Tampilkan postingan dengan label Wow. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wow. Tampilkan semua postingan

19 September 2022

Bangunan Paling Unik dan Aneh di Dunia

Tipsiana.com - Bangunan yang indah dan tidak biasa ini adalah bangunan-bangunan paling unik yang terkenal di kaki langit.

Para pecinta arsitektur dari seluruh dunia telah memposting foto-foto bangunan unik di halaman Twitter Unique Building yang dirangkum menjadi galeri oleh Bored Panda.

Salah satu kiriman yang menonjol adalah kafe di Korea Selatan yang berbentuk seperti belalang raksasa, di belahan dunia lain ada kuil megah di India yang berbentuk ular oranye raksasa.

Foto-foto tersebut juga menampilkan bangunan kuno terbaik dalam desain tradisional, termasuk Pagoda Matahari dan Bulan yang merupakan daya tarik wisata besar di Guilin, Cina.

Mari kita menjelajahi bangunan-bangunan paling indah dan unik di dunia.


Pecinta arsitektur telah memposting foto bangunan unik di halaman Twitter Unique Building yang dirangkum menjadi galeri oleh Bored Panda, termasuk kafe di Korea Selatan ini yang berbentuk seperti belalang hijau besar yang terbuat dari gerbong kereta.


Kuil megah yang disebut Kuil Lakshmi Narasimha Swamy di India, didedikasikan untuk DewaKrishna, berbentuk ular oranye raksasa.


25 Green adalah bangunan tempat tinggal di Turin, Italia, dan umumnya dikenal sebagai rumah pohon perkotaan, total ada 150 pohon yang tumbuh di teras ini.


Dirancang oleh arsitek lanskap Piet Oudolf, bangunan unik yang disebut Valley, di Amsterdam ini, berisi apartemen, toko, kantor, lembaga budaya, dan pusat kreatif. 


Bangunan menakjubkan Les Espaces d'Abraxas - Noisy le Grand ini, terletak di Prancis, dekat Paris, dan dirancang oleh Ricardo Bofill pada tahun 1982.


Museum kereta api yang indah di Tomobe, di Jepang, juga dikenal sebagai SL Kyuurokukan ini, berbentuk seperti lokomotif berwarna coklat.


Menara jam berusia 600 tahun yang menakjubkan ini terletak di Praha dan merupakan jam astrologi tertua di dunia yang masih beroperasi.


Anda sebaiknya tidak takut ketinggian jika Anda ingin mendapatkan salah satu apartemen teras di kompleks gedung ini Di Guizhou, Cina.


Bangunan-bangunan menakjubkan dari Pagoda Matahari dan Bulan di Guilin, Cina ini, adalah tempat wisata yang sangat terkenal dan besar bahkan terhubung melalui terowongan di dasar danau.



Taman vertikal menakjubkan yang terletak di Madrid, berbagai jenis tanaman semak dan tanaman hias menutupi seluruh dinding luar bangunan.


Struktur unik ini dibangun pada abad ke-18, dan merupakan salah satu bangunan tertua di Hattfjelldal Nordland, Norwegia.



Narai-juku, di Jepang adalah kota yang unik dengan rumah-rumah kayu yang unik berjejer di sepanjang jalan kecil, kota itu dikenal sebagai Narai dari Seribu Rumah.

Sumber: Dailymail

30 Juni 2022

Wow, Otak Gurita Ternyata Mirip dengan Manusia

Tipsiana.com - Studi menunjukkan bahwa dua spesies gurita yakni gurita biasa octopus vulgaris dan octopus bimacoluides, gurita asal California, memiliki kesamaan molekul dengan otak manusia.


Temuan ini hasil studi yang dilakukan Remo Sanges dari Scuola Internazionale Superiore di Studi Avanzati (SISSA) of Trieste dan Graziano Fiorito dari Stazione Zoologica Anton Dohrn of Naples. Studi yang dipublikasikan di BMC Biology, melibatkan tim internasional dengan lebih dari dua puluh peneliti dari seluruh dunia.



Berdasarkan studi, ditemukan fakta bahwa gurita dan manusia punya trasnposon atau "gen melompat", seberkas DNA yang bisa berpindah tempat dari satu genom (satu set DNA) ke genom yang lain.

Para peneliti memakai teknik pengurutan generasi untuk memeriksa dan memahami kesamaan molekul dari sistem saraf gurita.

"Saya benar-benar melompat dari kursi ketika, di bawah mikroskop, saya melihat sinyal aktivitas kuat dari elemen di lobus vertikal, struktur otak dalam gurita yang jadi pusat belajar dan kemampuan kognitif, seperti hippocampus pada manusia,” kata Giovanna Ponte dari Stazione Zoologica Anton Dohrn, dikutip dari Geo TV, Rabu (29/6).

Genom gurita punya "gen melompat", yang sebagian besar tidak aktif, sama seperti manusia. Lebih lanjut, para peneliti menemukan elemen Long Interspersed Nuclear Elements (LINE), yang kemungkinan aktif dan juga ditemukan dalam genom manusia, di bagian otak gurita yang terkait dengan kemampuan kognitif hewan.

"Kesamaan antara manusia dan gurita yang menunjukkan aktivitas elemen LINE di pusat kemampuan kognitif ini dapat dijelaskan sebagai contoh evolusi konvergen yang menarik,” kata Giuseppe Petrosino dari Stazione Zoologica Anton Dohrn dan Stefano Gustincich dari Istituto Italiano di Tecnologia.

Science Daily menyebutkan gurita merupakan organisme luar biasa dengan otak yang sangat kompleks dan kemampuan kognitif yang unik di antara invertebrata. Dalam beberapa hal ia memiliki lebih banyak kesamaan dengan vertebrata daripada dengan invertebrata.

22 Desember 2020

Wow, Pemburu Harta Karun Tertangkap Timbun 27.400 Artefak Curian

Tipsiana.com - Seorang pemburu harta karun asal Perancis tertangkap bersama timbunan 27.400 benda bersejarah yang dikumpulkannya dari hasil menjarah artefak dari berbagai penjuru dunia.

Pejabat Belgia mencurigai seseorang bernama Patrice T setelah mereka menemukan 14.154 koin Romawi kuno miliknya pada 2019. Pemburu harta karun itu mengaku telah menemukan koin kuno itu dari sebuah kebun apel yang baru dibelinya di Gingelom, 40 mil sebelah timur kota Brussel.



Di Belgia, penggunaan detektor logam untuk pribadi adalah legal dan setiap artefak yang ditemukan di tanahnya adalah hak pemilik lahan.  Namun agen dari Belgian Agency for Immovable Heritage mencurigai kegiatan Patrice. Bekerjasama dengan bea cukai Perancis, Belgia mengirim lima ahli arkeolog untuk penyelidikan. Hasilnya sangat mengejutkan.


Salah satu arkeolog, Marleen Martens, mengungkapkan keterkejutannya ketika pria tersebut menunjukkan tumpukan koinnya dalam sebuah ember besar di bagasi mobil. Patrice mengaku menemukan koin kuno tersebut saat menyisir tanah dengan detektor logam, tapi dua ember besar berisi tumpukan koin kuno membuat penyidik curiga.



"Tidak mungkin koin itu berasal dari satu situs," ujar Martens. "Benda kuno berada di lapisan tanah yang terbentuk setelah abad pertengahan, beberapa koin masih bisa muncul. Tapi 14.000 koin?"

Kesimpulan ini cukup bagi pihak berwenang untuk menggeledah rumah Patrice. Mereka akhirnya menemukan lebih dari 13.000 benda kuno lainnya. Koleksi arkeologi yang luar biasa banyak itu diperkirakan bernilai 13,5 milyar rupiah.

Gelang dan kalung dari Zaman Perunggu, potongan ornamen dan patung kuno, serta benda-benda dari Abad Pertengahan dan Renaisans mendominasi koleksi jarahan si pemburu harta karun.



Dilaporkan bahwa Patrice sebelumnya pernah terlibat dengan hukum hampir tiga dekade yang lalu, ketika ia tertangkap dengan koleksi 5.250 koin yang berasal dari abad ketiga dan keempat Masehi.

Saat itu, Patrice memberi tahu para pejabat bahwa dia telah menemukan koin itu di sebuah jalan di Pierreville. Dia diizinkan untuk menyimpan koin oleh walikota komune Prancis.

Kini, jarahan arkeologisnya telah terkumpul dengan ukuran dan nilai yang luar biasa, kemungkinan menjadikannya salah satu kejahatan arkeologi terbesar yang pernah dilakukan dalam sejarah.

Momen Bersejarah Saat Makam Fir'aun Berusia 3.245 Tahun Dibongkar

Tipsiana.com - Penemuan dan pembongkaran makam Fir'aun Tutankhamun pada tahun 1922 adalah penemuan arkeologi terpenting dalam sejarah. Namun temuan ini tidak dengan mudah didapat. Faktanya, sang arkeolog, Howard Carter, butuh waktu lebih dari 15 tahun untuk menemukannya.

Carter awalnya disewa oleh George Herbert, seorang bangsawan Inggris yang membiayai ekskavasi makam Tutankhamun di Lembah Para Raja Mesir untuk memimpin proses penggalian tersebut. Namun selama bertahun-tahun, penggalian tidak membuahkan hasil apapun. Untungnya, penggalian berhasil menemukan makam raja Fir'aun pada tahun terakhir sang bangsawan bersedia membiayainya.


Pada 26 November 1922, Carter berhasil membobol pintu masuk makam bersama Herbert di sisinya. Meski bukti yang ada menunjukkan kalau makam tersebut telah dua kali dijarah pencuri makam, tapi isi dalamnya ternyata tak tersentuh. Ribuan artefak tak ternilai pun tersusun rapi, termasuk sarkofagus sang anak raja. Bahkan, butuh waktu hingga delapan tahun untuk melakukan katalogisasi, merekam dan menyimpan seluruh benda sejarah tersebut.


Deretan foto ini merupakan dokumentasi detik-detik ditemukan dan dibongkarnya makam Fir'aun setelah ribuan tahun tak tersentuh. Awalnya foto ini dalam bentuk hitam putih, namun dengan teknologi terkini dapat direkayasa menjadi berwana dan dipamerkan di New York pada November 2015.


"Pada awalnya aku tak bisa melihat apa-apa, udara panas yang keluar dari ruangan membuat nyala lilin berkedip-kedip, tapi kini, begitu mataku mulai terbiasa dengan cahaya redup, detail ruangan muncul perlahan dari kabut, binatang aneh, patung-patung, dan emas, dimana-mana bertebar kilatan cahaya emas" demikian Howard Carter mengisahkan kali pertama ia menginjakkan kaki kedalam makam Fir'aun.

Didalam ruangan bawah tanah menuju ruangan makam Fir'aun, bertebar ribuan harta karun yang dibawa serta bersama jasad sang raja. Harta benda tersebut dipercaya sebagai bekal Fir'aun di akhirat.


Makam Fir'aun pertama kali ditemukan oleh Howard Carter. Para arkeolog tampak sedang membongkar pintu pertama menuju makam yang tak tersentuh selama lebih dari 3.245 tahun.

Desember 1922 : Sebuah tempat tidur seremonial dalam bentuk sapi langit, dikelilingi benda-benda bekal di ruang depan makam.

Desember 1922: Sebuah tempat tidur singa emas, pakaian dan benda-benda lain di dinding ruang pemakaman yang dijaga patung-patung.




Dibawah tempat tidur berbentuk singa terdapat beberapa kotak penyimpanan dan lemari kecil serta kursi yang digunakan ketika Fir'aun masih kecil.

1923: Sebuah patung berlapis emas sapi langit Mehet-Weret dan peti harta karun yang tersimpan di dekat makam.

29 November 1923 : Howard Carter, Arthur Callender dan pekerja Mesir sedang membungkus salah satu patung penjaga untuk dipindahkan.

Januari 1924: Didalam sebuah laboratorium dadakan yang dibuat di dalam makam Sethos II, tampak konservator Arthur Mace dan Alfred Lucas sedang membersihkan salah satu patung penjaga dari ruangan depan makam.

December 1923: Arthur Mace dan Alfred Lucas sedang membersihkan kereta emas di laboratorium dadakan mereka.

Sekitar 1923 : Sebuah patung Anubis di dalam kuil beserta pengusung jenazah di dalam makam.
2 Desember  1923 : Carter, Callender dan dua pekerja membongkar sekat dinding antara ruang depan makam dan ruang makam.

Desember 1923 : Di dalam kuil terluar ruang pemakaman ini diselubungi kain besar berornamen mawar emas yang menggambarkan suasana langit malam, menutup kuil yang lebih kecil di dalamnya.

30 Desember 1923: Carter, Mace dan pekerja Mesir dengan hati-hati menggulung selubung kain yang menutup kuil kedua.

Desember 1923: Carter, Callender dan dua pekerja Mesir dengan hati-hati membongkar salah satu kuil emas dalam ruang makam.

Oktober 1925 : Carter mengamati sarkopagus dimana didalamnya Fir'aun Tutankhamun bersemayam.

Oktober 1925 : Carter dan pekerja mengamati emas padat di bagian dalam sarkopagus.

Fir'aun Tutankhamun menurut para arkeolog meninggal dengan sebab misterius. Namun menurut kepercayaan agama Samawi, Fir'aun ini mati tenggelam saat sedang mengejar Nabi Musa dan pengikutnya di tengah laut merah yang terbelah. Tampak dalam foto pada tahun 2007 para arkeolog melepas lilitan kain mumi Fir'aun dan mengeluarkannya dari sarkopagus untuk disimpan dengan iklim yang terkendali agar tidak rusak.

1 November 2019

Ternyata, Indonesia Pernah Kirim Pesan untuk Alien Ke Luar Angkasa

Tipsiana.com - Pada tahun 1977, sebuah proyek ambisius diluncurkan ke luar angkasa. Proyek yang diberi nama Program Voyager ini adalah rangkaian misi luar angkasa Amerika Serikat yang meluncurkan dua pesawat angkasa tak berawak, yaitu Voyager 1 dan Voyager 2. Program ini memanfaatkan sebuah momentum yang disebut "Planetary Grand Tour", suatu geometri langka pada planet-planet luar yang hanya terjadi setiap 176 tahun sekali.

Keadaan ini memungkinkan wahana antariksa bumi dapat mengunjungi beberapa planet dalam satu kali perjalanan. Ini tentu sebuah kesempatan besar untuk menggali informasi dan mempelajari planet di tata surya. Lebih dari itu, dengan memanfaatkan gaya gravitasi dari tiap planet yang didatangi, wahana Voyager ternyata mempunyai tenaga untuk terlontar keluar dan lepas dari tata surya menuju ruang antar bintang.


Karena kemampuan ini, maka selain misi mempelajari planet luar, para ilmuwan NASA yang dipimpin Carl Sagan memiliki ide untuk menyertakan sebuah Piringan Emas Voyager ke dalam wahana. Mereka berharap suatu saat nanti piringan yang berisi segala informasi tentang planet Bumi dapat ditemukan dan dimengerti oleh peradaban asing yang mungkin ada di luar sana.

Informasi direkam dalam sebuah piringan fonograf berbahan tembaga berlapis emas yang berisi suara-suara dan gambar-gambar pilihan yang menggambarkan keanekaragaman mahluk hidup dan budaya di Planet Bumi. Dari banyak informasi yang disematkan, ternyata ada empat penggal pesan yang berasal dari Indonesia.

1. Ucapan Salam

Bagian pertama dari rekaman suara Piringan Emas Voyager adalah ucapan salam dalam 55 bahasa yang ada di Bumi. Pada menit 1.41, pengisi suara asal Indonesia bernama Ilyas Harun memberi ucapan salam dengan kalimat, "Selamat malam hadirin sekalian. Selamat berpisah dan sampai bertemu di lain waktu."

Dibanding ucapan salam dari berbagai negara yang sekedar say hello, kalimat "sampai bertemu kembali di lain waktu" ini cukup menarik. Seakan-akan sang Alien suatu saat nanti akan mengunjungi Indonesia dan bertemu kembali dengan kita.

2. Pesan

Ilyas Harun kembali berujar pada bagian penyampaian pesan di menit 5.23, "Saya ingin menyampaikan sekedar pesan singkat melalui satelit Voyager ini"


3. Rekaman Gamelan "Puspawarna"

Musik gamelan dari Jawa yang berjudul Puspawarna, merupakan karya Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV dari Surakarta (1853-1881). Puspawarna dimainkan Tjokrowasito (K.P.H. Notoprojo), maestro gamelan Indonesia di masanya, yang pindah ke California di tahun 1971 untuk mengajar gamelan di Institut Seni California.


Puspawarna berdampingan dengan karya-karya maestro dunia gubahan Johann Sebastian Bach, Wolfgang Amadeus Mozart, dan Ludwig van Beethoven. Konon, suara magis dari Puspawarna ini dianggap mampu mengilustrasikan penciptaan semesta.

4. Potret Penari Bali

Pesan terakhir yang berasal dari Indonesia adalah foto berwarna seorang wanita penari Bali. Ini sebagai representasi keindahan budaya di Bumi yang diwakili oleh pulau Bali yang dikenal sebagai salah satu surga dunia.


Foto penari Bali ini berada di urutan ke-64 dari 122 gambar yang ada di Piringan Emas Voyager.

Berikut isi rekaman lengkap Piringan Emas Voyager:

Kapan akan bertemu Alien?

Saat ini, kedua wahana tersebut telah resmi keluar dari tata surya kita. Mereka mulai memasuki ruang Interstellar (antar bintang) dan sedang menuju tata surya tetangga terdekat yang berjarak 1,7 tahun cahaya. Ini akan membutuhkan waktu 40.000 tahun untuk sampai. Dan tata surya tetangga ini kemungkinan besar tak ada penghuninya. Planet mirip bumi yang paling dekat dan mungkin berpenghuni bernama Tau Ceti E.  Jaraknya? "cuma" 12 tahun cahaya dari Bumi. Dengan kecepatan Voyager saat ini, maka butuh waktu 200.000 tahun untuk bisa sampai.


Karenanya, piringan emas ini akan membutuhkan waktu yang amat sangat lama sekali untuk bisa ditemukan oleh bentuk kehidupan lain, kecuali bila bentuk kehidupan asing itu sendiri yang tidak sengaja berpapasan dengannya di luar angkasa.

Rekaman emas ini tampaknya hanya merupakan sebuah kapsul waktu atau sebuah pernyataan simbolis, dan bukan sebuah usaha serius untuk mencoba berkomunikasi dengan peradaban asing. Malah, dimasa depan, besar kemungkinan yang akan menemukan piringan ini adalah manusia Bumi sendiri yang telah mampu menembus tata surya dan sedang mencari bentuk kehidupan selain di bumi.

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Piringan_Emas_Voyager
https://id.wikipedia.org/wiki/Isi_Piringan_Emas_Voyager
https://id.wikipedia.org/wiki/Puspawarna
http://goldenrecord.org/#discus-aureus

31 Oktober 2019

Menikmati Indahnya Kemarau di Pulau Kenawa

Tipsiana.com - Meski telah memasuki bulan Oktober, wilayah kepulauan Nusa Tenggara hingga saat ini masih dilanda kemarau panjang, nyaris enam bulan tanpa hujan. Ini membuat banyak daerah menjadi kering kerontang. Hampir di semua tempat, gugusan bukit-bukit yang biasanya hijau kini tampak menguning terpanggang matahari.

Pulau Kenawa yang terletak di Sumbawa bagian barat juga mengalami kekeringan. Pulau tak berpenghuni yang biasanya dikenal dengan bukit dan padang rumput hijau yang indah, nyaris tak memiliki sisa daun segar lagi. Tapi bukan berarti ia kehilangan pesonanya.


Ada sensasi tersendiri bila mengunjungi pulau Kenawa saat kemarau panjang. Hamparan padang ilalalang yang mengering dan debu yang berterbangan setiap tapak kaki melangkah menjadi pengalaman menyenangkan. Pendakian ke puncak pulau pun semakin menantang karena harus berhadapan dengan hembusan angin kemarau yang kuat dan berhati-hati melangkah di guguran tanah kering yang tak kokoh dipijak.


Pulau Kenawa adalah destinasi wisata alam yang unik. Pulau kecil seluas 15 hektar ini merupakan perpaduan antara keindahan laut lepas, pantai pasir putih, padang rumput luas dan bukit tunggal kecil yang berdiri tegak diujung pulau. Semuanya memiliki keindahan yang memanjakan mata.

Untuk sampai kesana, Anda harus menyeberang dari Pulau Lombok ke Pulau Sumbawa via kapal feri selama dua jam hingga sampai ke Pelabuhan Kayangan. Perjalanan dilanjutkan menuju pelabuhan Poto Tano dan mencari dermaga kecil tempat para nelayan menambatkan kapalnya. Dengan menumpang perahu motor nelayan, hanya butuh waktu 20 menit untuk sampai ke Pulau Kenawa.


Dari jauh Kenawa tampak anggun dengan pulau kecil yang berdiri diantara dataran rendah. Bagian depan pulau didominasi tumbuhan ilalang kering sementara bagian belakangnya tampak berderet pepohonan bakau, salah satu tumbuhan yang masih hijau di musim kemarau ini.


Anda harus membawa perbekalan sendiri terutama air bersih yang cukup. Pulau tanpa penduduk ini memang memiliki fasilitas sanitasi, tapi hanya dibuka saat masa liburan saja. Pada hari biasa, toilet digembok dan tak ada air bersih yang bisa dipakai.


Berkemah di Kenawa sangat menyenangkan, namun bila Anda tidak ingin bermalam, ada beberapa saung kecil yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat. Selain itu, ada satu saung besar yang berdiri di tepi dermaga.


Bila telah puas menikmati keindahannya, saat pulang jangan lupa untuk membawa kembali sampah yang Anda hasilkan disini. Karena seperti kebanyakan daerah wisata lainnya, sampah menjadi masalah tersendiri yang akan mengurangi kenyamanan pengunjung. Botol-botol plastik bisa dibuang ketempat sampah yang disediakan.




Bila Anda penasaran bagaimana keindahan Pulau Kenawa ketika dalam rupa hijaunya, video buatan anak Sumbawa ini akan memanjakan mata Anda :

12 September 2019

Peta Antipodal, Melihat Sisi Bumi di Bawah Kaki Anda

Tipsiana.com - Paling tidak sekali dalam hidup, Anda pasti pernah bertanya-tanya apa yang ada dibawah kaki Anda, di sisi lain bumi. Ketika kecil dulu, kita pasti pernah berfantasi jika bumi ini digali hingga tembus sisi lain dunia, kita akan berakhir dimana?

Para orangtua di AS sering menjawab, mereka akan ketemu dengan negara China, tapi sebenarnya jawaban tersebut salah. Bumi itu bulat, jadi jika Anda mulai menggali di belahan bumi utara, maka lubang tersebut akan berakhir di belahan bumi selatan. China dan AS sama-sama berada di belahan bumi utara. Bagaimana dengan Indonesia? Kita terletak di jalur khatulistiwa yang artinya geografis Indonesia berada di tengah-tengah belahan bumi utara dan selatan.


Dalam geografi, antipode adalah dua tempat yang terletak di belahan bumi yang berlawanan. Dua titik yang antipodal dari satu tempat ke tempat lain terhubung oleh garis lurus yang melewati garis tengah bumi.

Dengan ilmu geografi, kita bisa menjawab rasa penasaran tersebut. Peta Antipodal akan menunjukkan lokasi akurat, tinggal masukkan dimana lokasi Anda berdiri, maka ia akan memberi tahu apa yang ada di belahan bumi tepat dibawah kaki Anda.

Bila kita menggali dari Indonesia, maka akan tembus di sekitar hutan Amazon benua Amerika. China akan tembus ke Argentina. Selandia Baru akan berakhir di Spanyol dan Greenland akan berakhir di benua Antartika. Tempat-tempat tadi termasuk beruntung karena akan bertemu daratan. Karena bumi dua pertiganya berisi air, maka kebanyakan negara lain akan akan berakhir di lautan.


Secara teori tidak mungkin kita bisa menembus perut bumi. Tak ada ilmu teknik yang sanggup menembus perut bumi. Jika pun nanti ada yang mampu, perut bumi berisi logam cair yang sangat panas sehingga semua alat pengebor akan meleleh. Bahkan, penelitian menunjukkan suhu inti bumi lebih panas dibanding suhu permukaan matahari.

Usaha penggalian paling jauh yang pernah dilakukan manusia hanya mampu menembus sedalam 7,5 mil (12 km) bernama pengeboran Kola Superdeep di Murmansk, Rusia. Di kedalaman tersebut suhu telah mencapai 180 derajat Celsius yang membuat semua alat pengeboran rusak. 12 km untuk ukuran bumi adalah sangat dangkal, sama halnya baru menembus kulit ari bumi.

Nah, daripada repot dengan segala urusan penggalian fisik, lebih aman dan nyaman bila kita menggali lewat peta antipodal ini. Tinggal masukkan koordinat, maka jawaban sepanjang hidup Anda akan diberikan.


Dari peta antipodal diketahui ada 16 kota di dunia tembus tepat dengan kota lain. Dan dua diantaranya ada di Indonesia. Kota padang terletak tepat terletak dibawah kota Esmeraldas, Ekuador. Dan Kota Palembang akan tembus di Kota Neiva, Kolombia. Sekali lagi Indonesia termasuk 'beruntung' karena bila melakukan penggalian, maka akan termasuk wilayah paling banyak bertemu daratan.

Bagaimana dengan tempat tinggalmu? silahkan jelajahi sendiri di sini: https://www.antipodesmap.com