih-putih lewat didepan tenda kami, Mungkin karena mendengar tangisan anak kami mereka menghampiri kami. Mereka bertanya tentang kondisi kami sambil mengamati keadaan sekitar kami,, Terutama kalung salib yang tergantung dileher anak kami.

Ketika salah seorang dari mereka mengambil hp dan menyenteri keadaan sekeliling kami,, Jantung ini seakan berhenti berdenyut,, Inilah laskar FPI yang selalu kami musuhi,, Apa yang akan mereka lakukan pada kami !!??

Seribu pikiran ketakutan melayang layang dibenak kami. Ketakutan kami semakin menjadi jadi ketika 2 orang dari mereka pamit mau ke kamp mereka sebentar. Hanya tinggal 2 orang yang masih berjaga jaga disekitar kami.


Tak lama kemudian datanglah 2 orang yang tadi bersama teman temannya sekitar 13 orang sambil memanggul barang. Mereka menghampiri kami lalu menyerahkan bahan makanan yang lumayan banyak termasuk susu buat anak kami dan beberapa roti dan air mineral. Dan membagikan kepada tetangga yang dekat dengan kami.

Dada kami sesak tak bisa berkata apa-apa. Salah satu dari mereka mengambil gelas dan menuangkan sedikit susu dan memberikannya kepada istri kami untuk segera meminumkannya kepada anak kami.
Dalam remang kulihat air mata jatuh darimata salah satu orang tersebut ketika melihat anak kami yang seperti kesurupan meminum susu tadi.

Kami bertanya apa sebabnya ia menangis melihat anak kami minum susu. Apa jawabannya !!??
Ia berkata; Alangkah dzalim nya saya ketika melihat sesama mahluk tuhan menderita,, Tetapi kami tak kuasa berbuat apa apa.

Perhatian saya tertuju pada kata kata mahluk "tuhan". Kenapa bukan sebutan yang sering digunakan pada mereka yang mengaku paling toleran ??

Pelajaran berharga bagaiman kami jadi tau mana hitam mana putih,, Mana yang benar-benar tulus menolong sesama meskipun beda keyakinan.

Puji Tuhan !!!
Saya menyesal dulu saya gencar meminta untuk membubarkan ormas tersebut.
Buat saudara ku yang ingin agar ormas tersebut dibubarkan,, Satu pertanyaan ku mampu kah kalian meninggalkan anak,, Istri,, Keluarga dan semua kesenangan kalian hanya untuk menolong orang orang yang tidak bisa membalas kebaikan kalian ini !!??
Puji Tuhan !!

Oleh; Martinus Rivano,, Palu.
Sumber : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=155713782045574&set=a.123892435227709