- Sebuah studi pada 1986 dari Burke Peerage, salah satu penerbit silsilah terbaik di dunia, menunjukkan bahwa pemimpin Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW. Ratu Elizabeth merupakan keturunan ke-43 dari Nabi Muhammad SAW.
Burke Peerage telah menerbitkan catatan silsilah kerajaan keluarga secara historis selama lebih dari 190 tahun. Ratu Elizabeth diklaim oleh beberapa sejarawan sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad SAW. Meskipun sulit dicerna, namun dari sisi genealogis hal ini masuk dalam akal sehat.
Berikut merupakan rilis pers oleh Persatuan Pers Internasional seperti dilansir dalam laman Observer.
"Persatuan Pers Internasional
10 Oktober 1986
Muslim di Istana Buckingham
Selain campuran darah biru yang dimiliki oleh Ratu Elizabeth, terdapat darah Islam dari Nabi Muhammad SAW, seperti dalam Burke's Peerage, panduan geneologis untuk keturunan kerajaan. Hubungan darah tersebut muncul saat Harold B Brooks-Baker, direktur penerbit Burke, menulis untuk Perdana Menteri Margaret Thatcher agar memberikan keamanan yang lebih baik untuk keluarga kerajaan.
"Keturunan langsung keluarga kerajaan dari Nabi Muhammad tidak dapat diandalkan untuk selamanya melindungi keluarga kerajaan dari teroris Islam," katanya. Menyadari hubungan yang akan mengejutkan banyak orang, dia menambahkan, "Tidak banyak orang Inggris yang tahu darah Muhammad mengalir di tubuh Ratu. Namun, semua pemimpin agama Islam bangga dengan fakta ini."
Brooks-Baker mengatakan, bahwa darah Nabi Muhammad SAW mengalir ke keluarga kerajaan Inggris melalui raja-raja Arab di Seville yang pernah memerintah Spanyol. Dengan menikah, darah mereka mengalir ke raja-raja Eropa seperti Postugal dan Castille dan melalui merekalah darah tersebut sampai ke Raja Edward IV pada abad ke 15."
Kekhalifahan Umayyah merupakan khalifah Arab yang didirikan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Khalifah tersebut memiliki kekuatan yang sangat besar dimana puncaknya mereka memerintah di lebih dari 15 juta kilometer persegi dari Kaukasus (Eurasia) ke Semenanjung Iberia (Muslim Spanyol, Portugal, Andorra dan Gibraltar). Saat itu merupakan kerajaan terbesar kelima dalam sejarah, dimana mereka mengatur sekitar 62 juta orang atau 29 persen populasi dunia.
Ibukota Iberia Muslim atau Andalusia yang berjaya pada tahun 756 hingga 929 saat ini adalah Cordoba di Spanyol. Cordoba menjadi pusat budaya dan intelektual bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi, dimana kemajuan dalam bidang sains, sejarah, geografi, astronomi dan matematika terjadi di sana. Bukanlah hal biasa terjadi dalam periode ini untuk perkawinan antaragama antara Muslim, Kristen, dan Yahudi.
Jatuhnya kekhalifahan Umayyah terjadi setelah Revolusi Abbasiyah antara tahun 661 hingga 750. Abbasiyah adalah sebuah dinasti yang dibentuk oleh Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad, yang diklaim sejarawan sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad SAW melalui anak perempuan nabi, Fatimah.
Melalui garis keturunan Al-Qasim inilah sejarawan percaya bahwa Ratu Elizabeth memiliki darah nabi sebagai latar belakangnya. Al-Qasim menjadi penguasa Sevilla, sebuah wilayah muslim Spanyol dan memerintah hingga wafat pada tahun 1042. Setelah itu, cucunya Muhammad Al-Mu'tamid menguasai Cordoba pada 1071. Dia menjadi pemimpin terakhir Abbasiyah.
Pada tahun 1091, kerajaan Abbasiyah jatuh ke tangan dinasti Almoravid, sebuah dinasti kekaisaran Berber dari Morrocco. Berber adalah kelompok etnis yang berasal dari Afrika Utara.
Al-Qasim memiliki seorang putri bernama Zaida. Dia menjadi pengungsi Muslim yang melarikan diri ke istana Raja Alfonso VI, Raja Spanyol Leon, Castille dan Galicia, selama serangan yang terjadi oleh Almoravid pada kerajaan Abbasiyah.
Kemudian Zaida masuk agama Katolik Roma dan menikah dengan Raja Alfonso VI. Dia berganti nama menjadi Isabella setelah dia dibaptis. Dari pernikahannya, mereka memiliki tiga anak yang akhirnya memiliki lebih banyak keturunan.
Dua abad kemudian, pada 1352, keturunan Raja Alfonso dan Zaida, Maria de Padilla memiliki anak dengan Raja Peter dari Castille. Keduanya memiliki empat anak, dua diantaranya menikah dengan putra Raja Edward III dari Inggris.
Generasi setelahnya, Ratu Elizabeth lahir dan memiliki royalti penuh atas pencampuran keturunan dari peradaban Barat dan Timur.
Elizabeth II, Queen of the UK anak perempuan dari
George VI, King of the UK anak laki-laki dari
George V, King of the UK anak laki-laki dari
Edward VII, King of the UK anak laki-laki dari
Victoria, Queen of the UK anak perempuan dari
Edward, Duke of Kent and Strathearn anak laki-laki dari
George III, King of Great Britain anak laki-laki dari
Frederick, Prince of Wales anak laki-laki dari
George II, King of Great Britain anak laki-laki dari
George I, King of Great Britain anak laki-laki dari
Sophia, Electress of Hanover anak perempuan dari
Elizabeth of Bohemia anak perempuan dari
James I/VI, King of England, Ireland & Scotland anak laki-laki dari
Mary, Queen of Scots anak perempuan dari
James V, King of Scots anak laki-laki dari
Margaret Tudor anak perempuan dari
Elizabeth of York anak perempuan dari
Edward IV, King of England anak laki-laki dari
Richard Plantagenet, Duke of York anak laki-laki dari
Richard of Conisburgh, Earl of Cambridge anak laki-laki dari
Isabella Perez of Castille anak perempuan dari
Maria Juana de Padilla anak perempuan dari
Maria Fernandez de Henestrosa anak perempuan dari
Aldonza Ramirez de Cifontes anak perempuan dari
Aldonza Gonsalez Giron anak perempuan dari
Sancha Rodriguez de Lara anak perempuan dari
Rodrigo Rodriguez de Lara anak laki-laki dari
Sancha Alfonsez, Infanta of Castile anak perempuan dari
Zaida (aka Isabella) anak perempuan dari
Al-Mutamid ibn Abbad, King of Seville anak laki-laki dari
Abbad II al-Mutadid, King of Seville anak laki-laki dari
Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad, King of Seville anak laki-laki dari
Ismail ibn Qarais anak laki-laki dari
Qarais ibn Abbad anak laki-laki dari
Abbad ibn Amr anak laki-laki dari
Amr ibn Aslan anak laki-laki dari
Aslan ibn Amr anak laki-laki dari
Amr ibn Itlaf anak laki-laki dari
Itlaf ibn Naim anak laki-laki dari
Naim II al-Lakhmi anak laki-laki dari
Naim al-Lakhmi anak laki-laki dari
Zahra bint Husayn anak perempuan dari
Husayn ibn Hasan anak laki-laki dari
Hasan ibn Ali anak laki-laki dari
Fatimah bint Muhammad anak perempuan dari
Nabi Muhammad SAW
Sumber : https://www.republika.co.id/berita/p0fxok385/benarkah-ratu-elizabeth-ii-keturunan-nabi-muhammad-saw-part1