Tipsiana.com - Seorang karyawan adalah sebuah aset penting untuk sebuah perusahaan. Perusahaan yang berkembang dengan baik, biasanya memiliki kualitas karyawan yang sama baiknya juga. Dengan memiliki karyawan dengan kualitas terbaik tentunya akan sangat berpengaruh pada performa perusahaan. Selain itu, kinerja karyawan terkadang juga mempengaruhi kinerja tim yang ada pada satu unit kerja.
Terkadang ada beberapa kinerja karyawan yang buruk, memang tidak menutup kemungkinan karena karyawan juga merupakan manusia biasa. Sebagai perusahaan yang memiliki visi yang bagus tentunya harus sudah bisa mengatasi dan mengantisipasi terjadinya kinerja karyawan yang buruk ini. Agar bisa menghadapi kinerja karyawan yang buruk, tentunya perusahaan mempunyai berbagai strategi dan juga langkah yang harus diambil.
Strategi Menghadapi Karyawan Dengan Kinerja Buruk
Sebagai perusahaan yang ingin berkembang dan terus maju tidak dipungkiri ekspektasi perusahaan haruslah tinggi terhadap kinerja. Permasalahan yang sering terjadi di lapangan adalah karyawan tidak selalu memiliki kinerja yang baik dan maksimal. Terkadang karyawan juga memiliki kinerja yang buruk. Nah, dengan cara dan strategi dan cara ini diharapkan bisa menghadapi karyawan dengan kinerja yang buruk.
1. Melihat Faktor Penyebab Kinerja Buruk
Setiap kinerja yang buruk tentunya memiliki penyebab dan juga faktor – faktor tertentu yang menyebabkan terjadinya hal tersebut. Untuk itu ada baiknya jika manajemen HR memeriksa sejarang kinerja dari karyawan tersebut. Faktor penyebabnya bisa jadi jam kerja berlebih, target yang terlalu tinggi, atau penyebab lainnya. Jika memang bisa di perbaiki berikan kesempatan pada karyawan agar bisa memperbaiki kinerja mereka selanjutnya.
2. Membuat Rencana Peningkatan Performa Kerja
Membuat rencana peningkatan performa kerja bisa jadi salah satu solusi yang baik untuk menghadapi karyawan yang memiliki kinerja buruk. Dengan rencana yang baik dan terstruktur akan membuat karyawan kembali ke performa terbaik mereka. Dimulai dengan berbicara dengan karyawan yang mengalami kinerja buruk, kemudian mengumpulkan data dari karyawan berupa keluhan, dan permasalahan dalam pekerjaan yang mereka alami, kemudian dijadikan sebuah action plan yang bisa meningkatkan kinerja.
3. Berikan Apresiasi Terhadap Peningkatan Kerja
Dalam sebuah pekerjaan apresiasi sangatlah dibutuhkan. Karyawan yang diapresiasi tentunya memiliki tingkat kepuasan bekerja yang lebih. Dengan mengapresiasi karyawan tentunya perusahaan juga secara tidak langsung memberikan sebuah motivasi agar bekerja dengan maksimal dan optimal. Salah satu bentuk apresiasi ini adalah penghargaan atas pencapaian target kerja yang sudah ditentukan.
Di jaman sekarang ini apresiasi terhadap seorang karyawan masih sangat kurang. Mungkin bagi perusahaan yang sudah berkembang dan memiliki budaya saling support hal ini sudah biasa, tapi kebanyakan dari perusahaan sangat jarang untuk mengapresiasi karyawan mereka. Jadi ada baiknya untuk memulai budaya ini dari hal – hal kecil.
Tingkatkan Performa Karyawan Dengan Software Performance Management LinovHR
Salah satu solusi yang bisa perusahaan miliki adalah dengan menggunakan sebuah software yang bisa memantau semua kinerja karyawan. Dengan software performance management milik LinovHR ini, anda bisa dengan mudah mengetahui perkembangan kinerja, dan berbagai komponen kinerja dari karyawan, sehingga akan lebih mudah untuk membuat sebuah strategi untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Selain itu ada sebuah Modul performance appraisal yang berguna untuk memberikan apresiasi kepada karyawan yang memiliki kinerja yang bagus. Kemudian ada fitur yang terhubung dengan kompetensi unit kerja, yang merupakan sebuah kompentensi yang harus dimiliki oleh setiap karyawan pada unit kerja tertentu, dan masih banyak fitur - fitur terkait performance appraisal yang dapat anda baca lewat sini - > https://www.linovhr.com/software-performance-appraisal-linovhr/
Itulah informasi terkait bagaimana cara menghadapi karyawan yang memiliki kinerja buruk, Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat. Terutama bagi Para HR yang sedang menghadapi kinerja karyawan yang buruk.