Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan

15 September 2022

Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Bisa Dicicil, Ini Syarat dan Caranya

Tipsiana.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menyediakan fasilitas yang memberikan kemudahan pembayaran tunggakan iuran bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Program rencana pembayaran bertahap (REHAB) atau pembayaran cicilan tunggakan iuran ini diperuntukkan bagi segmen peserta pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau mandiri dan peserta bukan pekerja (BP).



Dilansir dari laman resmi BPJS Kesehatan, program ini mempunyai tujuan untuk memberikan keringanan finansial bagi peserta JKN-KIS yang memiliki tunggakan iuran, sehingga peserta bisa melakukan pembayaran iuran secara bertahap.

Syarat pembayaran cicilan tunggakan iuran BPJS Kesehatan

Terdapat beberapa syarat dan ketentuan bagi peserta program cicilan pembayaran tunggakan iuran BPJS Kesehatan, seperti:

  • Peserta PBPU memiliki tunggakan selama 4 sampai 24 bulan
  • Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165
  • Pendaftaran dilakukan sampai dengan tanggal 28 bulan berjalan, kecuali bulan Februari pendaftaran sampai dengan tanggal 27
  • Maksimal periode pembayaran bertahap adalah 12 tahapan
Nantinya, status kepesertaan program pembayaran tunggakan iuran bertahap baru akan aktif saat seluruh tunggakan dan iuran bulan berjalan telah lunas.

Cara daftar cicilan tunggakan iuran BPJS Kesehatan

Lebih lanjut, pendaftaran program pembayaran cicilan tunggakan iuran BPJS Kesehatan dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN dengan cara sebagai berikut:

  1. Unduh aplikasi Mobile JKN
  2. Masuk menggunakan akun yang telah terdaftar. Jika belum memiliki akun, dapat melakukan pendaftaran dengan NIK atau nomor JKN, masukkan kode captcha, alamat e-mail atau nomor handphone, dan kode OTP
  3. Pilih menu Rencana Pembayaran Bertahap
  4. Akan muncul informasi mengenai program REHAB, mulai dari total tunggakan, syarat, dan ketentuan program REHAB
  5. Setelah itu, muncul simulasi tagihan yang dapat dipilih oleh peserta JKN-KIS, klik "Selanjutnya"
  6. Apabila pendaftaran berhasil, peserta dapat melakukan pembayaran cicilah tagihan iuran melalui mitra yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
Sementara bagi peserta yang terdaftar autodebit, maka tagihan pembayaran cicilan tunggakan iuran BPJS Kesehatan akan terkoneksi secara otomatis, kecuali Bank Mandiri, BNI, dan BCA.

Sebagai informasi, pembayaran tunggakan bertahap ini termasuk memperhitungkan tunggakan untuk satu keluarga, sehingga peserta tidak perlu melakukan pendaftaran program Rehab untuk setiap anggota keluarga.

Sumber: kompas.com

14 September 2022

Rahasia Agar Terus Produktif, Atur Tiga Waktu Penting Ini

Tipsiana.com - Tidak ada rahasia khusus yang dilakukan oleh orang-orang yang produktif dalam menjalani hari-harinya. Mereka semua pasti meninggalkan jejak yang bisa kita pelajari dan terapkan dalam kehidupan kita sendiri.

Seperti yang kita ketahui bersama, hidup produktif dapat membuat kita merasa lebih bermakna, bersemangat, serta bahagia karena telah memanfaatkan waktu dengan baik.

Setidaknya, ada tiga waktu yang bisa kita tetapkan untuk menjadi seseorang yang produktif. Apa saja ketiga waktu tersebut? Berikut ini adalah tiga waktu yang harus bisa kita tetapkan agar menjadi orang yang produktif, yuk disimak!



1. Waktu untuk upgrade diri

Waktu yang pertama harus kita tetapkan untuk mendukung produktivitas adalah waktu untuk upgrade diri. Kita tidak bisa mengharapkan hasil yang lebih dengan melakukan cara yang sama terus-menerus.

Kita harus mencari cara, metode, serta sistem yang baru agar hasil akhirnya menjadi semakin berkualitas. Kita harus memiliki komitmen untuk belajar hal baru setiap harinya.

2. Waktu untuk menentukan planning

Waktu kedua yang harus kita atur dan tetapkan dengan baik adalah waktu untuk planning. Orang yang produktif pasti tahu arah dan memiliki rencana yang jelas dan matang di tangannya.

Orang yang produktif biasanya merencanakan pekerjaan atau kegiatan minimal satu kali dalam seminggu. Hal inilah yang bisa kita tiru dan terapkan dalam hidup kita.

3. Waktu untuk tidur dan istirahat

Tubuh kita bukan robot. Saat kita merasa lelah dan tetap memaksakan diri untuk melakukan sesuatu, produktivitas kita justru akan menurun dan hasil yang didapat juga tidak akan optimal.

Kekurangan waktu tidur bisa mempengaruhi keseluruhan cara kita menjalani hari. Penuhi kebutuhan tidur dan istirahat agar kita memiliki cukup tenaga serta energi untuk menjadi orang yang produktif.

Itulah tiga waktu yang harus kita tetapkan dan kita atur dengan matang agar bisa menjadi orang yang produktif. Hindari cara kerja multitasking karena cara ini justru dapat menurunkan produktivitas kita.

Hal terpenting yang harus diperhatikan jika ingin menjadi orang yang produktif adalah kita harus memiliki rencana dan energi yang cukup. Secara garis besar, ketiga hal yang telah disebutkan di atas harus bisa kita kuasai dan kita atur dengan baik.

Sumber: suara.com

12 September 2022

Waspada, Jangan Minum Obat Setelah Makan Buah-buahan Ini, Berbahaya!

Tipsiana.com - Buah merupakan salah satu makanan sehat yang kaya akan kandungan gizi dan nutrisi. Bahkan ahli kesehatan juga menganjurkan kita agar rutin mengonsumsi buah.

Buah memang bisa dikonsumsi kapan saja. Namun, jika Anda sedang sakit dan mengonsumsi obat, jangan mengonsumsi buah terlebih dahulu.

Ada beberapa buah sehat yang sebaiknya jangan Anda konsumsi sebelum minum obat, bisa fatal akibatnya. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.



1. Jeruk

Jeruk memang merupakan buah sehat yang baik untuk dikonsumsi saat sakit, karena mengandung banyak vitamin C.

Namun, jeruk yang bercampur dengan obat bisa mengganggu kerja otot, sehingga kamu akan merasa sangat mengantuk dan bisa menyebabkan halusinasi.

2. Apel

Jangan makan apel sebelum minum obat, karena buah ini mengandung zat yang bisa menghambat kemampuan tubuh dalam menyerap khasiat obat.

Jika ingin mengonsumsi apel, sebaiknya berikan jeda waktu sekitar 4 jam agar terhindar dari efek buruknya.

3. Anggur

Anggur harus dihindari sebelum mengonsumsi obat, karena buah ini bisa menghancurkan kandungan yang ada di dalam obat.

Makan buah anggur sebelum minum obat bisa mengurangi penyerapan dan efektifitas obat.


4. Nanas

Jangan mengonsumsi nanas sebelum minum obat, apalagi antibiotic. Sebab, nanas mengandung vitamin C yang tinggi, sehingga bisa meningkatkan tekanan darah.

Mengonsumsi buah nanas bisa menghambat penyerapan obat di tubuh kita.

5. Durian

Durian mengandung sejumlah zat seperti methanol, ethanol, sulfur, dan alkohol yang berbahaya jika dikonsumsi sebelum minum obat.

Buah ini juga tidak baik untuk orang yang sedang menderita sakit mag dan diabetes.

Sumber: genpi.co

2 September 2022

Jangan Pernah Mencabut Uban Rambut, Ini Risikonya

Tipsiana.com -  Rambut beruban merupakan salah satu tanda penuaan yang bisa dialami pria maupun wanita. Meskipun uban adalah hal yang wajar terjadi, tetapi ini bisa membuat frustasi sehingga banyak orang memilih untuk mencabutnya.

Namun, mencabut rambut beruban bukan solusi terbaik. Dr Priyanka Reddy, pendiri dan kepala dokter kulit di DNA Skin Clinic mengatakan bahwa uban terjadi karena pengurangan pigmen yang memberi warna pada kulit dan rambut kita, yakni melanin.


"Uban rambut ini terjadi seiring bertambahnya usia yang tidak bisa dihindari. Namun, banyak anak muda juga memiliki rambut beruban," kata Priyanka dikutip dari Indian Express.

Jika mereka yang sudah memiliki uban rambut di usia remaja, ini mungkin disebabkan oleh faktor genetik. Ini juga berkaitan dengan gen yang mengontrol produksi melanin.

Meski begitu, ada banyak faktor lainnya yang menyebabkan rambut beruban, antara lain:
  1. Kekurangan vitamin B12 dan D dapat
  2. Gangguan autoimun, seperti vitiligo
  3. Gangguan tiroid
  4. Merokok, stres, kurang tidur

Anda harus konsultasi dengan dokter kulit untuk mengatasi penyebab rambut beruban yang mendasarinya, daripada mencabutinya.

Menurut Dr Reddy, seseorang tidak boleh mencabut uban bukan karena ini akan menyebabkan uban semakin banyak. Walau begitu, ada alasan lain yang lebih penting.

"Mencabut satu uban dari satu folikel tidak akan menimbulkan uban lagi, karena hanya ada satu uban yang bisa tumbuh dari satu folikel. Selain itu, mencabut satu uban tidak akan menyebabkan rambut di sekitarnya menjadi beruban, karena uban terjadi ketika melanin di rambut tersebut terpengaruh," jelasnya.

Berikut ini, beberapa dampak buruk dari mencabut rambut beruban.
  1. Folikel dapat terinfeksi dan menyebabkan pembentukan pustula
  2. Pencabutan berulang dapat menyebabkan trauma, jaringan parut dan hiperpigmentasi pasca-inflamasi di daerah tersebut
  3. Memicu kerontokan rambut permanen dari folikel itu
  4. Trikotilomania yakni suatu kondisi di mana pasien cenderung mencabuti rambut mereka berulang kali dari area yang sama selama jangka waktu tertentu
  5. Traksi alopecia yakni suatu kondisi yang disebabkan oleh penarikan rambut ke dalam gaya rambut yang dapat menyebabkan kerontokan atau penipisan rambut permanen
Sumber: suara.com

31 Agustus 2022

Lakukan Hal Ini Jika Ingin Kendaraan Anda Hemat BBM

Tipsiana.com - Isu kenaikan harga bahan bakar minyak, atau BBM jenis Pertalite, dan Solar masih menjadi sorotan publik. Selama ini kedua jenis bahan bakar fosil itu mendapatkan subsidi dari negara yang cukup besar.

Sehingga lebih murah dari harga seharusnya. Namun di luar dari hal itu, efisiensi BBM pada sebuah kendaraan memang menjadi impian sebagian orang, bukan hanya untuk mobil pribadi, namun juga komersial.



Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan pemilik kendaraan jika ingin jarang ke SPBU, atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

National Sales Manager Truck & Bus Radial PT Hankook Tire Sales Indonesia sempat mengatakan, penggunaan ban yang salah berdampak pada efisiensi BBM, karena tugas ban meneruskan tenaga dari mesin melalui sistem penggerak. 

“Saat ban bergulir di jalan, energi mekanik akan berubah menjadi panas, dan bahan bakar diperlukan untuk mengganti energi yang hilang tersebut,” ujar Ahmad dikutip dari keterangan resminya.

Menurutnya dari segi konstruksi untuk ban jenis radial tipe tubeless tidak memerlukan ban dalam, dan flap agar lebih ringan. Sehingga tenaga yang diperlukan untuk memutar roda lebih sedikit, otomatis membantu penghematan BBM.

Kemudian memilih pola telapak ban berdasarkan medan yang ditempuh. Lebih lanjut dia menyebut, misa pada medan tanah, atau off road, disarankan menggunakan ban dengan tipe Lug yang mempunyai traksi lebih baik. 

“Ban tipe off road yang memiliki telapak kasar (lug) akan cepat panas, menimbulkan bunyi, dan terasa berat jika digunakan di jalan raya. Hal ini juga berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar,” tuturnya.

Selain memilih ban sesuai dengan medan jalan, yang tidak kalah penting adalah tekanan angin. Pasalnya, jika ban kekurangan angin laju kendaraan terasa lebih berat. Sehingga mesin bekerja lebih keras untuk memutar roda. 

“Hal ini tentu berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. Resiko lain akibat kurang tekanan angin adalah meningkatkan risiko aus ban jadi tidak merata, kerusakan separation (kembung), hingga pecahnya ban,” sambungnya.

Sementara jika tekanan angin pada ban berlebihan dapat mengurangi traksi, keausan yang tidak wajar di tengah telapak, dan rawan pecah karena benturan. Sehingga tekanan angin disesuaikan muatan, dan ketentuan namun hal ini berlaku untuk kendaraan komersial.

Faktor teknis yang harus diperhatikan juga adalah muatan yang diangkut kendaraan niaga. Karena, jika overload (kelebihan muatan) membuat BBM lebih boros. Semakin tinggi beban, ban akan menghambat putaran fisik lebih keras ketika bergerak.

Hal lain yang tak kalah penting adalah cara mengemudi. Semakin sering melakukan akselerasi mendadak pada gas, dan rem maka akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. 

“Sebaiknya pengendara melakukan akselerasi perlahan, mempertahankan kecepatan, menjaga jarak, dan lakukan perpindahan posisi gigi saat torsi optimal, umumnya di bawah 3.000 rpm (rentang putaran mesin),” sambungnya.

30 Agustus 2022

Mitos dan Fakta Ngecas Baterai Ponsel Semalaman

Tipsiana.com - Banyak yang meyakini mengisi baterai semalaman bisa menyebabkan ponsel rusak karena kelebihan daya. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar karena seiring dengan perkembangan teknologi, merek ponsel berinovasi agar ponsel semakin canggih dan aman.

Berikut ini mitos dan fakta seputar baterai ponsel, seperti dikutip dari Poco Indonesia:



Mengisi baterai ponsel semalaman menyebabkan perangkat rusak

Seperti yang sudah disinggung di atas, hal ini tidak sepenuhnya benar. Banyak ponsel yang kini sudah dilengkapi dengan fitur pengisian daya adaptif yang akan menyesuaikan dengan kebiasaan pengguna ketika mengisi daya pada malam hari.

Ponsel keluaran terbaru juga banyak yang memiliki pengaturan pengisian daya, misalnya Overcharge Protection Circuit pada ponsel Poco, pengisian daya akan berhenti ketika baterai sudah penuh.

Meski fitur baterai kini sudah canggih, ada baiknya mengisi daya seperlunya saja. Selain agar masa pakai ponsel panjang, mengisi daya seperlunya saja juga membantu mengurangi konsumsi listrik.

Menghabiskan baterai sebelum mengisi daya

Menghabiskan baterai sebelum mengisi ulang daya akan menyulitkan pengguna karena tidak fleksibel. Kebanyakan baterai ponsel menggunakan lithium-ion.

Dengan material tersebut, pengisian ulang bisa disesuaikan dengan kapasitas baterai yang dibutuhkan baterai tersebut karena baterai telah mampu mendeteksi berapa daya yang dibutuhkan.

Isi baterai selama beberapa jam pada ponsel baru

Cara ini berlaku pada 2000-an awal ketika ponsel baru masuk Indonesia. Pengguna disarankan mengisi selama sekitar 7 jam jika baru membeli ponsel.

Cara ini sekarang hanya mitos, faktanya pengguna bisa langsung menggunakan ponsel ketika benar-benar baru, baru dibuka dari kardus, selama masih ada daya.

Ponsel tidak boleh digunakan saat diisi daya

Alasannya supaya tidak meledak. Ponsel keluaran terbaru banyak yang sudah diperbarui keamanannya supaya selalu aman ketika sedang diisi daya.

Meski pun begitu, menggunakan ponsel saat sedang di-charger tidak direkomendasikan karena akan mengurangi kecepatan pengisian ulang.

Menggunakan charger bukan bawaan adalah berbahaya

Perangkat pengisian daya bawaan ponsel adalah rekomendasi utama, tapi, tidak berarti ponsel tidak bisa diisi daya dengan charger lain.

Ketika menggunakan perangkat pengisi daya bukan bawaan, pengguna harus memperhatikan kualitas dan tegangan sesuai dengan ponsel yang akan diisi daya.

Menyimpan baterai di kulkas supaya awet

Selain menyimpan baterai di kulkas, mitos lain supaya baterai awet adalah menjemurnya. Jangan pernah lakukan ini karena berbahaya. Baterai lithium-ion akan rusak jika berada di tempat yang sangat panas atau sangat dingin.

Mematikan Bluetooth, GPS dan Wifi supaya hemat baterai

Menggunakan fitur-fitur tersebut memang membutuhkan daya lebih besar dibanding mematikannya. Saat ini banyak ponsel yang memiliki pengaturan konsumsi daya supaya perangkat tidak boros baterai.

29 Agustus 2022

Daftar Harga HP iPhone Untuk Seri 11, 12 dan 13 Lengkap Terbaru Akhir Agustus 2022

Tipsiana.com - Sebelum kemunculan iPhone 14 pada September mendatang, Anda dapat mengetahui seri iPhone lainnya. Seperti yang kita ketahui, jika iPhone merupakan salah satu merek ponsel dengan spesifikasi yang unggul.

Bahkan iPhone juga menjadi pioner ponsel dengan fitur panggilan, internet, email dan fitur lainnya. Meskipun merilis iPhone 13 dan akan merilis iPhone 14, tak ada salahnya jika Anda membeli iPhone dengan series di bawahnya.



Untuk mengetahui daftar harga terbarunya bulan Agustus, Anda dapat menyimak informasi berikut ini.

Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dengan kebijakan dari perusahaan.

Daftar Harga HP iPhone 11, 12 dan 13 Agustus 2022

HP iPhone 11


- Harga HP iPhone 11 (64GB) : Rp 7.499.000

- Harga HP iPhone 11 (128GB) : Rp 8.999.000

- Harga HP iPhone 11 (256GB) : Rp 14.999.000

HP iPhone 11 Pro


- Harga HP iPhone 11 Pro (64GB) : Rp 15.499.000

- Harga HP iPhone 11 Pro (256GB) : Rp 18.499.000

- Harga HP iPhone 11 Pro (512GB) : Rp 19.999.000

HP iPhone 11 Pro Max


- Harga HP iPhone 11 Pro Max (64GB) : Rp 16.499.000

- Harga HP iPhone 11 Pro Max (256GB) : Rp 19.999.000

- Harga HP iPhone 11 Pro Max (512GB) : Rp 22.999.000

HP iPhone 12


- Harga HP iPhone 12 (128GB) : Rp 11.499.000

- Harga HP iPhone 12 (256GB) : Rp 12.499.000

- Harga HP iPhone 12 (512GB) : Rp 14.499.000

HP iPhone 12 Mini


- Harga HP iPhone 12 Mini (64GB) : Rp 9.999.000

- Harga HP iPhone 12 Mini (128GB) : Rp 11.499.000

- Harga HP iPhone 12 Mini (256GB) : Rp 12.999.000

HP iPhone 12 Pro


- Harga HP iPhone 12 Pro (128GB) : Rp 15.799.000

- Harga HP iPhone 12 Pro (256GB) : Rp 18.299.000

- Harga HP iPhone 12 Pro (512GB) : Rp 22.299.000

HP iPhone 12 Pro Max


- Harga HP iPhone 12 Pro Max (128GB) : Rp 17.799.000

- Harga HP iPhone 12 Pro Max (256GB) : Rp 20.299.000

- Harga HP iPhone 12 Pro Max (512GB) : Rp 24.299.000

HP iPhone 13


- Harga HP iPhone 13 (128GB) : Rp 13.499.000

- Harga HP iPhone 13 (256GB) : Rp 15.999.000

- Harga HP iPhone 13 (512GB) : Rp 19.499.000

HP iPhone 13 Mini


- Harga HP iPhone 13 Mini (128GB) : Rp 12.499.000

- Harga HP iPhone 13 Mini (256GB) : Rp 14.999.000

- Harga HP iPhone 13 Mini (512GB) : Rp 18.499.000

HP iPhone 13 Pro


- Harga HP iPhone 13 Pro (128GB) : Rp 17.499.000

- Harga HP iPhone 13 Pro (256GB) : Rp 19.999.000

- Harga HP iPhone 13 Pro (512GB) : Rp 23.999.000

- Harga HP iPhone 13 Pro (1TB) : Rp 27.999.000

HP iPhone 13 Pro Max


- Harga HP iPhone 13 Pro Max (128GB) : Rp 18.999.000

- Harga HP iPhone 13 Pro Max (256GB) : Rp 21.999.000

- Harga HP iPhone 13 Pro Max (512GB) : Rp 25.999.000

- Harga HP iPhone 13 Pro Max (1TB) : Rp 29.999.000

*) Disclaimer: harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dengan kebijakan dan stok perusahaan

Sumber : Tribun Palu