Tampilkan postingan dengan label Tekno. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tekno. Tampilkan semua postingan

7 Oktober 2022

Temuan Nobel Fisika 2022 Patahkan Argumen Einstein tentang Kuantum

Tipsiana.com - Fakta mengejutkan datang dari penghargaan Nobel Fisika tahun ini yang dengan jelas mematahkan argumen Albert Einstein pada papernya yang berjudul “Can Quantum-Mechanical Description of Physical Reality Be Considered Complete?”

Tiga ilmuwan yang meraih penghargaan Nobel Fisika 2022, yakni Alain Aspect dari Prancis, John F. Clauser dari Amerika Serikat (AS), dan Anton Zeilinger dari Austria menjelaskan bahwa hal yang dianggap tidak mungkin bagi Einstein mengenai ‘Quantum Entanglement’ saat ini justru dapat dibuktikan.



Istilah Quantum Entanglement pertama kali dikenalkan Einstein dalam sebuah paper yang ditulisnya sebagai bentuk kekecewaannya pada hasil Konferensi Solvay tahun 1927.

Konferensi Solvay kelima merupakan konferensi paling bersejarah dalam fisika karena 29 ilmuwan kuantum - setengah dari peserta yang datang mendapatkan penghargaan Nobel - membahas mengenai teori kuantum yang sangat berbeda dengan fisika klasik.

Hasil kesimpulan dari konferans tersebut menyebutkan pada level kuantum sebuah objek bukan lagi sesuatu yang dapat diukur dengan pasti, artinya manusia hanya dapat menghitung peluang keberadaan kuantum.

Bagi Niels Bohr dan sebagian Ilmuwan lain memaparkan kuantum sebagai suatu objek superposisi. Untuk mudahnya, kita memisalkan kuantum sebagai uang koin yang memiliki dua sisi gambar yang berbeda. Saat kita memutarkannya, koin tersebut berada pada kondisi superposisi yang berarti kita tidak dapat memprediksi dengan pasti sampai kita benar-benar mengukur dan melihatnya sendiri. Dalam skenario koin ini artinya kita memberhentikan koin tersebut yang kemudian menunjukan hanya ada satu gambar sisi koin yang terlihat.

Hal itu menimbukan perdebatan Bohr dan Einstein. Perdebatan tersebut berujung hingga ranah filosofi. Bagi Einstein “Tuhan tidak bermain dadu". Perkataan tersebut memiliki makna bahwa seluruh yang ada di alam semesta ini tidak mungkin hanya dapat diukur melalui sebuah peluang, yang selanjutnya dibalas dengan Bohr dengan “Einstein, stop memberitahu Tuhan tentang apa yang harus dilakukannya.”

Kekecewaan itu membuat Einstein berusaha mencari kesalahan teori kuantum. Ia mengajak Boris Podolsky dan Nathan Rosen untuk bekerja sama membuat sebuah paper berjudul ‘Dapatkah deskripsi mekanika kuantum tentang realitas fisik dianggap komplit?’ pada 1935.


Paper yang kemudian dikenal dengan EPR Paradoks itu bermaksud untuk membantah teori kuantum, bahkan pada hari rilisnya paper ini, harian New York memberitakannya dengan judul “Einstein Attacks Quantum Theory”.

Ironinya paper ini justru menyerang balik Einstein karena apa yang diramalkan dalam papernya sebagai fenomena yang mustahil untuk dijelaskan dengan teori kuantum, saat ini justru terbukti adanya. Hal mustahil itulah yang disebut dengan Quantum Entanglement.

Untuk memahami Quantum Entanglement dengan lebih mudah, bayangkan dua buah partikel atau sebut saja dua bola dengan jarak yang amat jauh tetap dapat terhubung secara inheren. Fenomena itu yang dijelaskan Einstein sebagai konsekuensi dari anggapan bahwa kuantum dalam keadaan superposisi. Hal tersebut mustahil baginya karena tidak mungkin ada dua objek yang lebih cepat dari kecepatan cahaya (foton) dapat berkomunikasi tanpa jeda seolah ruang waktu tidak ada, itulah yang kemudian Einstein sebut dengan istilah “spooky action at a distance” (Aksi seram jarak jauh).

Pada tahun 1964 seorang fisikawan bernama John Bell mengeluarkan sebuah jurnal yang menjelaskan bahwa anggapan Einstein tentang Quantum Entanglement dapat dibuktikan secara matematis. Ia juga membuat skema pembuktian yang disebut Bell"s Theorem.

Teorama Bell mendorong perkembangan "Revolusi Kuantum Kedua". Skema itu kemudian dijalankan oleh Clauser pada tahun 1972 dan Aspect pada tahun 1982. Mereka berdua yang tahun ini meraih penghargaan atas karya yang mengawali era baru, membuka mata komunitas fisika akan pentingnya Entanglement.

Selain itu, karya eksperimental Anton Zeilinger, menonjol karena penggunaan Entanglement yang inovatif, baik dalam penelitian fundamental dalam aplikasi seperti kriptografi kuantum.

28 September 2022

Sejarah Baru, Manusia Kini Mampu Belokkan Astroid

Tipsiana.com - NASA sukses menabrakkan pesawat luar angkasanya ke asteroid untuk pertama kalinya dalam sejarah. Hal itu sengaja dilakukan sebagai bagian dari uji coba misi melindungi Bumi dari hantaman benda langit.

Wahana Double Asteroid Redirection Test (DART) milik NASA menabrak asteroid kecil berjarak 11 juta kilometer dari Bumi pada Senin (26/9) malam waktu setempat atau Selasa (27/9) WIB. Targetnya adalah Dimorphos, batuan luar angkasa yang mengorbit di asteroid induknya, Didymos.

Sejauh yang kami tahu, uji pertahanan planet pertama kami berhasil.



- Elena Adams, teknisi sistem misi DART di Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory (JHUAPL), NASA -

"Saya pikir Earthlings (sebutan untuk manusia penghuni Bumi) bisa tidur lebih baik. Pasti," kata Adams, seperti dikutip Space.com.

DART adalah misi pertahanan planet yang memiliki tujuan riset mengetahui properti dari asteroid, pengetahuan penting jika sewaktu-waktu ada asteroid, meteor, atau benda luar angkasa lainnya yang berpotensi besar menghantam Bumi seperti di film Armageddon. DART membuat manusia setidaknya unggul dari dinosarusus yang punah 65 juta tahun yang lalu.

"Dinosaurus tidak memiliki program antariksa untuk membantu mereka, tetapi kita  memilikinya," kata Katherine Calvin, kepala ilmuwan dan penasihat iklim senior NASA. "Jadi DART mewakili kemajuan penting dalam memahami potensi bahaya di masa depan dan bagaimana melindungi planet kita dari dampak potensial."

Wahana DART yang hanya seukuran kereta golf menabrak Dimorphos pada Selasa (27/9) pukul 06.14 WIB saat melaju dengan kecepatan 22.500 km/jam. NASA berharap pesawat antariksa seberat 600 kilogram tersebut cukup untuk menggeser Dimorphos 163 meter sedikit lebih cepat di orbitnya di sekitar induknya.

Dimorphos yang berdiameter 160 meter adalah asteroid bulan (moonlet) yang mengorbit asteroid lebih besar, Dydimos, yang berdiameter 780 meter. Duo ini mengitari Matahari di jarak yang cukup dekat dengan Bumi, yakni 1 AU dari Matahari di titik terdekatnya hingga melebihi orbit Mars di titik terjauhnya.

Jarak dekat dengan Bumi ini memasukkan Dydimos dan Dimorphos ke daftar Near Earth Object (NEO), tapi tidak termasuk ke daftar berpotensi berbahaya (potentially hazardous).

Meskipun jatuh tepat sasaran, ada campuran ketenangan dan antisipasi di pusat kendali misi DART di JHUAPL saat pesawat luar angkasa melaju menuju misi bunuh dirinya. Tidak ada kesalahan yang terjadi, sehingga tim kendali tidak perlu mencoba rencana darurat plan B —total ada 21 plan B berbeda yang mereka miliki sebagai skenario jika satu error muncul.

Sebagian besar dari empat jam terakhir DART berjalan ototmatis, dengan sistem navigasi wahana antariksa mengunci Dimorphos pada jam terakhir pendekatannya. Kamera utama DART memancarkan foto ke Bumi setiap detik sampai umpan menjadi hitam saat pesawat luar angkasa menabrak asteroid.


Risiko hantaman asteroid di masa depan


Di antara asteroid-asteroid tersebut, ada beberapa yang mengelilingi Matahari di jarak yang dekat dengan orbit Bumi, disebut NEO. Beberapa NEO ini, berdasarkan permodelan beberapa ratus tahun ke depan, ada yang menampakkan potensi kecil menghantam Bumi.


Dikutip dari data Center of Near Earth Object Studies (CNOS), total ada 23 asteroid NEO yang punya potensi menghantam bumi dari 50 tahun hingga 800 tahun ke depan. Contoh salah satunya adalah asteroid Bennu, yang punya potensi kumulatif 0.057 persen menabrak bumi dari tahun 2178 hingga 2290. Jumlah ini bahkan lebih kecil lagi jika dibandingkan jumlah keseluruhan asteroid NEO, yakni 26 ribu lebih.

Ada banyak batuan luar angkasa mengembara bebas di tata surya, mulai dari seukuran kerikil hingga seukuran bus. Asteroid tersebut menyebar dari orbit Merkurius, sabuk asteroid, hingga di pinggir tata surya di sabuk Kuiper.

Film Armageddon dan Deep Impact masuk bioskop pada 1998. Kedua film tersebut sama-sama mengangkat premis malapetaka yang dibawa asteroid, masing-masing berukuran 7 dan 10 kilometer, yang sedang dalam perjalanan menuju Bumi. Di film tersebut, pemegang kepentingan bersama dengan ilmuwan sepakat untuk mengebor asteroid tersebut lalu meledakkan bom atom dari inti batuan.

Lalu, bagaimana skenario dunia nyatanya?


Berbeda dengan metode brutal ala kedua film di atas, laporan NASA kepada Kongres AS pada 2007 menulis solusi dari hantaman asteroid adalah memberi hantaman kinetik yang cukup untuk membelokkan lintasan asteroid.

Di sinilah DART hadir. Pergeseran orbit Dimorphos akan memberi tahu mekanik dari asteroid, dan harapannya, memberi pengetahuan berharga untuk pertahanan planet terhadap serangan asteroid, sehingga kejadian dinosarus punah massal pada 66 juta tahun yang lalu tidak terulang.

19 September 2022

Kesalahan yang Sebaiknya Dihindari oleh Pengguna Baru iPhone

Tipsiana.com - Berganti smartphone dari yang biasanya menggunakan ponsel Android ke iPhone untuk pertama kali, bagi sebagian pengguna mungkin bakal menjadi sebuah aktivitas yang merepotkan dan melelahkan. Apakah Anda juga termasuk di antaranya?

Seandainya Anda juga merasa repot, hal itu wajar lantaran ponsel Android dan iPhone memiliki sistem pengoperasian yang berbeda. Dari perbedaan itu, Anda jadi harus beradaptasi dengan sistem pengoperasian yang ada di iPhone baru.



Bila saat ini tengah memakai iPhone untuk pertama kali atau berencana beralih ke iPhone, Anda bisa membaca tips pemakaiannya yang sempat disusun KompasTekno di artikel ini “10 Tips Cara Pakai iPhone untuk Pemula”.

Bila telah memahami dasar-dasar pemakaian iPhone, ada hal lain yang juga perlu diperhatikan. Setidaknya Anda harus mengerti beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pengguna baru iPhone atau iPhone newbie user.

Saat mengetahui kesalahan tersebut, Anda bisa menghindarinya sehingga nanti dapat mengoperasikan iPhone dengan optimal. Lantas, apa saja kesalahan pengguna baru iPhone yang kerap dilakukan dan patut untuk dihindari?

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai daftar kesalahan pengguna baru iPhone yang sebaiknya dihindari, sebagaimana dilansir laman Slash Gear.

Kesalahan pengguna baru iPhone yang sebaiknya dihindari

1. Mengabaikan tombol “Silent”

.Pengoperasian iPhone tak hanya bertumpu pada layar sentuhnya, tapi juga bisa dilakukan melalui beberapa tombol fisik yang berada di samping kiri dan kanan bodi. Salah satu tombol fisik yang kerap luput dari perhatian pengguna baru iPhone adalah tombol “Silent”.

Untuk diketahui, tombol “Silent” itu berada tepat di atas tombol volume, berbentuk seperti saklar yang bisa digeser naik-turun. Fungsinya adalah untuk mengganti fitur peringatan di iPhone dari mode dering ke senyap dan sebaliknya.

Tombol atau saklar “Silent” ini cukup berguna saat pengguna ingin mengganti mode peringatan di iPhone secara cepat. Pengguna tinggal menggeser saklar tanpa untuk mengganti mode peringatan di iPhone tanpa perlu buka layar kunci.

2. Terlalu mengandalkan iCloud

iCloud merupakan layanan Cloud yang khusus disediakan untuk perangkat Apple saja, termasuk iPhone. Fungsinya sama seperti DropBox atau Google Drive, yakni mencadangkan data yang terdapat di iPhone ke server Cloud.

Saat telah login Apple ID di iPhone, layanan iCloud umumnya bakal otomatis aktif. Lalu, pencadangan beberapa data, seperti pesan, foto, atau kontak, dari iPhone ke iCloud akan berjalan otomatis pula.

Dengan iCloud, Anda bisa menyimpan dan mengamankan data di iPhone dengan mudah. Namun, dalam kondisi tertentu, apalagi bagi Anda yang suka menyimpan foto atau video, kapasitas penyimpanan pada iCloud itu mungkin bakal penuh secara tiba-tiba.

Alhasil, Anda tak lagi bisa menyimpan data di iCloud. Untuk diketahui, Apple memberikan kuota penyimpanan gratis di iCloud sebesar 5 GB. Bila kuota gratis itu habis maka Anda perlu untuk berlangganan kuota tambahan supaya tetap bisa menyimpan data di iCloud .

Apple menyediakan paket langganan untuk memperbesar kuota penyimpanan iCloud. Harganya mulai Rp 15.000 per bulan untuk kuota penyimpanan iCloud sebesar 50 GB.

Agar iCloud tak cepat penuh sehingga butuh biaya tambahan untuk berlangganan kuota tambahan, Anda bisa melakukan penyimpanan data di media lain juga, misal Hard Drive, khususnya data-data seperti foto atau video yang cukup banyak memakan ruang.

3. Belum mengaktifkan fitur Find My

Find My merupakan fitur pelacakan iPhone. Fitur ini berguna saat iPhone Anda hilang atau dicuri. Lewat Find My, Anda bisa mendapat informasi terkini dari iPhone yang hilang itu, sekaligus mengunci dan menghapusnya.

Sebagian pengguna kadang lupa mengaktifkan fitur ini. Mengingat fungsinya yang cukup penting untuk mengamankan iPhone, jangan lupa mengaktifkannya. Cara mengaktifkan Find My bisa dilakukan lewat opsi “Find My” di pengaturan Apple ID pada menu “Settings”.

4. Menggunakan charger abal-abal

Menggunakan charger yang bukan aslinya dari Apple alias charger abal-abal, bisa berpotensi merusak kesehatan baterai iPhone dengan cepat. Ini dikarenakan output daya yang disalurkan charger abal-abal itu bisa tidak sesuai dengan kemampuan baterai iPhone.

Jadi, alangkah baiknya untuk menjaga kesehatan baterai iPhone agar tidak cepat rusak atau menurun, pastikan Anda selalu menggunakan charger orisinal dari Apple atau dari produsen pihak ketiga yang terjamin.

5. Memberikan izin pada aplikasi secara sembarangan untuk akses fitur dan data iPhone

Saat pertama kali menjalankan aplikasi setelah terinstal di iPhone, aplikasi itu biasanya bakal meminta izin untuk mengakses beberapa fitur dan data, misalnya izin untuk akses fitur lokasi, fitur kamera, melacak data aktivitas Anda, dan lainnya.

Saat muncul push notification dari aplikasi untuk meminta izin akses fitur dan data iPhone, usahakan membacanya terlebih dahulu. Beri izin akses fitur dan data iPhone pada aplikasi tersebut sesuai dengan kehendak Anda.

Jangan memberikan izin pada aplikasi secara sembarangan untuk mengakses fitur dan data iPhone. Ini penting dilakukan agar aplikasi tidak bisa mengakses fitur dan data iPhone di luar kendali Anda.

15 September 2022

Bjorka Tertawakan Kabar Penangkapan Dirinya di Madiun

Tipsiana.com - Hacker Bjorka pagi ini, Kamis (15/9/2022) aktif kembali. Tidak hanya di Telegram, dia juga bersuara di forum Breached. Pertama-tama, ia menyinggung kabar bahwa pemerintah Indonesia telah mengidentifikasinya.

"Lol. Pemerintah Indonesia merasa mereka telah mengidentifikasiku berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer yang memberi layanan palsu ke pemerintah Indonesia. Anak ini (pemuda Madiun-red) sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, adalah dosa kalian memberikan informasi yang salah kepada para idiot," tulisnya di forum itu.


Ia turut memberi link mengenai penangkapan pemuda di Madiun yang tentu saja diklaimnya bukan dirinya. Dark Tracer sendiri sendiri adalah platform yang sering memberikan informasi tentang dark web termasuk kebocoran data.

Maka di sini, Bjorka mengklaim bahwa informan pemerintah Indonesia untuk melacaknya adalah Dark Tracer, walau tentu hal ini belum dapat dipastikan.

Tak hanya itu, Bjorka juga membahas mengenai bocah Cirebon yang disebut akun @Volt_anonym sebagai dirinya. Bjorka membantahnya. "Seorang wannabe hacker juga memberi informasi salah di Instagram (@VOLT_ANONYM)," sebutnya.


Tak hanya itu, dia mengklaim mendapat informasi dari istana bahwa presiden akan mengganti Menkominfo Johnny G Plate. Kemudian terakhir, dia membahas kabar telah dibentuk tim khusus untuk memburunya.

"Yea, semoga beruntung. Silakan saja menghubungiku jika kalian butuh bantuan untuk menyelesaikan masalah ini. Aku akan senang membantu," tulis dia.

Sebelumnya, Bjorka juga telah aktif di Telegram setelah beberapa lama tidak bersuara. Sejauh ini, belum dapat dipastikan siapa dia sebenarnya. Seorang remaja asal Cirebon yang diduga sebagai dirinya telah membantah. Sementara pagi ini, seorang pemuda asal Madiun diamankan karena juga diduga adalah Bjorka.

Sumber: inet.detik.com

14 September 2022

Mengenal Doxing, Teknik Mencuri Data Para Hacker Dunia

Tipsiana.com - Doxing kini ramai disorot di media sosial usai peretesan data pribadi Menkominfo Johnny G Plate yang dilakukan akun bernama Bjorka. Tidak hanya itu, hacker ini juga mengaku telah membobol data Presiden Joko Widodo, hingga rakyat Indonesia sebanyak 1,3 miliar data.

Nah, apa sebenarnya doxing ini? Mengapa banyak orang sangat khawatir dengan istilah tersebut yang kini marak dibahas di media sosial. Lalu, bagaimana menyikapi atau mencegah agar data pribadi kita tidak bocor?


Arti Doxing

Doxing merupakan sebuah hal atau tindakan yang dilakukan seseorang atau sekelompok dengan meretas hingga menyebarluaskan data pribadi ke publik melalui internet.

Aksi doxing yang kerap terjadi atau disebut hacker ini dilakukan tanpa izin dari pemilik data yang bersangkutan.

Istilah doxing sebenarnya sangat terkenal dalam dunia peretasan terkhusus bagi hacker atau peretas.

Orang yang memiliki kemampuan di bidang teknologi informasi (IT) kerap mengotak data seseorang, instansi, hingga presiden.

Tak ayal, aksi doxing kerap terjadi hingga selalu bermotif negatif. Pasalnya, aksi ini dilakukan murni untuk membocorkan hingga menyebarluaskan data pribadi seseorang hingga data penting negara agar diketahui publik.

Mengapa Terjadi Doxing?

Doxing merupakan aksi berbahaya jika terjadi terhadap kita. Sebab, orang yang membocorkan atau menyebarluaskan data pribadi apalagi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan lain sebagainya acap kali disalahgunakan.

Selain itu, menurut berbagai sumber, seseorang yang sering melakukan doxing memiliki beragam tujuan yakni mencuri data untuk diperjualbelikan, membungkam target, hingga memamerkan kemampuan.

Bagaimana Mencegah Doxing?

Pencegahan doxing dianggap harus disadari banyak orang. Meski aksi ini sering tidak tertebak dan hacker selalu tahu cara membobolnya, namun setiap data terkhusus di media sosial dinilai harus memiliki kata sandi yang sulit ditembus.

Nah, berikut hal-hal yang harus kita lakukan agar terhindar dari doxing atau ganasnya peretasan data pribadi di era media sosial saat ini.

1. Rutin mengubah akun media sosial 
2. Mengganti password media sosial secara berkala 
3. Akun media sosial yang tidak terpakai harus dihapus 
4. Jangan mengunduh aplikasi yang tidak jelas
5. Jangan mengunggah data pribadi di media sosial, mulai dari KTP, SIM, paspor dan sebagainya.

Begitulah arti doxing hingga pencegahannya yang kini ramai dibahas di media sosial usai hacker bernama Bjorka berhasil membobol data pribadi Menkominfo, Johny G Plate. Ingat gaes, jangan memposting data-data penting di media sosial.

Catatan

Hanya saja, yang belakangan dilakukan oleh para hacker dunia, salah satunya yang sedang viral; Bjorka, bukan tanggung-tanggung. Mereka tidak meretas sistim informasi milik individu tapi telah sampai pada level pemerintah Indonesia. Tentu kita sebagai orang awam tidak bisa apa-apa ketika data kependudukan rakyat Indonesia yang berada di sistem database milik pemerintah diretas.

Sebenarnya ini tak mengherankan, Indonesia memang dikenal dunia sebagai negara dengan sistem keamanan siber terburuk di dunia. Mengutip dari akun twitter @darktracer_int yang menelusuri peretasan yang dilakukan para hacker dunia, ia menyatakan bahwa saat ini situs-situs milik pemerintah Indonesia sedang diserang terus-menerus oleh paling tidak sekitar 100 hacker dunia.

Tentu dengan tenar dan viralnya Bjorka yang telah berhasil meretas bermacam data dari Indonesia, membuat para hacker lain penasaran dan berlomba-lomba menyerang. Saking mudahnya Indonesia diserang dan dicuri datanya, mereka menyebut Indonesia sebagai 'open source country'*. 


*=Open source adalah  sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu orang/lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas.

Sumber: kumparan

10 September 2022

Bjorka Ungkap Alasan Mengapa Serang Data Indonesia, "Aku Lakukan ini Untuknya"

Tipsiana.com - Belakangan ini, media ramai menyoroti kebocoran data yang terjadi di Indonesia dan diduga bisa diperjualbelikan. Nama Bjorka pun mencuat dari adanya kebocoran data tersebut.

Oknum dengan username Bjorka menjadi orang yang diduga telah memperjualbelikan data dari sejumlah instansi pemerintah hingga data simcard operator seluler milik masyarakat Indonesia.

Informasi terkait dengan kebocoran surat dan dokumen rahasia milik Presiden Jokowi juga turut terungkap. Hal itu diungkap oleh sebuah akun Twitter bernama @dartracer_int pada hari Jumat, 9 September 2022.

“Peringatan. 679 ribu Transaksi Surat dan Dokumen Presiden Indonesia telah dibocorkan ke deep web oleh sang aktor Bjorka,” tulis @darktracer_int.

Tidak hanya itu, akun tersebut juga menyertakan tangkapan layar berupa dokumen rahasia Presiden Indonesia yang telah dibobol oleh hacker tersebut. Dokumen tersebut merupakan dokumen dari tahun 2019 sampai 2021.



Lantas, siapakah Bjorka yang belakangan ini menjadi perbincangan di kalangan publik? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Bjorka merupakan salah satu username hacker yang saat ini banyak menjadi perbincangan setelah mengirimkan pesan ke pemerintah Indonesia melalui BreachForums pada tanggal 6 September 2022 lalu.

Hacker Bjorka memberikan pesan yang menohok kepada pemerintah Indonesia. Dalam pesannya tersebut, Bjorka mengatakan untuk berhenti menjadi idiot.

“Stop being an idiot” tulis hacker Bjorka tersebut.

Nama Bjorka semakin melejit setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika alias Kominfo meminta kepada Bjorka untuk tidak melakukan serangan terhadap keamanan siber dalam negeri.

Diketahui, Bjorka merupakan peretas yang beroperasi di BreachForums. Sampai saat ini, identitas Bjorka sendiri masih belum terungkap.

Masih menjadi tanda tanya tentang identitas lengkap dari peretas Bjorka dan dari negara mana Bjorka beroperasi.

Namun, Bjorka diketahui kerap tampil di sebuah situs keamanan siber bernama Breach Forums. Dari situs tersebut, Bjorka dikabarkan telah menjual data pribadi milik warga Indonesia dengan jumlah 1,3 miliar.

Bjorka menjual data tersebut dengan harga US$50.000 atau setara dengan Rp745,6 juta.

Bjorka ungkap alasan lain serang data Indonesia

Pada Sabtu, 10/09/22 akun twitter yang mengaku sebagai Bjorka membeberkan alasan lain mengapa belakangan ini ia kerap mencuri data pemerintah Indonesia. Berikut terjemahan bebas dari twit yang mengaku sebagai Bjorka tersebut:

"Ini adalah era baru untuk menunjukkan secara berbeda. tidak ada yang akan berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar. pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata. karena mereka hanyalah orang-orang bodoh."

"Aku hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagiku untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah. Aku punya teman orang indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya indonesia. aku melakukan ini untuknya."

"Jangan coba lacak dia dari kementerian luar negeri, karena Anda tidak akan menemukan apa pun. Dia tidak lagi diakui oleh indonesia sebagai warga negara karena kebijakan 1965. meskipun dia adalah orang tua yang sangat pintar."

"Untuk @Twitter aku telah bertindak dengan baik dan tidak melanggar aturan apapun. Namun jika nanti kamu masih menonaktifkan akunku karena permintaan dari pemerintah Indonesia, kamu harus malu."

Utas yang Bjorka cuitkan di Twitter ini sontak mendapat tanggapan beragam dari netizen. Sebagaimana diberitakan, Pemerintah Indonesia merespon tindakan ilegal Bjorka dengan janji akan segera memburunya.

Menanggapi ancaman tersebut Bjorka kembali bercuit, "Tahukah kamu bahwa kamu dan semua orang tidak ada yang bisa melakukan ini? karena sudah 21 hari sejak kebocoran pertamaku, kalian semua masih bingung harus mulai dari mana."

Sumber: Twitter, suara.com

9 September 2022

Hacker Bjorka Klaim Bocorkan Dokumen Presiden RI, Termasuk Surat Rahasia BIN

Tipsiana.com - Peretas Bjorka, yang belakangan sering membocorkan data-data pribadi pengguna internet di Indonesia, pada Jumat (9/9/2022) mengklaim telah membocorkan dokumen-dokumen kepresidenan, termasuk surat-surat rahasia dari Badan Intelijen Negara atau BIN.

Data berukuran 40 MB itu berisi 679.180 dokumen. Bjorkan mengklaim data-data tersebut dirampas per September 2022. Jika benar, maka data-data tersebut akan termasuk dokumen dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dilansir suara.com, mereka masih berusahan memeriksa kebenaran data-data tersebut hingga berita ini ditayangkan.



"Berisi surat transaksi juga dokumen yang dikirim ke Presiden, termasuk kumpulan surat yang dikirim Badan Intelijen Negara yang berlabel rahasia," tulis Bjorka dalam postingannya di forum online Breached.co.

Sebelumnya Bjorka telah membuat pemerintah kerepotan dengan mengungkap kebocoran data kartu SIM Indonesia yang berjumlah miliaran, data pengguna Indihome, pelanggan PLN, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan beberapa perusahaan lainnya.

Ia menjual data-data tersebut di forum peretas online dengan harga beragam. Belum diketahui apa motif peretas Bjorka ini, tetapi hingga saat ini tampaknya ia hanya ingin mencari keuntungan finansial dari data-data yang dibocorkan.

Hingga berita ini ditayangkan kantor kepresidenan belum memberikan tanggapan. Suara.com juga sudah meminta tanggapan dari Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN terkait klaim ini, tetapi belum memperoleh tanggapan.

Sumber: suara.com