Tampilkan postingan dengan label Lifestyle. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lifestyle. Tampilkan semua postingan

16 September 2022

Inilah Bahaya Tidur Sambil Nyalakan Kipas Angin

Tipsiana.com - Demi mendapat kualitas tidur yang baik, kita memerlukan lingkungan yang sesuai. Semua perlu dipersiapkan dengan baik, mulai dari tempat tidur yang nyaman, kondisi ruangan yang remang atau gelap sama sekali, hingga suhu yang tepat. 

Dilansir Healthline, suhu ideal untuk tidur berkisar antara 15,6 hingga 19,4 derajat Celsius. Sayangnya, gak semua orang memiliki pendingin ruangan untuk mencapai suhu tersebut. Sebagai gantinya, mereka menyalakan kipas angin guna mendapat kesejukan saat terlelap.


Namun, tidur dengan kipas angin berisiko memicu gangguan kesehatan khususnya pada kelompok tertentu. Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini!

1. Memicu alergi atau asma

Penderita asma atau orang yang sensitif dan memiliki alergi terhadap debu sebaiknya hindari penggunaan kipas angin saat tidur. Ini lantaran angin dari kipas dapat menerbangkan partikel debu ke udara. Debu juga bisa terakumulasi pada badan kipas. 

Debu yang terkumpul dikhawatirkan memicu berbagai reaksi pada saluran napas, salah satunya adalah penyempitan tenggorokan yang membuat kita kesulitan bernapas. Untuk mengatasi hal ini, lakukan pembersihan secara berkala untuk meminimalkan debu di ruangan, terutama yang menempel pada kipas.

2. Menyebabkan hidung mampet

Pernah mengalami hidung tersumbat selama menggunakan kipas? Ini bisa disebabkan karena kipas angin mengurangi kelembapan tubuh dan membuat membran mukus menjadi kering sehingga berisiko menyebabkan iritasi.

Dilansir Everyday Health, kondisi ini justru memicu hidung untuk memproduksi lebih banyak mukus atau lendir. Ini merupakan bentuk kompensasi yang bertujuan agar saluran napas tetap lembap sehingga bisa menyesuaikan udara yang masuk. Di sisi lain, mukus juga menyebabkan hidung tersumbat sehingga memunculkan rasa tak nyaman selama terlelap.

3. Lebih rentan sakit

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, bagian dalam hidung dan saluran napas rentan menjadi lebih kering ketika terpapar kipas angin secara langsung. Ini membuat seseorang lebih mudah terserang penyakit karenanya.

Dilansir Livestrong, mukus memainkan peran penting pada saluran napas karena memberikan proteksi dari kuman atau hal-hal yang bisa memicu iritasi. Saat mukus tak melapisi saluran napas, partikel-partikel ini lebih mudah terpenetrasi dan menyebabkan berbagai penyakit.

4. Menyebarkan kuman

Kita tak pernah mengetahui ada kuman apa saja yang terdapat pada permukaan kipas. Ketika dinyalakan, kuman bisa tersebar ke seluruh penjuru ruangan dan terhirup olehmu tanpa disadari. 

Karena menyalakan kipas bisa mengurangi kelembapan pada saluran napas, risiko kamu untuk terserang penyakit menjadi lebih mudah. Ini karena proteksi terluarmu runtuh sehingga kamu menjadi lebih mudah sakit.

5. Memicu iritasi pada kulit

Gak hanya berpengaruh pada saluran napas, kipas angin juga bisa menarik kelembapan pada kulit. Dalam jangka panjang, kulit menjadi lebih kering dan membuatnya dehidrasi. Bahkan kondisi ini juga bisa menyebabkan mimisan pada kondisi iritasi yang lebih parah. Karenanya, jangan lupa penuhi kebutuhan cairan dan gunakan lotion sebelum tidur.

Penggunaan kipas angin menjadi salah satu cara yang lumrah dilakukan demi mendapat tidur yang lelap di malam hari. Sayangnya ini justru memicu berbagai gangguan kesehatan. Namun kamu bisa mengatasinya dengan rutin membersihkan ruangan dan badan kipas, hindari terpapar kipas secara langsung, dan rutin minum untuk mencegah dehidrasi.

Sumber: idntimes.com

Lima Tanda Harga Diri Anda Rendah

Tipsiana.com - Memiliki harga diri bisa mempengaruhi perasaan dan bagaimana kamu memperlakukan dirimu sendiri. Selain itu, harga diri juga bisa menjadi acuan dan perizinan untuk memperlakukan dirimu. Ketika harga diri kamu rendah, maka akan banyak dampak negatif yang mungkin kamu alami. Untuk mencegahnya, kamu bisa memperhatikan tanda-tanda di bawah ini.

Merangkum Verywell mind, berikut adalah lima tanda harga diri seseorang yang rendah.



1. Rasa Percaya Diri yang Buruk

Memiliki rasa percaya diri yang rendah bisa menjadi salah satu tanda harga diri kamu juga ikut merendah. Ini disebabkan karena ketika bertemu dengan orang lain, kamu akan terlihat tidak berani sehingga orang lain seakan-akan telah berada di atasmu.

Kamu akan merasa bahwa mereka tidak setara denganmu. Itu yang menyebabkan harga diri kamu merendah. Kamu bisa mencoba untuk mendapatkan kepercayaan dirimu lagi dengan menemukan dan mempraktikkan hal baru menjadi taktik untuk meningkatkan kembali rasa percaya diri di dalam dirimu.

2. Kurang Kontrol

Berpikir bahwa kamu hanya memiliki sedikit kendali, terutama dalam dirimu sendiri. Ini membuat harga diri kamu menjadi rendah karena berhasil membuat orang lain yang mengontrol hidupmu. Pastinya hal ini terjadi karena kamu berpikir bahwa kamu hanya tidak mampu untuk melakukannya.

Penelitian telah menemukan bahwa dalam situasi di mana orang memiliki sedikit kendali atas apa yang terjadi, memiliki harga diri yang lebih tinggi dapat membantu meringankan beberapa efek negatif dari kehilangan kendali ini, yang pada akhirnya bermanfaat bagi kesehatan mental.

3. Perbandingan Sosial yang Negatif

Perbandingan sosial pada dasarnya menjadi sumber informasi dan inspirasi untuk perbaikan. Namun, ketika orang dibiarkan dengan perasaan tidak mampu atau putus asa, hal itu dapat menghambat harga diri. Kamu tidak perlu membandingkan dirimu dengan orang lain. Itu bisa merusak harga diri yang kamu miliki. Walaupun perbandingan sosial memiliki dampak positif dan negatif, tetapi jika harga diri kamu rendah, itu bisa berdampak negatif padamu. 

4. Meningkatnya Kekhawatiran dan Keraguan Diri

Ketika keputusan telah dibuat dan ditetapkan, orang yang memiliki harga diri rendah bisa merasa khawatir dan ragu dengan hal tersebut. Pastinya kamu juga dengan pendapat yang kamu usulkan dalam membuat keputusan. Hal ini sering dapat menyebabkan banyak tebakan dan keraguan diri, yang mempersulit orang dengan harga diri rendah untuk membuat keputusan tentang hidup mereka. Kamu harus belajar untuk yakin dan bersedia bertanggung jawab dengan keputusan yang telah dibuat.

5. Kesulitan Menerima Respons Positif

Satu studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Social Psychology menemukan bahwa harga diri yang rendah berkorelasi langsung dengan tidak dapat menerima atau memanfaatkan respons positif dari orang lain. Ini disebabkan karena ketidakpercayaan dan keraguan di dalam dirimu.

Itulah lima tanda harga diri seseorang yang rendah. Semoga informasi di atas bisa membantumu untuk meningkatkan harga diri yang kamu punya.

Sumber: suara.com

8 September 2022

Awas! Golongan Darah A ternyata Lebih Rentan Terkena Stroke

Tipsiana.com - Golongan darah seseorang mungkin menjadi faktor risiko mereka untuk terkena stroke dini. Hal itu berdasarkan temuan studi dalam jurnal Neurology yang disiarkan Medical Daily awal September ini.

Dalam studi itu, peneliti dari University of Maryland School of Medicine ( UMSOM) mempelajari profil genetik orang-orang dan kemungkinan kontribusinya terhadap risiko stroke dini (EOS) atau stroke yang terjadi sebelum seseorang mencapai usia 60 tahun.

Mereka lalu menganalisis 48 studi berbeda yang mengamati EOS pada orang berusia 18-59 tahun. Secara total, ada 16.730 kasus EOS.



Peneliti menemukan hubungan yang signifikan antara EOS dan bagian dari kromosom yang menentukan golongan darah. EOS cenderung dihadapi mereka dengan golongan darah A. Sementara golongan darah O lebih kecil kemungkinannya.

Secara keseluruhan, mereka yang bergolongan darah A memiliki risiko EOS 16 persen lebih tinggi, sedangkan orang bergolongan darah O memiliki risiko stroke 12 persen lebih rendah dibandingkan golongan darah lain.

Tetapi, ini tidak berarti mereka dengan golongan darah A harus khawatir karena peningkatan risiko tak besar. Peneliti mencatat, temuan ini memerlukan penelitian lebih lanjut karena golongan darah tertentu tampaknya membawa risiko stroke yang lebih tinggi.

"Kami belum tahu mengapa golongan darah A akan memberikan risiko yang lebih tinggi, tetapi kemungkinan ada hubungannya dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit dan sel yang melapisi pembuluh darah serta protein lainnya, yang semuanya memainkan berperan penting dalam perkembangan pembekuan darah," kata peneliti utama studi Steven Kittner.

Untuk saat ini, orang-orang dapat mengurangi risiko stroke dengan melakukan gaya hidup sehat seperti rutin berolahraga, mengurangi asupan garam, memasukkan lebih banyak buah dan sayuran dalam menu diet, dan berhenti merokok.

Sumber : Antara

6 September 2022

5 Tanda Seseorang akan Gagal dalam Finansial, Kamu Termasuk?

Tipsiana.com - Kesuksesan adalah hal yang didambakan oleh banyak orang terutama sukses dalam finansial. Mendapatkan uang tidaklah terlalu sulit, jika kita mau berusaha. Karena kita bisa mendapatkan uang dengan banyak cara seperti, bekerja atau berbisnis. 

Namun demikian, tidaklah mudah untuk mencapai kesuksesan finansial jika kita tidak sungguh-sungguh untuk mencapainya. Seseorang yang akan sukses dalam finansial, memiliki ciri-cirinya begitupun sebaliknya, dengan ciri-ciri seseorang yang akan gagal dalam mencapai kesuksesan finansial.



Untuk itu, jangan sampai kamu memiliki ciri-ciri seperti ini! Berikut adalah ciri-ciri seseorang yang akan gagal dalam mencapai kesuksesan finansial.

1. Tidak Menganggap Uang Sebagai Sesuatu yang Penting

Uang memang bukan segalanya, namun sering sekali segala sesuatu yang ada di dunia ini hanya bisa kita dapatkan jika kita punya uang. Oleh karena itu, akan sangat mustahil bagi kita untuk bisa mencapai kesuksesan dalam finansial jika uang saja tidak pernah kita anggap sebagai sesuatu yang penting.

Kita butuh makan, kita butuh sekolah, kuota internet dan BBM yang kini harganya semakin melonjak. Dan itu semua bisa kita dapatkan jika kita punya uang. Saat ini semuanya serba membutuhkan uang, jika kita masih saja menganggap uang bukan sesuatu yang penting maka kita termasuk ciri-ciri orang yang akan gagal dalam finansial.

2. Selalu Merasa Kurang dan Tidak Bersyukur

Mungkinkah kita sudah lupa akan nikmat-nikmat yang telah Tuhan berikan kepada kita selama kita hidup? Seringkali sebagian dari kita merasa kurang dan tidak bersyukur dengan apa yang kita punya. Di luar sana ada begitu banyak orang yang hidup nya tidak beruntung dan serba kekurangan.

Oleh karena itu, bagaimana kita bisa sukses dalam finansial, jika kita kurang bersyukur dengan apa yang kita punya, dan tidak memanfaatkan hal yang kita punya agar bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan semua orang yang membutuhkan.

3. Membeli Barang-Barang yang Tidak Perlu

Hari ini zaman sudah semakin canggih dan serba cepat. Tidak seperti zaman dulu saat orang tua kita harus bersusah payah untuk melakukan semua rutinitas kehidupan. Mendatangi pasar secara langsung untuk membeli bahan pangan, menimba air untuk mandi, minum dan kebutuhan lainnya. Berbeda dengan kehidupan kita saat ini yang serba mudah untuk didapat. Begitupun saat membeli barang-barang melalui online hingga barang pun sampai di rumah.

Namun, karena kemudahan-kemudahan inilah kita menjadi ketagihan belanja sampai-sampai barang yang tak perlupun kita beli. Jika kita ingin sukses mencapai finansial yang bagus kita tidak bisa meneruskan kebiasaan membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Dan alangkah baiknya kita investasikan uang kita pada hal-hal yang penting yang bisa melipatgandakan uang kita dan membeli barang yang benar-benar diperlukan saja.

4. Selalu Menyalahkan Orang Lain

Tidak jarang banyak orang-orang yang menyalahkan orang lain atas kegagalannya dalam mencapai finansial. Karena terlahir di keluarga yang kurang mampu lah, karena tidak sekolah dan berbagai macam alasan lainnya. karena hal itu beberapa orang menyalahkan orang tua-nya, padahal semua itu adalah kesalahan besar.

Sebab, tidak peduli bagaimana kita terlahir dan seberapa kaya orang tua kita atau baik diri kita terlahir sebagai anak orang kaya ataupun sebaliknya,  kita sendirilah yang harus membangun finansial kita dari awal karena kita yang harus bertanggung jawab membangun finansial yang baik.

5. Tidak Terobsesi Dengan Kehidupan yang Lebih Baik

Sukses bukanlah hal yang bisa dengan mudah untuk kita dapatkan apalagi jika kita tidak terobsesi untuk kehidupan yang lebih baik. Oleh karena itu, kita harus memulai memikirkan masa depan dan membahagiakan orang tua kita selagi masih ada karena kita tidak akan pernah tahu, sampai kapan orang tua kita akan ada untuk kita.

Oleh sebab itu juga, jika kita tidak memiliki obsesi untuk kehidupan yang lebih baik, mencapai kesuksesan finansial menjadi hal yang mustahil karena kita sudah terlalu nyaman dengan kehidupan yang biasa saja tanpa ada perubahan.

Itulah 5 tanda yang jika kita memilikinya kita akan sulit untuk mencapai kesuksesan finansial. Oleh karena itu, mulailah untuk memikirkan kesuksesan dan mengelola keuangan sebaik mungkin agar kita mendapatkan masa depan yang lebih baik dan tidak banyak penyesalan di hari-hari yang akan datang.

Sumber: suara.com

5 September 2022

Jutaan Orang Tak Sadar, Nabung di Bank Sekarang Bunganya 0%

Tipsiana.com - Bunga tabungan di bank kini sudah menyentuh level 0%. Ya, 0% alias tidak ada bunganya sama sekali. Tapi bunga 0% ini berlaku untuk jumlah simpanan dengan nominal tertentu ya. Tidak semua simpanan diberikan bunga 0%

Dari rangkuman detikcom, Senin (5/9/2022), di beberapa website bank memang bunga tabungan untuk denominasi rupiah ini mulai dari 0% - 1%.


Bank Mandiri

Misalnya untuk Tabungan Rupiah Bank Mandiri untuk tabungan 0 - Rp 1 juta suku bunga 0%, lalu Rp 1 juta sampai kurang dari Rp 50 juta juga berlaku bunga 0%.

Selanjutnya untuk tabungan Rp 50 juta kurang dari Rp 500 juta akan mendapat bunga 0,10%. Lalu tabungan Rp 500 juta kurang dari Rp 1 miliar suku bunganya 0,6%. Lalu untuk tabungan di atas Rp 1 miliar suku bunganya 0,6%.

Suku bunga akan berbeda untuk setiap produk. Untuk tabungan berjangka mulai dari 1 sampai jangka waktu 15 tahun diberikan bunga mulai dari 1% - 1,85%.

Bank Negara Indonesia (BNI)

Untuk simpanan kurang dari Rp 1 juta bunga 0% (p.a). Lalu simpanan di atas Rp 1 juta hingga Rp 50 juta suku bunganya 0,10%. Kemudian di atas Rp 50 juta hingga Rp 500 juta 0,20%, selanjutnya Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar 0,60% dan di atas 1 miiar 0,80%. Dari keterangan di website, suku bunga BNI Taplus ini berlaku mulai 04 Februari 2022.

OCBC NISP

Di OCBC NISP untuk simpanan kurang dari Rp 1 juta bunganya 0%. Lalu simpanan Rp 1 juta sampai dengan kurang dari Rp 30 juta bunganya 0,10%. Selanjutnya simpanan Rp 30 juta hingga kurang dari Rp 100 juta bunganya 0,10%. Untuk simpanan Rp 100 juta sampai dengan Rp 500 juta bunganya 0,50 juta dan simpanan lebih dari Rp 1 miliar bunganya 1%.

CIMB Niaga

Untuk beberapa jenis produk di CIMB Niaga seperti XTRA Savers Special untuk saldo rata-rata bulanan kurang dari Rp 1 juta bunga tabungan adalah 0%. Lalu untuk tabungan Rp 1 juta sampai kurang dari Rp 100 juta adalah 0,25%. Kemudian tabungan Rp 100 juta sampai kurang dari Rp 250 juta bunganya 1%.

Lalu tabungan Rp 250 juta sampai kurang dari Rp 500 juta bunganya 2%. Selanjutnya untuk tabungan Rp 500 juta hingga kurang dari Rp 5 miliar bunganya 2,25% dan di atas Rp 5 miliar 2,5%.

CIMB Niaga juga menyebut suku bunga dapat berubah sewaktu-waktu dan akan diinformasikan kepada nasabah melalui cabang. Metode perhitungan bunga dan nisbah adalah tiering progrssive kecuali produk TabunganKu, SimPel, Xtra Pandai dan Xtra Dinamis.

Panin Bank

Untuk bunga tabungan dengan rata-rata saldo 0 - Rp 1 juta adalah 0%. Kemudian saldo Rp 1 juta sampai kurang dari Rp 10 juta 0,25%.

Kemudian saldo Rp 10 juta sampai kurang dari Rp 25 juta 0,25%. Saldo Rp 25 juta sampai kurang dari Rp 100 juta 0,50%, saldo Rp 100 juta kurang dari Rp 1 miliar 1%. Lalu saldo Rp 1 miliar sampai kurang dari Rp 10 miliar 1,25% dan saldo di atas Rp 10 miliar 1,5%.

Sumber: detik.com

24 Agustus 2022

Benarkah Orang Kaya Hidup Lebih Bahagia? Simak Faktanya

Tipsiana.com - Banyak yang mengatakan bahwa uang membuat dunia berputar, tetapi sementara kita semua sibuk berusaha mencari nafkah atau menghasilkan uang dengan cepat, sebenarnya adakah korelasi di dunia yang berorientasi ekonomi terhadap kepuasan dan hubungan kita? Para peneliti dari sejumlah institusi terkemuka dari seluruh dunia mengatakan bahwa mereka telah berhasil menemukan beberapa jawaban yang objektif tentang hubungan antara kebahagiaan dan uang, dan banyak di antaranya yang cukup mengejutkan.



1. Makin tinggi penghasilan akan mengurangi keresahan akibat beban ekonomi, tapi ternyata tidak membuat Anda lebih bahagia

Sebuah tim peneliti dari University of British Columbia mencoba untuk menjawab perdebatan kuno tentang apakah uang dapat membeli kebahagiaan. Kesimpulan penelitian mereka cukup menarik karena mereka menunjukkan bahwa meskipun uang tidak membuat Anda lebih bahagia, itu pasti dapat mengurangi kesengsaraan dan penderitaan yang dialami seseorang seumur hidup. Contoh sederhananya adalah bahwa orang kaya yang sakit dapat memperoleh perawatan kesehatan terbaik dan paling cepat yang tersedia, sementara orang miskin dapat berakhir dalam daftar tunggu selama bertahun-tahun.

2. Kepribadian Anda menentukan sikap Anda terhadap uang

Peneliti dari tiga universitas di Inggris melakukan penelitian yang mengeksplorasi hubungan antara kepribadian dan sikap Loss Aversion, suatu kondisi ketika seseorang cenderung lebih sensitif terhadap kerugian daripada keuntungan. Ternyata menghasilkan lebih banyak uang tidak akan membuat Anda lebih bahagia, terlepas dari tipe kepribadian Anda. Namun, kehilangan uang akan berdampak lebih berat pada orang yang lebih berhati-hati.

3. Banyak wanita masih lebih suka menikah dengan pria kaya dan tinggal di rumah

Menurut survei YouGov, 69% wanita lebih suka menikah dengan pria yang menghasilkan lebih banyak uang daripada dirinya, dan lebih memilih untuk berhenti bekerja sepenuhnya dan tinggal di rumah bersama anak-anak mereka. Selain itu, 59% responden mengatakan bahwa tekanan sosial adalah salah satu alasan utama mereka terpaksa harus bekerja.

4. Perkawinan di mana suami berpenghasilan lebih rendah dari istrinya lebih mungkin berakhir dengan perceraian

Saat wanita lebih banyak menyukai pria berpenghasilan lebih tinggi, pria tampaknya menginginkan sebaliknya. Sebuah makalah penelitian dari National Bureau of Economic Research menemukan bahwa identitas gender memiliki dampak besar pada segala hal yang kita lakukan terkait kehidupan pernikahan dan tingkat kepuasan pernikahan.


5. Anda akan lebih mudah menemukan cinta jika Anda berpenghasilan tinggi

Sebuah penelitian terkemuka di Inggris menemukan bahwa orang yang berpenghasilan lebih dari £50.000 setahun (sekitar $65.000), lebih mungkin untuk mengalami cinta sejati daripada mereka yang berpenghasilan lebih rendah. Menariknya, penelitian yang sama menunjukkan bahwa orang berpenghasilan tinggi lebih mungkin untuk jatuh cinta lebih dari lima kali sepanjang hidup mereka.

6. Bertengkar soal uang adalah salah satu pemicu perceraian terbaik

Perdebatan tentang uang, terutama pada tahap awal suatu hubungan, bisa menjadi bibit perceraian pada pasangan, menurut sebuah studi di Kansas State University. Temuan menunjukkan bahwa ini umumnya berlaku untuk orang-orang dari semua tingkat pendapatan.

7. Pengeluaran biasanya menjadi penyebab utama pertengkaran tentang uang di antara pasangan

Menurut sebuah studi tahun 2016, masalah pengeluaran adalah salah satu alasan paling umum sebagai penyebab pertengkaran karena uang yang dimiliki pasangan. 73% responden mengatakan bahwa ini adalah alasan utama mereka mengalami pertengkaran keuangan. Namun, pada catatan yang lebih positif, hanya 20% responden yang mengatakan bahwa argumen mereka sangat serius atau merusak hubungan. Artinya, soal pengeluaran ini meskipun membuat pasangan bertengkar, biasanya pasangan bisa baikan kembali.

sumber : https://www.ba-bamail.com/tips-life-hacks-and-diy/9-facts-about-money-love-and-happiness/

29 Juni 2022

Tujuh Rahasia Panjang Umur Orang Jepang, Bisa Ditiru, Lho

Tipsiana.com - Negara Jepang dikenal memiliki usia harapan hidup yang tinggi.

Ada lebih dari 71 ribu orang di Jepang disebut sebagai centenarian, alias orang yang berumur lebih dari seratus tahun.

Konon katanya orang Jepang sangat perhatian terhadap jenis dan cara pengolahan makanan yang mereka konsumsi.

Posbelitung.co telah berhasil merangkum dari beberapa sumber terkait rahasia penduduk Jepang memiliki usia harapan hidup yang tinggi, di antaranya :



1.11111Mengonsumsi Teh Hijau

Rahasia umur panjang orang Jepang adalah rutin minum matcha atau teh hijau.

Bahkan mereka menjadikan teh hijau ini sebagai minuman sehari-hari.

Matcha diketahui mempunyai sejuta manfaat yang menyehatkan, seperti menurunkan resiko kanker dan menurunkan resiko penyakit kardiovaskular.

Selain itu, kandungan antioksidannya yang sangat tinggi dapat menyehatkan tubuh sekaligus menjaga kecantikan kulit.

Mengonsumsi Buah dan Sayuran

Orang Jepang sangat gemar mengonsumsi buah dan juga sayuran.

Misalkan saja lobak (daikon), terong, bawang bombay, kol, wortel, tomat, dan paprika.

Dapat dikatakan sayuran adalah makanan pokok bagi warga Jepang.

Bahkan untuk cemilan, orang Jepang lebih senang mengonsumsi kacang edamame.

Berdasarkan sebuah penelitian, orang yang makan 5 hingga 6 porsi sayuran per hari dapat mengurangi resiko terkenanya penyakit kardiovaskular.

Mengonsumsi Ikan

Ikan dan sayuran merupakan sumber protein terbesar dalam pola makan orang Jepang, hal ini dikarenakan mereka memiliki kepercayaan untuk tidak mengonsumsi daging merah

Salah satu jenis makanan olahan Ikan yang sangat terkenal dan mendunia dari Jepang adalag Sushi.

Kebiasaan mengonsumsi ikan mentah ini merupakan salah satu resep diet sehat yang dilakukan oleh orang-orang Jepang.

Pola diet sehat tersebut, membuat masyarakat Jepang memiliki rata-rata usia yang panjang.

Namun perlu diingat, orang Jepang tidak mengonsumsi ikan mentah setiap hari.

Pengolahan Makanan yang Sehat

Orang Jepang lebih senang memasak dibandingkan membeli makanan di luar.

Untuk pengolahan makanan, orang Jepang menggunakan teknik memasak tradisional.

Mereka lebih suka memasak sayuran dengan sangat cepat, guna memastikan bahwa sayuran tetap bergizi.

Teknik memasak yang kerap kali mereka gunakan seperti mengukus, merebus, dan memanggang.

Makan dalam Porsi yang Kecil

Orang Jepang kerap menggunakan wadah yang kecil dalam setiap sajian makanannya.

Mereka memiliki prinsip makan yang terkenal, yakni hara hachi bun me, yang artinya mereka hanya akan makan sampai 80 persen kenyang.

Mengontrol porsi makan adalah bagian dari etika tradisional Jepang yang telah tertanam sejak mereka kecil.

Jumlah asupan kalori harian makanan orang Jepang rata-rata 1000 kalori lebih sedikit daripada orang Amerika.

Tak heran jika tingkat obesitas orang Jepang tergolong rendah.

Hobi Jalan Kaki

Jalan kaki adalah olahraga favorit masyarakat Jepang, alasannya dengan berjalan kaki mereka bisa akrab satu sama lainnya, sekaligus dapat berolahraga.

Bahkan sejak usia anak-anak, orang Jepang telah diajarkan untuk rajin berjalan kaki.

Pemerintah pun ikut ambil bagian dalam hal ini, dengan memasukkannya ke kurikulum sekolah, yakni pada mata pelajaran Syakai.

Melalui mata pelajaran ini, anak-anak akan diajak untuk mengamati dan mencermati lingkungan sekitar. 

Berdasarkan penelitian, berjalan kaki dapat meningkatkan angka harapan hidup.

Bersosialisasi

Makan atau minum setelah bekerja sering kali dilakukan penduduk Jepang.

Meskipun dapat mengurangi waktu tidur, ternyata bersosialisasi sangat penting bagi kesehatan spikologis manusia.

Beberapa manfaat positif dari bersosialisasi bagi kesehatan yakni jarang sakit, menjaga fungsi otak, tidur lebih nyenyak, dan dapat membuat hidup lebih lama.

Semakin sering bersosialisasi, maka manusia akan semakin menikmati hidupnya.