Tipsiana.com -Setiap orang memiliki sifat dan cara berfikir yang berbeda, hal ini yang sering menjadi pemicu kesalah pahaman. Keadaan akan semakin ruwet bila anda bertemu dengan seseorang yang memiliki watak keras kepala. Karena orang berwatak keras kepala adalah orang yang berpegang teguh pada prinsipnya.
Bila kita tidak mampu memahami jalan pikirannya mereka akan mudah tersinggung dan marah kepada kita. Orang keras kepala biasanya memiliki emosi yang meledak-ledak, ini terjadi karena mereka bersikeras akan prinsip yang dipegangnya. Sayangnya sifat seperti ini akan memicu keegoisan sehingga mereka terlihat lebih mementingkan diri sendiri.
Kesabaran jadi kunci utama jika berhadapan dengan mereka yang keras kepala selain itu masih ada cara lain untuk melunakkan mereka.
1. Bersikap Tenang. Jika sebelumnya anda telah mengetahui sifat keras kepala mereka, cobalah untuk bersikap tenang. Jangan biarkan emosi anda yang malah akan membalikkan keadaan dengan membuat mereka berfikir bahwa mereka yang menang. Bila anda sudah mulai hilang kesabaran sebaiknya tinggalkan ruangan selama beberapa saat untuk menenangkan diri dan kembalilah setelah tenang.
2. Jangan Katakan Mereka Keras Kepala dan Langsung Menyalahkan. Sikap keras kepala sebenarnya merupakan bentuk defensif mereka. Dengan mengatakan mereka orang yang keras kepala, mereka akan memilih bungkam dan tidak akan berubah. Tahan kata-kata itu jangan sampai anda mengucapkannya kepada mereka.
3. Bersikap Tegas. Ketegasan kadang diperlukan untuk menghadapi orang keras kepala, alasan orang bersikap keras kepala karena orang disekitar lebih memilih mengalah kepada mereka. Jika orang tersebut mulai menunjukkan kemarahannya bersikaplah tenang dan utarakan alasan logis dan rasional mengapa ide anda penting. Saat mengutarakan alasan anda hindari menyebutkan nama dan berkata-kata dengan suara keras.
4. Menghargai Pendapatnya. Akui keberadaan mereka dan tunjukkan kepada mereka bahwa mereka memiliki ide yang bagus. Jangan sampai cara kita menerima ide mereka membuat mereka terlihat bodoh atau lemah. Utarakan kembali saran dan ide mereka dengan menambahkan ide anda juga tentunya. Dengan begitu mereka merasa lebih dihargai dan menerima ide anda dengan terbuka.
5. Berkompromi dengan Mereka. Setelah masing-masing ide diutarakan, mungkin anda tidak mendapatkan sepenuhnya apa yang menjadi ide anda tetapi dengan begitu anda sudah mendapatkan jalan tengah. Dengan kompromi dan negosiasi ide masing-masing pihak bisa dikolaborasikan.
6. Pahami Mereka. Orang keras kepala bukanlah orang yang jahat, mereka hanya orang yang ingin diakui keberadaan dan pemikirannya. Lakukan pendekatan persuasif kepada mereka dengan begitu secara perlahan mereka akan mulai membuka diri dan terbiasa dengan ide-ide anda, hingga orang tersebut nyaman dengan anda.
Sumber : Wikihow
Bila kita tidak mampu memahami jalan pikirannya mereka akan mudah tersinggung dan marah kepada kita. Orang keras kepala biasanya memiliki emosi yang meledak-ledak, ini terjadi karena mereka bersikeras akan prinsip yang dipegangnya. Sayangnya sifat seperti ini akan memicu keegoisan sehingga mereka terlihat lebih mementingkan diri sendiri.
Kesabaran jadi kunci utama jika berhadapan dengan mereka yang keras kepala selain itu masih ada cara lain untuk melunakkan mereka.
1. Bersikap Tenang. Jika sebelumnya anda telah mengetahui sifat keras kepala mereka, cobalah untuk bersikap tenang. Jangan biarkan emosi anda yang malah akan membalikkan keadaan dengan membuat mereka berfikir bahwa mereka yang menang. Bila anda sudah mulai hilang kesabaran sebaiknya tinggalkan ruangan selama beberapa saat untuk menenangkan diri dan kembalilah setelah tenang.
2. Jangan Katakan Mereka Keras Kepala dan Langsung Menyalahkan. Sikap keras kepala sebenarnya merupakan bentuk defensif mereka. Dengan mengatakan mereka orang yang keras kepala, mereka akan memilih bungkam dan tidak akan berubah. Tahan kata-kata itu jangan sampai anda mengucapkannya kepada mereka.
3. Bersikap Tegas. Ketegasan kadang diperlukan untuk menghadapi orang keras kepala, alasan orang bersikap keras kepala karena orang disekitar lebih memilih mengalah kepada mereka. Jika orang tersebut mulai menunjukkan kemarahannya bersikaplah tenang dan utarakan alasan logis dan rasional mengapa ide anda penting. Saat mengutarakan alasan anda hindari menyebutkan nama dan berkata-kata dengan suara keras.
4. Menghargai Pendapatnya. Akui keberadaan mereka dan tunjukkan kepada mereka bahwa mereka memiliki ide yang bagus. Jangan sampai cara kita menerima ide mereka membuat mereka terlihat bodoh atau lemah. Utarakan kembali saran dan ide mereka dengan menambahkan ide anda juga tentunya. Dengan begitu mereka merasa lebih dihargai dan menerima ide anda dengan terbuka.
5. Berkompromi dengan Mereka. Setelah masing-masing ide diutarakan, mungkin anda tidak mendapatkan sepenuhnya apa yang menjadi ide anda tetapi dengan begitu anda sudah mendapatkan jalan tengah. Dengan kompromi dan negosiasi ide masing-masing pihak bisa dikolaborasikan.
6. Pahami Mereka. Orang keras kepala bukanlah orang yang jahat, mereka hanya orang yang ingin diakui keberadaan dan pemikirannya. Lakukan pendekatan persuasif kepada mereka dengan begitu secara perlahan mereka akan mulai membuka diri dan terbiasa dengan ide-ide anda, hingga orang tersebut nyaman dengan anda.
Sumber : Wikihow