Tampilkan postingan dengan label Ragam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ragam. Tampilkan semua postingan

7 Oktober 2022

Waspada! 4 Tanda Diam-Diam Tubuh Kena Penggumpalan Darah

Tipsiana.com - Dilansir dari klikdokter.com, secara normal darah berbentuk cair. Namun darah bisa berbentuk seperti gel atau gumpalan. Hal ini berguna saat terjadi luka supaya darah tidak terus-terusan mengalir.

Namun, darah menggumpal akan jadi berbahaya ketika hal itu terjadi di pembuluh darah. Menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD dari KlikDokter, darah yang menggumpal di pembuluh darah bisa memicu terjadinya stroke jika gumpalan tersebut terjadi di otak.



Menimbang bahayanya yang tidak main-main, ada baiknya kamu bisa mengenali apa saja tanda-tanda penggumpalan darah agar bisa dicegah atau ditangani sedini mungkin. Seperti apa gejala-gejalanya? Mari simak pembahasan di bawah ini!

1. Kram kaki

Hati-hati jika sering mengalami kram kaki. Karena bisa jadi gejala terjadinya gumpalan darah pada pembuluh darah vena. Menurut Kristine Arthur, MD, internis di Orange Coast Memorial Medical Center di Fountain Valley, California, gumpalan darah di kaki jika diabaikan bisa berujung pada penyumbatan di arteri paru-paru, lho.


2. Kesemutan

Layaknya kram kaki, kesemutan yang terus-menerus terjadi juga tak boleh diabaikan. Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, pada banyak kasus, kesemutan terjadi karena penekanan saraf dalam waktu lama.

Misalnya, setelah duduk dalam posisi yang sama dalam jangka waktu yang lama. Tapi, biasanya untuk kondisi ini, sebentar juga akan hilang.

Namun, jika kesemutan terus terjadi dan lama hilangnya, ada baiknya periksakan ke dokter, ya. Hal tersebut bisa mengindikasikan gejala darah menggumpal.

3. Keringat berlebih

Berkeringat merupakan hal yang normal. Meski begitu, kamu patut waspada jika dirasa keringat sudah berlebihan.

Keringat berlebih merupakan salah satu gejala dari penggumpalan darah yang terjadi di jantung atau paru-paru. Itu sebabnya, gejala ini tak boleh diabaikan.

4. Kulit pucat atau berubah warna

Jangan senang dulu kalau kulitmu jadi putih. Kalau putihnya pucat, dan itu sering terjadi, justru harus diwaspadai.

Penggumpalan darah juga bisa menyebabkan kulit berubah warna, lho, misalnya jadi pucat. Maka dari itu, jika salah satu bagian tubuh (kaki atau tangan) lebih pucat, ada baiknya periksakan ke dokter.

Ada banyak penyakit berat yang disebabkan penggumpalan darah, seperti penyakit jantung dan stroke. Oleh sebab itu, bila terdapat tanda-tanda di atas sebaiknya jangan diabaikan dan segera diperiksa, ya!

13 September 2022

Sering Dikira Migrain, Ketahui Gejala Stroke Ringan

Tipsiana.com - Serangan iskemik transien (TIA) atau yang dikenal sebagai stroke ringan adalah gangguan singkat aliran darah ke bagian otak, sumsum tulang belakang atau retina, yang dapat menyebabkan gejala seperti stroke sementara, tetapi tidak merusak sel-sel otak atau menyebabkan cacat permanen.

Gejala stroke ringan ini sering disalahartikan orang sebagai migrain. Karena bisa muncul sakit kepala yang datangnya sangat tiba-tiba dan seringkali sembuh dalam waktu singkat.



Meski tampak tak berbahaya, stroke ringan seringkali merupakan tanda peringatan dini, bahwa seseorang berisiko terkena stroke.

Sekitar 1 dari 3 orang yang mengalami stroke ringan akan mengalami stroke berikutnya. Bahkan, risiko stroke sangat tinggi bisa terjadi dalam waktu 48 jam setelah TIA.

Jika tidak ada serangan stroke susulan, stroke ringan bisa menjadi kesempatan untuk melakukan pencegahan.

Gejala stroke ringan

Serangan stroke ringan biasanya berlangsung beberapa menit. Sebagian besar tanda dan gejala menghilang dalam waktu satu jam, meskipun ada juga gejala yang bertahan hingga 24 jam.

Tanda dan gejala stroke ringan mirip dengan yang ditemukan pada awal stroke dan mungkin termasuk serangan mendadak, seperti:

- Kelemahan, mati rasa atau kelumpuhan di wajah, lengan atau kaki, biasanya di satu sisi tubuh

- Bicara cadel atau kesulitan memahami orang lain

- Kebutaan pada satu atau kedua mata atau penglihatan ganda

- Vertigo atau kehilangan keseimbangan atau koordinasi

Bisa jadi Anda mengalami lebih dari satu gejala stroke ringan. Selain itu, gejala stroke ringan yang muncul pada tiap orang bisa berbeda, tergantung pada area otak mana yang terlibat.

Penyebab stroke ringan

Stroke ringan pada dasarnya memiliki penyebab yang sama dengan stroke iskemik, jenis stroke yang paling umum.

Pada stroke iskemik, sumbatan menghalangi suplai darah ke bagian otak. Namun dalam stroke ringan, penyumbatannya terjadi dalam waktu singkat dan tidak ada kerusakan permanen.

Penyebab utama stroke ringan seringkali adalah penumpukan timbunan lemak yang mengandung kolesterol, yang disebut plak (aterosklerosis) di arteri atau salah satu cabangnya yang memasok oksigen dan nutrisi ke otak.

Plak dapat mengurangi aliran darah melalui arteri atau menyebabkan perkembangan gumpalan.

Selain itu, pembekuan darah yang bergerak ke arteri yang memasok otak dari bagian lain tubuh, paling sering dari jantung, juga dapat menyebabkan stroke ringan.

Pengobatan stroke ringan

Karena tanda dan gejala langsung stroke ringan dan stroke identik, penting untuk segera mencari perhatian medis.

Dokter kemungkinan akan melakukan berbagai tes diagnostik, seperti pemindaian magnetic resonance imaging (MRI) atau pemindaian computerized tomography (CT), untuk membantu menentukan apa yang menyebabkan stroke ringan.

Anda mungkin juga memerlukan tes seperti pemantauan irama jantung, magnetic resonance angiography (MRA) atau CT angiography (CTA) untuk mencari kemungkinan penyebab yang berhubungan dengan jantung atau pembuluh darah.

Tergantung pada penyebab yang mendasarinya, dokter kemungkinan akan memberikan obat untuk mencegah pembekuan darah atau menghilangkan timbunan lemak (plak) dari arteri yang memasok darah ke otak Anda (endarterektomi karotis).

Sumber: kompas.com

12 September 2022

Sepuluh Aturan 'Aneh' Anggota Keluarga Kerajaan Inggris

Tipsiana.com - Ada setidaknya 10 aturan aneh di Kerajaan Inggris yang harus diikuti oleh seluruh anggota kerajaan tanpa terkecuali. Beberapa di antara kita tentu pernah bermimpi untuk menjadi anggota kerajaan. Apalagi, anggota kerajaan kerap ditampilkan sopan, berwibawa, berkelas, dan tentunya kaya raya.

Meski demikian, menjadi anggota kerajaan, terutama Kerajaan Inggris, tampaknya tidak seindah di negeri dongeng.



Sebab Kerajaan Inggris dikenal dengan aturannya yang super ketat yang mengatur hampir sebagian besar perilaku anggotanya.

Dilansir dari CBS News, berikut ini adalah 10 aturan aneh di Kerajaan Inggris yang menarik untuk diketahui:

1. Wajib menimbang berat badan sebelum dan setelah Natal untuk mengetahui kedisiplinan anggota kerajaan kala merayakan Natal.

2. Dilarang main Monopoli karena dianggap sebagai permainan yang kompetitif yang bisa membawa dampak buruk di internal kerajaan. Tak heran, sejak dahulu kala kerajaan-kerajaan eropa penuh dengan intrik internal antar saudara anggota kerajaan. Perebutan tahta menjadi hal yang biasa yang seringkali malah membawa malapetaka bagi kerajaan. Potensi resiko ini yang sepertinya dihindari keluarga kerajaan Inggris dengan meminimalisir keinginan bersaing antar anggota kerajaan.


3. Enam pewaris tahta teratas tidak dapat menikah tanpa adanya persetujuan dari Ratu/Raja yang berkuasa. 

4. Anggota kerajaan diwajibkan mengenakan pakaian berwarna hitam ketika sedang berlibur. 

5. Anggota kerajaan wanita harus mengenakan topi saat menghadiri acara formal. 

6. Anggota kerajaan dilarang memberikan tanda tangan kepada penggemar layaknya selebritis. 

7. Dua pewaris teratas tidak diperbolehkan terbang dengan pesawat yang sama. Aturan ini kini berlaku kepada Pangeran William dan Pangeran George. Ini untuk menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan pesawat yang bisa menyebabkan kedua putra mahkota tewas disaat bersamaan. Andaikata itu terjadi, maka kerajaan tidak memiliki putra mahkota lagi untuk dijadikan Raja.

8. Dilarang makan kerang. Alasannya? kerang menimbulkan risiko keracunan makanan yang lebih tinggi daripada kebanyakan makanan lain, dan keluarga harus selalu tetap sehat. 

9. Ketika Ratu sudah berhenti makan, maka semua orang harus berhenti makan. 

10. Anak laki-laki diharuskan menggenakan celana pendek sampai usia 8 tahun.

10 September 2022

Benarkah Ratu Elizabeth II Keturunan Nabi Muhammad SAW?

Tipsiana.com - Sebuah studi pada 1986 dari Burke Peerage, salah satu penerbit silsilah terbaik di dunia, menunjukkan bahwa pemimpin Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW. Ratu Elizabeth merupakan keturunan ke-43 dari Nabi Muhammad SAW.

Burke Peerage telah menerbitkan catatan silsilah kerajaan keluarga secara historis selama lebih dari 190 tahun. Ratu Elizabeth diklaim oleh beberapa sejarawan sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad SAW. Meskipun sulit dicerna, namun dari sisi genealogis hal ini masuk dalam akal sehat.



Berikut merupakan rilis pers oleh Persatuan Pers Internasional seperti dilansir dalam laman Observer.

"Persatuan Pers Internasional

10 Oktober 1986

Muslim di Istana Buckingham

Selain campuran darah biru yang dimiliki oleh Ratu Elizabeth, terdapat darah Islam dari Nabi Muhammad SAW, seperti dalam Burke's Peerage, panduan geneologis untuk keturunan kerajaan. Hubungan darah tersebut muncul saat Harold B Brooks-Baker, direktur penerbit Burke, menulis untuk Perdana Menteri Margaret Thatcher agar memberikan keamanan yang lebih baik untuk keluarga kerajaan.

"Keturunan langsung keluarga kerajaan dari Nabi Muhammad tidak dapat diandalkan untuk selamanya melindungi keluarga kerajaan dari teroris Islam," katanya. Menyadari hubungan yang akan mengejutkan banyak orang, dia menambahkan, "Tidak banyak orang Inggris yang tahu darah Muhammad mengalir di tubuh Ratu. Namun, semua pemimpin agama Islam bangga dengan fakta ini."

Brooks-Baker mengatakan, bahwa darah Nabi Muhammad SAW mengalir ke keluarga kerajaan Inggris melalui raja-raja Arab di Seville yang pernah memerintah Spanyol. Dengan menikah, darah mereka mengalir ke raja-raja Eropa seperti Postugal dan Castille dan melalui merekalah darah tersebut sampai ke Raja Edward IV pada abad ke 15."

Kekhalifahan Umayyah merupakan khalifah Arab yang didirikan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Khalifah tersebut memiliki kekuatan yang sangat besar dimana puncaknya mereka memerintah di lebih dari 15 juta kilometer persegi dari Kaukasus (Eurasia) ke Semenanjung Iberia (Muslim Spanyol, Portugal, Andorra dan Gibraltar). Saat itu merupakan kerajaan terbesar kelima dalam sejarah, dimana mereka mengatur sekitar 62 juta orang atau 29 persen populasi dunia.

Ibukota Iberia Muslim atau Andalusia yang berjaya pada tahun 756 hingga 929 saat ini adalah Cordoba di Spanyol. Cordoba menjadi pusat budaya dan intelektual bagi umat Islam, Kristen, dan Yahudi, dimana kemajuan dalam bidang sains, sejarah, geografi, astronomi dan matematika terjadi di sana. Bukanlah hal biasa terjadi dalam periode ini untuk perkawinan antaragama antara Muslim, Kristen, dan Yahudi.

Jatuhnya kekhalifahan Umayyah terjadi setelah Revolusi Abbasiyah antara tahun 661 hingga 750. Abbasiyah adalah sebuah dinasti yang dibentuk oleh Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad, yang diklaim sejarawan sebagai keturunan langsung Nabi Muhammad SAW melalui anak perempuan nabi, Fatimah.

Melalui garis keturunan Al-Qasim inilah sejarawan percaya bahwa Ratu Elizabeth memiliki darah nabi sebagai latar belakangnya. Al-Qasim menjadi penguasa Sevilla, sebuah wilayah muslim Spanyol dan memerintah hingga wafat pada tahun 1042. Setelah itu, cucunya Muhammad Al-Mu'tamid menguasai Cordoba pada 1071. Dia menjadi pemimpin terakhir Abbasiyah.

Pada tahun 1091, kerajaan Abbasiyah jatuh ke tangan dinasti Almoravid, sebuah dinasti kekaisaran Berber dari Morrocco. Berber adalah kelompok etnis yang berasal dari Afrika Utara.

Al-Qasim memiliki seorang putri bernama Zaida. Dia menjadi pengungsi Muslim yang melarikan diri ke istana Raja Alfonso VI, Raja Spanyol Leon, Castille dan Galicia, selama serangan yang terjadi oleh Almoravid pada kerajaan Abbasiyah.

Kemudian Zaida masuk agama Katolik Roma dan menikah dengan Raja Alfonso VI. Dia berganti nama menjadi Isabella setelah dia dibaptis. Dari pernikahannya, mereka memiliki tiga anak yang akhirnya memiliki lebih banyak keturunan.

Dua abad kemudian, pada 1352, keturunan Raja Alfonso dan Zaida, Maria de Padilla memiliki anak dengan Raja Peter dari Castille. Keduanya memiliki empat anak, dua diantaranya menikah dengan putra Raja Edward III dari Inggris.

Generasi setelahnya, Ratu Elizabeth lahir dan memiliki royalti penuh atas pencampuran keturunan dari peradaban Barat dan Timur.

Elizabeth II, Queen of the UK anak perempuan dari

George VI, King of the UK anak laki-laki dari

George V, King of the UK anak laki-laki dari

Edward VII, King of the UK anak laki-laki dari

Victoria, Queen of the UK anak perempuan dari

Edward, Duke of Kent and Strathearn anak laki-laki dari

George III, King of Great Britain anak laki-laki dari

Frederick, Prince of Wales anak laki-laki dari

George II, King of Great Britain anak laki-laki dari

George I, King of Great Britain anak laki-laki dari

Sophia, Electress of Hanover anak perempuan dari

Elizabeth of Bohemia anak perempuan dari

James I/VI, King of England, Ireland & Scotland anak laki-laki dari

Mary, Queen of Scots anak perempuan dari

James V, King of Scots anak laki-laki dari

Margaret Tudor anak perempuan dari

Elizabeth of York anak perempuan dari

Edward IV, King of England anak laki-laki dari

Richard Plantagenet, Duke of York anak laki-laki dari

Richard of Conisburgh, Earl of Cambridge anak laki-laki dari

Isabella Perez of Castille anak perempuan dari

Maria Juana de Padilla anak perempuan dari

Maria Fernandez de Henestrosa anak perempuan dari

Aldonza Ramirez de Cifontes anak perempuan dari

Aldonza Gonsalez Giron anak perempuan dari

Sancha Rodriguez de Lara anak perempuan dari

Rodrigo Rodriguez de Lara anak laki-laki dari

Sancha Alfonsez, Infanta of Castile anak perempuan dari

Zaida (aka Isabella) anak perempuan dari

Al-Mutamid ibn Abbad, King of Seville anak laki-laki dari

Abbad II al-Mutadid, King of Seville anak laki-laki dari

Abu al-Qasim Muhammad ibn Abbad, King of Seville anak laki-laki dari

Ismail ibn Qarais anak laki-laki dari

Qarais ibn Abbad anak laki-laki dari

Abbad ibn Amr anak laki-laki dari

Amr ibn Aslan anak laki-laki dari

Aslan ibn Amr anak laki-laki dari

Amr ibn Itlaf anak laki-laki dari

Itlaf ibn Naim anak laki-laki dari

Naim II al-Lakhmi anak laki-laki dari

Naim al-Lakhmi anak laki-laki dari

Zahra bint Husayn anak perempuan dari

Husayn ibn Hasan anak laki-laki dari

Hasan ibn Ali anak laki-laki dari

Fatimah bint Muhammad anak perempuan dari

Nabi Muhammad SAW




Sumber : https://www.republika.co.id/berita/p0fxok385/benarkah-ratu-elizabeth-ii-keturunan-nabi-muhammad-saw-part1

6 September 2022

Inilah Tiga Suku Tertua di Indonesia

Tipsiana.com - Berbicara tentang Indonesia, pasti kaya dengan suku bangsa. Bahasa yang berbeda antara satu dengan lainnya membuktikan kekayaan budaya dan sukunya.

Namun, taukah kamu ada beberapa suku yang sudah berumur ribuan tahun. Suku ini telah menjadi suku tertua di Indonesia. Bahkan, suku-suku ini lebih tua dibandingkan suku Indian lho!

Suku Gayo
Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah 3 suku tertua di Indonesia.

Suku Wajak

Beberapa arkeolog meyakini bahwa Suku Wajak merupakan suku tertua yang ada di Indonesia. Hal ini dapat dilihat melalui adanya fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di daerah tersebut, yang juga menunjukan eksistensi manusianya yang telah terjadi ratusan ribu hingga juta tahun lalu.

Di sisi lain, dari beberapa cerita yang berkembang di masyarakat sekitar, Suku Wajak menghilang dari peredaran sekitar 20 ribu tahun lalu. Beberapa ahli lain menyampaikan bahwa masyarakat Suku Wajak hijrah ke Jepang, tepatnya di Pulau Ainu dan Pulau Jumono, seusai letusan tiga gunung berapi di Indonesia yakni Gunung Toba, Gunung Dumpo, dan Gunung Krakatau yang mengakibatkan bencana Tsunami.

Meski begitu masyarakat desa Wajak mempercayai hadirnya suku tersebut. Konon Suku Wajak memiliki kehebatan yang berbeda dari suku-suku lain.

Masyarakat Suku Wajak, berani mengarungi samudera hanya dengan menggunakan perahu sampan dari pohon besar yang dilubangi. Selain itu Suku Wajak dikenal sebagai suku orang-orang cerdas.

Namun hingga saat ini belum ada runtutan sejarah yang jelas mengenai keberadaan suku ini. Lantaran, Suku Wajak menghilang secara misterius dan tidak diketahui keberadaannya.

Suku Kerinci

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa suku Kerinci termasuk kelompok suku bangsa asli yang pada awalnya datang ke Sumatra. Kelompok tersebut kemudian dikenal dengan ‘Kecik Wok Gedang Wok’ yang diduga telah berada di wilayah ‘Alam Kerinci’ semenjak 10.000 tahun yang lalu (Whitten, 1987). Para ahli belum bisa memastikan sebetulnya ‘Kecik Wok Gedang Wok’ termasuk ke dalam kelompok ras apa, karena mereka telah lebur dalam percampuran darah dengan penduduk yang datang kemudian. Sehingga sisa dari kelompok ‘Kecik Wok Gedang Wok’ ini sudah tidak ditemukan lagi.

Menurut Kern (1889) dan Sarasin (1982), pada tahun 4.000 SM telah terjadi perpindahan rumpun Melayu (rumpun Polinesia) dari Alam Melayu ke pulau-pulau di Lautan Teduh sebelah timur dan pulau-pulau di Lautan Hindia sebelah barat, maka terjadi pula perpindahan etnis dari satu tempat ke tempat lain pada Alam Melayu seperti perpindahan Proto Malaiers (Melayu Tua) ke Alam Kerinci. Alam Kerinci saat itu telah didiami oleh manusia ‘Kecik Wok Gedang Wok’. Jumlah Proto Melayu yang lebih dominan menyebabkan kelompok Kecik Wok Gedang Wok secara perlahan lenyap dalam percampuran darah. Kelompok tersebut selanjutnya berkembang dan menjadi nenek moyang orang Kerinci.

Dr. Bennet Bronson, peneliti dari Amerika Serikat bersama Tim Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional Jakarta (1973) berpendapat bahwa suku bangsa Kerinci lebih tua dari bangsa Inka (Indian) di Amerika. Salah satu bukti yang dikemukakan adalah tentang kelompok ‘Kecik Wok Gedang Wok’ yang belum mempunyai nama panggilan secara individu, sedangkan suku bangsa Indian di Amerika diketahui sudah memiliki nama seperti Big Buffalo, dan Litte Fire.

Suku Gayo

Menelusuri Suku Gayo tidak banyak sumber atefak yang menjelaskan. "Sampai saat ini, sejarah suku bangsa Gayo belum terungkap secara pasti. Belum ditemukan sumber sejarah yang bisa menjadi rujukan asal mula suku bangsa Gayo," terang Giyanto, penulis buku Suku-suku Bangsa di Sumatera.

Suku Gayo dijelaskan melalui sejarah lisan yang turun temurun yang bersumber dari turunan Raja Linge. Kerajaan Linge merupakan kerajaan kuno di Aceh yang terbentuk pada 1025 M (416 H) dengan raja pertama Adi Genali.

Dalam Islam dan Budaya masyarakat Gayo Provinsi Aceh: Kajian Sejarah dan Sosial karya Arfiansyah, Gayo muncul pertama kali dalam literatur "Hikayat Raja-raja Pasai".

Hikayat itu menceritakan tentang para raja Aceh yang berkuasa sejak tahun 1280 sampai 1400.

Dalam literatur Melayu ini, suku Gayo berkaitan dengan penolakan masyarakat setempat untuk masuk Islam.

Masyarakat ini melarikan diri dengan mengikuti arah Sungai Peusangan ke hulu. Kelompok yang melarikan diri yang kemudian di sebut orang Gayo.

Mereka berhasil melarikan diri ke wilayah dataran tinggi di hulu sungai, kemudian kelompok ini masuk Islam dengan sendirinya. Kelompok ini diyakini menjadi cikal bakal dari suku Gayo.

Sumber: suara.com

1 September 2022

Empat Jenis Pelanggaran Listrik dan Dendanya, Bisa Sampai Kena Denda 2,5 Milyar!

Tipsiana.com - Jenis-jenis pelanggaran listrik perlu diketahui oleh pelanggan PLN agar tidak terkena sanksi maupun denda.Bagi masyarakat yang masih nekat melakukan pelanggaran listrik akan ditindak oleh tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL).

Perlu diketahui bahwa masyarakat yang melakukan pelanggaran listrik bisa dikenakan sanksi berupa pidana paling lama 7 tahun dan denda paling banyak Rp 2,5 miliar. 

Nah, contoh pelanggaran listrik yang sering ditemukan adalah menyambung listrik secara ilegal atau mencantol listrik. 



Lantas, selain itu, apa saja jenis pelanggaran listrik dan contoh pelanggaran listrik? Dikutip dari akun Instagram resmi PLN, berikut adalah jenis pelanggaran listrik dan contoh pelanggaran listrik yang perlu diketahui oleh masyarakat:

1. Pelanggaran golongan I (P-I)

Pelanggaran golongan I (P-I) adalah pelanggaran yang memengaruhi batas daya. 

Contoh pelanggaran I (P-I) adalah:
  • Mengganti miniatur circuit breaker (MCB) melebihi batas daya kontrak dengan PLN. 
  • Membuat MCB tak berfungsi sebagaimana mestinya.
  • Jumper kawat MCB 

2. Pelanggaran golongan II (P-II)

Pelanggaran golongan II (P-II) adalah pelanggaran yang memengaruhi pengukuran energi. 

Contoh pelanggaran golongan II (P-II) antara lain:
  • Menggunakan alat penghemat listrik yang memengaruhi pengukuran.
  • Mengotak-atik atau merusak segel kWh meter.
  • Melubangi kWH meter, merusak tutup kWH meter, sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya. 

3. Pelanggaran golongan III (P-III)

Pelanggaran golongan III (P-III) adalah pelanggaran yang memengaruhi batas daya dan pengukuran energi. 

Contoh pelanggaran golongan III (P-III) antara lain:
  • Menyambung listrik secara ilegal atau mencantol listrik.
  • Menyambung langsung pada instalasi yang terdapat ID pelanggan PLN. 
  • Menyambung langsung listrik tanpa pengukuran dan pembatas.

4. Pelanggaran golongan IV (P-IV)

Pelanggaran golongan IV (P-IV) yaitu pelanggaran yang dilakukan bukan pelanggan atau tidak ada ID pelanggan. Contohnya pelanggaran golongan IV (P-IV) adalah mencantol listrik untuk pembangunan rumah, penerangan pesta, atau penerangan pasar malam secara ilegal. 

Sanksi dan denda pelanggaran listrik P2TL 

Sementara itu, dikutip dari Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan Pasal 51 ayat 3 bahwa setiap orang yang menggunakan tenaga listrik yang bukan haknya secara melawan hukum dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 tahun dan denda paling banyak Rp 2,5 miliar. 

Demikian jenis pelanggaran listrik dan contoh pelanggaran listrik yang perlu diketahui oleh masyarakat serta denda dan sanksi jika melakukan pelanggaran listrik. 

Sumber: kontan.co.id

2 Oktober 2018

Gempa yang Tak Biasa, Rumah Berjalan Tanah Terbelah

Tipsiana.com - Sebuah renungan betapa tak berdaya dan lemahnya kita di hadapan pemilik alam semesta.

Sering saya rasakan gempa, tapi kali ini berbeda. Akibat gempa beberapa ruas tanah Kel. Petobo, Kec. Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, bergeser ratusan meter, beberapa rumah daerah perumnas tenggelam dalam tanah sekitar 5 meter, dan ada gundukan besar setinggi rumah terjadi begitu saja. Banyak BTN Petobo hancur, berpindah posisi dan tenggelam ke dalam tanah.

Mohon maaf saya menulis, bukan berkeluh kesah, tapi jiwa menulis saya memaksa untuk itu. Setidaknya jika terjadi gempa susulan dan waktu saya telah tiba, biarlah ini jadi update terakhir dari saya.


Saya sulit percaya, ilmu alam saya tak sampai di tingkat ini. Ini fenomena alam langka bagi saya. Hujan sangat deras, malam tadi (30/9) saat gempa susulan, tanah di Kelurahan Petobo terbelah, beberapa rumah tenggelam dan berjalan terguling seperti terseret banjir sejauh puluhan meter. Beberapa rumah berpindah posisi.

Saya yakin setelah ini BPN kesulitan mematok tanah sesuai sertifikat.
Ada gadis remaja sedang mengendarai motor di daerah petobo, tiba-tiba tanah terbelah, ia teggelam dalam tanah tertimbun sampai bagian leher, beruntung warga segera menolong.

Tanah terbelah dan ambruk lumayan lebar, sekitar 10 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter. Setelah gempa susulan lagi, tertimbun lagi menjadi rata.

Rumah paman saya di sekitar Islamic Center Kel. Petobo hilang tak berbekas. Paman saya masih melihat rumahnya berjalan sendiri. Yang mengherankan, tiba-tiba paman saya sudah berada di dekat Terminal Petobo yang jaraknya hampir 1 kilometer. Padahal dia hanya tiarap.


Saya sering baca artikel tentang gempa, namun keanehan ini di luar batas pikiran saya. Kira-kira Anda tiarap berlindung di halaman rumah, rumah berjalan, tiba-tiba kita sudah berada di tempat lain. Tapi itulah adanya.

Malam ini di RS. Bhayangkara, lebih 700 mayat sudah dikumpulkan, masih ada ratusan lagi tertimbun reruntuhan dan lumpur. Kehilangan kerabat ternyata menyakitkan.
Banyak kawan saya meninggal dunia, lainnya masih belum ditemukan termasuk ponakan saya.

Hujan malam ini cukup deras disertai angin kencang. Semoga hari ini belum kiamat, bukan hari akhir bagi kami.

Jika ini adalah takdir akhir bagi kami, izinkan saya memohon maaf sebesar-besarnya, atas segala canda atau apa saja yang tidak berkenan di hati seluruh keluarga, sahabat, rekan bisnis dan teman-teman.

Wassalam.

(Heri Mulyadi seperti dituturkan Imran Fahrudin, salah satu warga korban gempa dan sunami Palu Donggala)

Berikut video bumi bergeser akibat gempa Palu dan Donggala:

24 Juli 2018

Batu Tembok Ratapan Runtuh

Tipsiana.com - Tembok ratapan adalah tempat ibadah Yahudi yang telah berdiri sekitar 2000 tahun. Tempat ini dianggap suci oleh orang Yahudi karena merupakan Kuil Suci yang dibangun oleh Raja Herodes. Kuil tersebut hancur setelah terjadi pemberontakan orang-orang Yahudi terhadap kerajaan Romawi pada tahun 70 Masehi.

Orang Yahudi percaya tembok ratapan tak ikut hancur karena di dalamnya berdiam "Shekhinah" (kehadiran Ilahi), sehingga bila mereka berdoa di hadapan dinding sama artinya berdoa kepada Tuhan.


Senin pagi, 23 Juli 2018, sebuah batu besar dari Tembok Ratapan (Western/Wailing Wall) tempat pemujaan Yahudi runtuh dan jatuh ke landasan doa. Meski tak ada cedera dalam insiden di dekat Robinson's Arch, di sebelah selatan alun-alun doa utama, tetapi batu itu mendarat sangat dekat dengan seorang wanita Yahudi yang tengah berada disitu.

Menurut laporan "Times of Israel", insiden tersebut terjadi sehari setelah tempat suci Yahudi itu dipenuhi dengan jamaah yang menandai peristiwa Tisha B’Av, penghancuran kedua kuil Yahudi di Yerusalem. Puluhan ribu orang Yahudi Israel juga berbondong-bondong ke alun-alun doa utama dari Tembok Barat antara Sabtu malam dan Minggu malam untuk menandai hari itu.


"Ini adalah insiden yang tidak biasa dan paling jarang yang belum terjadi selama beberapa dekade," kata Rabbi Yahudi Shmuel Rabinovitch. "Fakta bahwa insiden yang kuat ini terjadi sehari setelah Tisha B’Av, di mana kami berduka atas penghancuran kuil kami, menimbulkan keraguan dan pertanyaan yang jiwa manusia terlalu kecil untuk dibendung, dan membutuhkan pencarian jiwa."


Tembok Ratapan (dulu namanya Tembok Barat/Western Wall, lalu dikenal sebagai Wailing Wall/Tembok Ratapan) adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang Yahudi.

Berikut Videonya:

Seorang Arkeolog Israel, Zachi Dvira, bahkan memperingatkan bahwa seluruh wilayah Tembok Ratapan telah menjadi area berbahaya, yang bisa runtuh kapan saja dan mengakibatkan korban jiwa.

Pada Agustus 2014, para peneliti Israel juga telah memberi peringatan akan bahaya runtuhnya tembok ratapan. Batuan besar yang menyusun tembok telah mengalami pengikisan dengan cepat akibat erosi, menyebabkan dinding menjadi tidak stabil. Mereka memperkirakan dalam waktu beberapa puluh tahun kedepan, tembok tersebut akan runtuh.

Namun tampaknya jatuhnya batu besar pada senin kemarin telah membuktikan perkiraan mereka ternyata datang lebih cepat.

24 Mei 2018

Akibat Inflasi, Uang Rupiah Pernah Dicetak Dalam Pecahan 25 Juta

Tipsiana.com - Saat ini, pecahan uang terbesar rupiah kita adalah sebesar Rp.100.000. Untuk ukuran nilai satuan mata uang di dunia, angka 100.000 cukup merepotkan sehingga sempat muncul wacana untuk melakukan denominasi. Dengan penyusutan angka, diharapkan masyarakat tak harus membawa terlalu banyak uang bila ingin bertransaksi dalam jumlah besar.

Tapi tahukah Anda, Indonesia ternyata dulunya pernah mengeluarkan nominal rupiah yang cukup fantastis. Pada masa revolusi fisik diawal kemerdekaan, pendistribusian uang sempat tidak merata dan tersendat akibat perang dengan tentara Belanda yang mendompleng tentara sekutu. Akibatnya, beberapa wilayah di Indonesia diberi kewenangan mencetak sendiri rupiah untuk kebutuhan bertransaksi.


Kurang kontrol dan inflasi hebat yang melanda akibat perang, membuat angka nol rupiah melambung tinggi. Hanya untuk membeli secangkir kopi, rakyat harus membawa uang segepok layaknya jutawan. Harga sekilo beras bahkan mencapai 10 juta rupiah.

Kemana-mana rakyat harus membawa bertumpuk-tumpuk uang untuk membeli barang biasa. Sampai akhirnya muncul istilah uang bantal, candaan rakyat yang menyuruh mengganti bantal mereka dengan tumpukan uang untuk tidur karena uang bertumpuk-tumpuk mirip bantal.



Mengingat betapa repotnya rakyat membawa uang, pada 7 Mei 1948 wilayah Rantau Parapat, Kabupaten Labuhan Batu, mengeluarkan uang dengan nilai nominal sangat besar, mulai dari selembar rupiah bernilai 5 juta, 10 juta, hingga 25 juta!




Bentuk uang dengan nama resmi Oeang Republik Indonesia Laboean Batoe/ ORLAB sangat sederhana. Karena tak ada percetakan uang, maka pemerintah wilayah mencetak nominal rupiah dengan mesin stensil, mesin fotokopi jaman dulu. Jadilah uang 25 juta rupiah hanya berbentuk kertas kuning dengan kualitas cetakan stensil ala kadarnya.


Agar tidak dipalsukan, uang kertas stensil ini diberi pengaman dengan membubuhkan tanda tangan A. Nasution dan cap Bupati serta bernomor seri.

Beberapa potret karya fotografer asal Belanda, RG Jonkman mengabadikan bentuk berbagai pecahan uang stensil bernominal fantastis. Bahkan, fotografer lainnya, Loomans, A.J.M. berhasil mendokumentasikan  'pabrik uang' milik Republik Indonesia yang ditemukan di sebuah pabrik karet Rubber Company Wingfoot, di Rantau Prapat, Sumatera Utara. Di sini, ribuan uang pecahan 5.000.000 rupiah ditemukan. Tidak ada mesin cetak yang digunakan, uang-uang tersebut hanya dicetak dengan mesin stensil.


Artikel menarik terkait inflasi :
Ternyata, Dalam 5 Tahun ini Nilai Gaji Anda Diam-diam Terpotong 53%
Hiperinflasi: Saat Uang Harus Disapu Dari Jalanan
Inilah 10 Krisis Moneter Terburuk Dalam Sejarah

Sumber :
http://www.gahetna.nl/collectie/afbeeldingen/fotocollectie/zoeken/q/zoekterm/roepiah
https://www.kompasiana.com/djuliantosusantio/di-indonesia-pernah-beredar-uang-kertas-bernominal-rp-25-juta_585cdd8d317a61a753e17103
https://twitter.com/potretlawas/status/999495010692222976

19 Mei 2018

Misteri Noda Darah di Langit-langit Kastil Kyoto

Tipsiana.com - Kastil Fushimi di Kyoto adalah salah satu bangunan terakhir peninggalan zaman Sengoku (zaman negara-negara berperang), sebuah periode pada sejarah Jepang, dalam rentang pertengahan abad ke-15 hingga awal abad ke-17, yang ditandai dengan konflik militer berkepanjangan.  Era ini berakhir setelah Tokugawa Ieyasu berkuasa dan mendirikan Keshogunan Tokugawa serta menyatukan seluruh Jepang di bawah sistem feodal.


Bangunan indah ini menjadi lambang berakhirnya zaman Sengoku dan dimulainya zaman Edo yang termasyhur. Anehnya, di salah satu bagian langit-langit kastil yang megah ini, terdapat bercak noda darah yang berbentuk kaki manusia. Konon, bercak darah tersebut telah berumur 400 tahun.

Bahkan, beberapa kastil lain di kota Kyoto, Ohara, Yawata dan Uji ternyata juga memiliki bercak darah diatas langit-langitnya. Selain berbentuk tapak kaki, bercak darah tersebut juga berbentuk tapak-tapak tangan dan muncratan darah. Peristiwa apa yang sebenarnya terjadi hingga banyak bercak darah di langit-langit kastil Kyoto ini?

Menurut sejarah, bercak darah di langit-langit kastil-kastil ini ternyata berasal dari satu peristiwa di akhir zaman Sengoku. Sebelum Tokugawa Ieyasu berhasil menyatukan Jepang, Ia harus mengalahkan para pendukung Toyotomi Hideyori, seorang bocah 5 tahun pewaris Toyotomi Hideyoshi yang baru saha meninggal.

Cetakan tangan dari darah di Kuil Shodenji

Saat Hideyoshi meninggal pada tahun 1598, lima bupati yang ditunjuknya untuk memerintah atas nama putra kecilnya mulai berebut kekuasaan. Dari lima orang tersebut, Tokugawa Ieyasu adalah yang terkuat.

Ieyasu mendapat kesetiaan dari banyak Daimyo (Bangsawan feodal), yang tidak menyukai Hideyoshi. Tetapi Ishida Mitsunari, seorang daimyo yang kuat, menentangnya. Mitsunari bersekutu dengan para bupati lain dan merencanakan untuk menyerang.

Mitsunari mengumpulkan 40.000 prajuritnya dan berbaris menuju Kyoto untuk menguasai kastil Fushimi.  Kastil Fushimi yang dikuasai Tokugawa Ieyasu dikepung oleh pasukan Mitsunari. Ieyasu hanya menempatkan Torii Mototada, seorang samurai dan sekutu terpercaya Tokugawa ieyasu, untuk melindungi kastil. Istana Fushimi sengaja ditinggalkan pasukan Ieyasu dan hanya dijaga pasukan Torii Mototada untuk memancing penyerangan dari pasukan Mitsunari.

Langit-langit berdarah di Genk-An, Kyoto

Mototada sudah diperingatkan akan serbuan ini, namun meski hanya memiliki 2.000 pasukan, mototada memilih untuk tetap tinggal dan mempertahankan istana.

Selama dua belas hari berikutnya, garnisun Mototada bertahan dengan gagah berani dari serangan itu, sampai pengkhianatan dari orang dalam membuat pasukan Mitsunari berhasil menmbus benteng. Kebakaran melanda kastil, namun Mototada dan sisa 370 prajuritnya memutuskan untuk melakukan tindakan terhormat seorang samurai saat menghadapi kekalahan, mereka melakukan ritual Seppuku, bunuh diri. Dengan pedang mereka, para pejuang pemberani ini memotong perut dan organ dalam mereka hingga menyebabkan pendarahan hebat dan mati seketika.


Meskipun pengepungan kastil Fushimi dianggap sebagai pertempuran kecil, namun tindakan Torii Mototada memiliki dampak besar terhadap jalan sejarah Jepang.

Dalam minggu-minggu berikutnya, Tokugawa Ieyasu mengumpulkan 90.000 pasukan dan menantang Ishida Mitsunari untuk berperang habis-habisan di Sekigahara. Perang akhirnya dimenangkan Tokugawa, ini juga sebagai penanda kemenangan terakhir Tokugawa Ieyasu atas semua pesaingnya. Dengan ditaklukkannya Mitsunari, Tokugawa Ieyasu menjadi Shogun pertama dari keshogunan Tokugawa. Keluarganya memerintah Jepang selama 268 tahun kedepan.

Percikan darah di kuil Shoden-ji

Di tahun 1623, Ieyasu merenovasi Kastil Fumishi yang rusak berat akibat kebakaran. Bagian-bagian kastil yang selamat dari kebakaran dikumpulkan dan digunakan kembali. Salah satu bahan yang dapat diselamatkan adalah papan-papan lantai dimana Torii Mototada dan anak buahnya melakukan bunuh diri massal agar terhindar dari penangkapan. Darah mereka telah meresap begitu dalam ke kayu hingga bercak tapak kaki dan tangan serta muncratan darah permanen menempel di papan-papan itu.

Untuk menghormati pengorbanan mereka yang gagah berani, papan-pahan tersebut disatukan dan dijadikan langit-langit kastil. Papan-papan lainnya dikirim ke berbagai istana dan kuil di Kyoto. Mereka dikenal sebagai Chitenjo, atau langit-langit darah. Anda dapat dengan jelas melihat jejak kaki dan cetakan tangan di papan.

Kastil Fumishi, Kyoto

Bagi Anda yang tertarik berkunjung, kuil-kuil di mana Anda dapat melihat langit-langit darah adalah, Genkoan, Shodenji, Yogenin, dan Myoshinji di pusat Kyoto, Hosenin di daerah Ohara, Jinouji di Yawata, dan Koshoji di Uji.

12 Mei 2018

Ternyata, Dalam 5 Tahun ini Nilai Gaji Anda Diam-diam Terpotong 53%

Tipsiana.com - Ekonomi makin susah, kalimat ini seakan menjadi perbincangan pilu diantara para ibu-ibu yang berbelanja di warung karena belanjaan kian lama kian mahal. Ironisnya, kenaikan barang kebutuhan tak diimbangi dengan pendapatan yang cenderung tak meningkat.

Yang tak banyak kita tahu, ternyata tak hanya harga-harga naik saja yang menjadi beban. Diam-diam, nilai rupiah yang makin terjun bebas ternyata juga mempengaruhi pendapatan kita. Akun twitter @Strategi_Bisnis membongkar kenyataan pahit ini. Tak tanggung-tanggung, menurutnya, nilai rupiah kita selama 5 tahun terakhir telah tergerus hingga 53%. Yang artinya, karena pelemahan rupiah dan inflasi dalam 5 tahun ini, diam-diam nilai gaji kita telah dipotong separuhnya!


Berikut petikan ciutan @Strategi_Bisnis di twitter:

Selama 5 thn terakhir, rupiah telah kehilangan valuenya thd dollar 26%. 
Selama 5 thn, akumulasi angka inflasi 27%. 
Artinya selama 5 thn daya beli rupiah anda kehilangan nilainya total 53%. 
Itu ibarat gaji anda diam2 dipotong 53% dan anda tetap tenang2 saja. 

Tahun 2014 dollar sekitar Rp 11 ribu. Saat ini sdh tembus Rp 14 ribu. 
Dg kata lain nilai rupiah kita anjlok hingga 26%. 
Krn imported inflation, harga sebagian barang impor spt gadget akan naik. 
Daya beli anda diam2 tergerus hingga 26%. Scary.


Kejatuhan rupiah hingga 26% dlm 5 tahun terakhir adalah fakta muram yg layak diratapi. 
Ibaratnya kalau Anda punya Rp 10 juta maka nilainya hilang Rp 2.6 juta - cukup buat beli Xiaomi yak. Dan tren kejatuhan hingga Rp 14 ribu ini tampaknya masih akan berlanjut.

Selama 5 tahun, akumulasi angka inflasi adalah 27%. 
Dg kata lain nilai uang Anda benar2 kehilangan nilainya hingga 27%. Busyet. 
Nilai uangmu yg 5 tahun lalu 10 juta, hari ini hilang 2.7 juta. 
Dan kita semua santai2 saja. Mantappp.

Maka benar kata ekonom bahwa inflasi sejatinya adalah pencuri uang kita yg paling ulung dan tak pernah berhasil ditangkap pak Polisi.

Sumber : https://twitter.com/Strategi_Bisnis/status/995111394205880320

10 Mei 2018

Cuma Bawa 12 Prajurit, TNI Berhasil Raih 67 Medali di Lomba Tembak AASAM 2018

Tipsiana.com - Tak terkalahkan, pasukan TNI kembali menjadi jawara dalam turnamen menembak tentara berbagai negara Asia Pasifik, di ajang Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM). Kabar menggembirakan ini mengukuhkan TNI sebagai tentara dengan kemampuan menembak terbaik se-Asia Pasifik untuk yang kesebelas kalinya.


Turnamen ini diikuti oleh tentara dari 18 negara di wilayah Asia Pasifik dan beberapa negara dari bemua Amerika dan Eropa. Lomba yang diadakan oleh Angkatan Darat Australia (Royal Australian Army) ini berlangsung selama 18 hari, mulai dari 23 April hingga 10 Mei 2018, di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia.


Hebatnya, meski hanya 12 atlet TNI Angkatan Darat yang diterjunkan, mereka mampu meraih total 36 Medali Emas, 18 Perak dan 13 Perunggu. Australia sebagai tuan rumah menempati posisi kedua dengan 9 medali emas, 4 perak dan 10 perunggu, disusul Malaysia dengan 8 medali emas, 6 Perak dan 2 Perunggu.


Dua belas prajurit yang diturunkan tersebut terdiri dari 5 prajurit Kostrad, 4 Prajurit Kopassus, 2 Prajurit dari Kodam XIV/ Hasanuddun dan satu dari Kodam Jaya.


Padahal lawan yang dihadapi TNI cukup berat, selain Indonesia, tentara Australia, Malaysia, Filipina, Selandia Baru, Thailand, Amerika Serikat, Korea Selatan, Kanada, Singapura, Brunei Darussalam, UEA, Inggris, Fiji, Tonga, Timor Leste dan Kamboja ikut berpartisipasi.



'Kesaktian' para prajurit TNI AD ini tak hanya dibuktikan lewat menjadi juara umum. Dalam nomor menembak jarak jauh, para sniper TNI mampu memecahkan rekor One Shot Two Kills (menembak dua sasaran sekaligus dengan hanya satu peluru). Dalam pertempuran asli, ini berarti mampu membunuh dua lawan hanya dengan satu tembakan.


Prestasi gemilang juga ditorehkan pada tahun lalu saat Kontingen TNI AD juga menjadi juara umum dalam lomba tembak Asean Army Riffle Meet (AARM) ke-27 pada bulan November 2017 lalu dengan perolehan 31 medali emas, 10 perak dan 10 perunggu. Bravo TNI!


Baca juga : Lomba Menembak di Singapura, TNI Sapu Bersih Juara 1, 2 , dan 3

29 Maret 2018

Menyamar Jadi Pulau, Kapal Perang Belanda Selamat Dari Serangan Jepang

Tipsiana.com - Pada Februari 1942. ditengah berkecamuknya Perang Dunia ke-2, Armada perang Jepang berhasil menghancurkan armada gabungan Belanda, Amerika, Australia dan Inggris pada pertempuran besar yang terjadi di Laut Jawa. Kekalahan ini membuat Jepang berhasil menguasai seluruh daerah jajahan Belanda di Indonesia.

Hanya tersisa empat kapal perang Belanda di Indonesia dan tampaknya tak ada jalan keluar untuk menyelamatkan diri dari serangan armada Jepang yang terus memburu mereka. Satu-satunya kesempatan adalah berusaha melarikan diri ke Australia.


Hanya saja masalahnya, lautan penuh dengan kapal perang Jepang dan udara juga terus disapu oleh pesawat tempur anti kapal milik Jepang. Kesempatan untuk berlayar sejauh 1.600 km menuju Australia adalah perjalanan yang sangat rawan. Benar saja, 3 dari 4 kapal perang Belanda tenggelam di hajar armada Jepang di hari pertama pelayaran.  HNLMS Abraham Crijnssen adalah kapal perang Belanda terakhir yang mampu bertahan dari sergapan Jepang.

Kapal penyapu ranjau yang berkecepatan rendah ini hanya mampu bergerak sekitar 15 knot (27,78 km/jam) dan memiliki senjata seadanya; sebuah senapan 3 inchi dan dua meriam kanon Oerlikon 20 mm, membuatnya bagai seekor bebek berenang bagi pesawat pembom Jepang yang berputar-putar diatasnya.

Meski begitu, pelarian HNLMS Abraham Crijnssen akhirnya bisa selamat sampai Australia. Sang Kapten kapal membuat sebuah ide gila, ia menyamarkan seluruh kapalnya menjadi sebuah pulau kecil.



Meski dibanding kapal perang lain, kapal Abraham Crijnssen relatif berukuran kecil, tetap saja masih beruba objek besar dengan panjang sekitar 55 meter dan lebar 7 meter. Para awak menggunakan dedaunan dan ranting pepohonan dari tanaman di pulau Indonesia dan mengecat lambung kapalnya dengan warna abu-abu agar mirip seperti sebongkah batu.


Kini kapal tersebut punya kesempatan untuk melarikan diri karena telah berubah menjadi pulau kecil. Tapi masih ada satu masalah besar, bagaimana cara agar Jepang tak sadar ada sebuah pulau misterius yang bisa berjalan? Mereka pun memutuskan untuk benar-benar membuat kapal ini layaknya sebuah pulau dengan cara tak bergerak sama sekali saat siang hari. Dan ketika mereka merayap di kegelapan pada malam hari, kapal ini mampu menyaru diantara ribuan pulau-pulau kecil yang menyebar di perairan Indonesia. Jepang terkecoh dan tak menyadari ada pulau berjalan.


Kapal Abraham Crijnssen berhasil tak terdeteksi pesawat Jepang dan mampu menghindari kapal perusak yang menenggelamkan Kapal Perang milik Belanda lainnya, mereka berhasil selamat sampai ke Australia setelah delapan hari perjalanan dan bergabung dengan pasukan sekutu.

Sumber : rarehistoricalphotos.com

14 Desember 2017

Kisah Tentara yang Dipaksa Berperang untuk Tiga Negara Berbeda

Tipsiana.com - Ia adalah seorang pria asal Korea yang tertangkap oleh tentara Jepang dan dipaksa untuk berperang melawan Soviet, tertangkap lagi oleh tentara Soviet dan kembali dipaksa berperang melawan Jerman. Lagi-lagi tertangkap oleh tentara Jerman dan dipaksa bertempur mempertahankan wilayah Normandy, sampai akhirnya ia ditangkap oleh tentara Amerika.

Ini adalah kisah tentang Yang Kyoungjong, satu-satunya tentara yang diketahui berperang pada tiga kubu negara yang berbeda.


Tak banyak yang diketahui tentang kehidupan Yang sebelum ikut terlibat dalam Perang Dunia II, selain ia adalah warga asli Korea yang entah mengapa tinggal di Manchuria, daerah yang pada saat itu dijajah Jepang. Disinilah ia tak bisa menolak menjalani wajib militer pada tahun 1938 dan dipaksa bergabung kedalam tentara Kwantung di usia 18 tahun.

Selama pertempuran Khalkhin Gol, dia ditangkap oleh Tentara Merah Soviet dan dikirim ke sebuah kamp kerja paksa. Karena Soviet kekurangan sumber daya manusia dalam perjuangannya melawan Nazi Jerman, pada tahun 1942 dia dipaksa menjadi Tentara Merah bersama ribuan tahanan perang lainnya.

Tentara Jerman asal Korea

Yang berperang untuk Soviet selama sekitar satu tahun, selama kurun waktu tersebut ia melakukan berbagai pertempuran di sepanjang Front Timur, terutama pada Pertempuran Ketiga Kharkov. Dalam peperangan terakhir inilah ia lagi-lagi tertangkap dan menjadi tawanan perang negara lain.

Pihak Jerman tampaknya tak ambil pusing bagaimana seorang Korea bisa sampai berperang untuk Soviet di Ukraina. Mereka tetap saja menjadikannya tawanan bersama ratusan tentara lain.


Sekali lagi, riwayat Yang tampaknya akan berakhir disini jika saja Nazi tak memiliki kebiasaan menjadikan tawanan perang yang tak dieksekusi mati menjadi tenaga 'sukarelawan' tentara angkatan darat Jerman yang dikenal sebagai Wermacht. Yang pun menjelma menjadi tentara Jerman dan diwajibkan bertempur di Ostbataillone Jerman (Batalyon Timur), Divisi Infanteri 709 Wehrmact.

Ostbataillone  adalah batolion kecil yang terdiri dari para 'sukarelawan' dari berbagai daerah di Eropa yang dikuasai Nazi Jerman. Batalion ini digabung kedalam unit tentara Jerman yang lebih besar untuk dijadikan pasukan pengejut dan pasukan cadangan yang disediakan untuk mendukung tentara lain yang lebih berpengalaman.

Yang saat ditangkap tentara AS di Normandy

Yang dikirim untuk membantu Jerman mempertahankan semenanjung Cotentin di Prancis sesaat sebelum D-Day, penyerbuan besar-besaran ke pantai Normandy oleh Sekutu. Ketika D-Day tiba dan pasukan Sekutu berhasil menguasai pantai Normandy, Yang termasuk diantara beberapa tentara yang ditangkap oleh Resimen Infanteri Parasut 506 dari AS.

Letnan Robert Brewer dari divisi 506 membuat laporan bahwa ia menangkap "empat orang Asia berseragam Jerman". Secara teknis laporan tersebut benar, tapi mereka salah mengira dengan mengatakan keempat tawanan asia tersebut (Yang termasuk didalamnya) adalah orang Jepang.




Padahal, tiga pria lainnya sebenarnya berasal dari daerah Turkestan, sementara Yang adalah dari Korea. Karena mereka sama sekali tak bisa berkomunikasi dengan Yang karena ia tak lancar berbahasa Inggris atau Jerman, Yang dikirim ke kamp tawanan perang di Inggris, dimana ia akhirnya bisa selamat hingga berakhirnya perang.

Ketika Perang Duni II berakhir, Yang memilih untuk tidak kembali pulang ke rumah, namun ia malah berimigrasi ke AS. Ia akhirnya menetap di Illinois sampai akhirnya meninggal pada tahun 1992.


Perjalanan hidupnya yang begitu menarik pada tahun 2011 dikisahkan kembali ke dalam sebuah film berjudul "My Way". Yang adalah sosok yang begitu sial sekaligus beruntung karena ia terpaksa harus berperang untuk musuh-musuhnya namun akhirnya bisa selamat dari ganasnya Perang Dunia Ke-2.

Cerita menarik lain tentang PD II yang dapat Anda simak:
Kisah Prajurit Jepang yang Menolak Menyerah Selama 29 Tahun

10 November 2017

Deretan Foto Suasana Pertempuran Surabaya, November 1945

Tipsiana.com - Peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945 adalah salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Pertempuran antara pasukan Indonesia melawan pasukan sekutu yang dimotori tentara Inggris ini adalah bukti keberanian para pejuang meski dengan persenjataan tak berimbang.

Dokumentasi peristiwa tersebut sangat lengkap dalam literatur sejarah, namun untuk dokumentasi dalam bentuk foto atau rekaman video ternyata sangat sedikit. Salah satu foto ikonik saat Bung Tomo tampak sedang berpidato yang lekat dengan peristiwa 10 November, ternyata diambil saat beliau berpidato di Mojokerto guna mengumpulkan sumbangan untuk korban perang Surabaya.

Anda bisa menikmati dokumenter Pertempuran Surabaya, 10 November 1945 via Youtube disini:

Foto-foto suasana pertempuran justru bersumber dari pihak luar. Imperial War Museum (IMW), museum yang didanai pemerintah Inggris, menyimpan dokumentasi situasi pertempuran Surabaya yang cukup beragam. Tentu saja karena foto-foto tersebut berasal dari arsip militer Inggris, pertempuran lebih banyak terlihat dari sisi pihak sekutu.

Berikut deretan foto suasana pertempuran Surabaya beserta kronologisnya.

Dua tentara infantri Inggris berlari di sebuah jalan di kota Surabaya saat bertempur melawan pejuang Indonesia

Tentara infantri Inggris berlindung di sisi jalan

Tentara Gurkha berlindung di balik tank Stuart Inggris

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia diumumkan di Jakarta, para pejuang di seluruh Indonesia bangkit untuk merebut wilayah yang dikuasai Jepang. Para pemuda Surabaya pun segera merampas peralatan militer Jepang dan berhasil memperoleh banyak senjata. Gerakan pemuda Surabaya segera diorganisir untuk bersiap menghadapi ancaman dari pihak penjajah yang ingin kembali mengklaim untuk berkuasa.

Ancaman tersebut benar datang pada tanggal 25 Oktober 1945, 5000 tentara dari Divisi 23 sekutu yang dipimpin Brigadir AWS Mallaby mendarat di Surabaya. Mereka segera masuk kedalam kota dan mendirikan pos-pos pertahanan di delapan titik strategis.

Tentara Gurkha melindungi konvoi tank ringan jenis Stuar milik Inggris

Tentara Inggris sedang memegang senapan Jepang dan bom molotov yang disita dari pejuang Indonesia.

Warga sipil mengungsi meninggalkan kota Surabaya

Misi awal mereka adalah ingin menyita senjata Jepang yang telah dikuasai pejuang rakyat. Pejuang menolak keras permintaan mereka sampai akhirnya sekutu urung melucuti senjata yang telah dikuasai pejuang.

Tapi rentetan peristiwa penyerangan dan ancaman yang dilakukan pihak sekutu membuat pejuang marah. Penyerangan tentara ke sekutu ke penjara Kalisolok untuk membebaskan perwira Belanda, kolonel Huiyer dan penyebaran pamflet peringatan untuk menyerahkan senjata dengan ancaman tembak ditempat, membuat militer Indonesia geram dan memerintahkan menyerbu seluruh pos pertahanan Inggris di Surabaya.

Anggota palang merah dari warga keturunan Tionghoa bersiaga menanti korban luka

Tentara Inggris dengan sejana jenis Bren berlindung dari serbuan pejuang.

Tumpukan goni berisi pasir melindung pos penjagaan yang dilengkapi senapan mesin

Serangan besar-besaran pada tanggal 28 Oktober 1945 dimulai pada pukul 4.30 pagi. 30.000 pejuang bersenjata api ditambah 100.000 rakyat dengan senjata tajam menggempur delapan pos Sekutu. Serangan tiba-tiba tersebut memaksa Sekutu menyerah dan meminta berunding.

18 perwira dan 374 serdadu sekutu tewas, luka-luka dan hilang dalam serangan. Sementara 6000 pejuang Indonesia gugur, luka dan hilang. Andai perang dilanjutakan Brigadir Mallaby yakin mereka akan habis.




Setelah Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta berunding dengan Mallaby pada 29 Oktober, dicapai kesepakatan gencatan senjata dan kota Surabaya dikuasai penuh oleh Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Indonesia.

Peristiwa tak terduga terjadi pada 30 Oktober 1945. Saat para anggota Kontak Biro dari kedua belah  pihak (yang bertugas mensosialisasikan genjatan senjata) mendatangi beberapa tempat yang masih terjadi pertempuran, kesalahpahaman terjadi. Brigadir Mallaby yang menolak permintaan pemuda agar pasukannya yang terkepung menyerah, terlibat insiden baku tembak dan akhirnya tewas.

Bangkai mobil Brigadir Mallaby yang hangus terbakar akibat ledakan granat yang dilempar tentaranya sendiri


Seorang sersan tentara Inggris mengecek rongsokan mobil Brigadir Mallaby setelah terlibat kontak tembak dengan pejuang Indonesia


Suasana kota mencekam selama pertempuran


Bangkai arteleri Jepang yang digunakan pejuang Indonesia melawan Sekutu

Meski dari berbagai kesaksian perwira Inggris di tempat kejadian yang mengatakan pihak Inggrislah yang pertama kali memulai tembakan, pihak sekutu tetap marah besar. Letjen Christison mengultimatum pejuang Indonesia untuk menyerah. Jelas pihak Indonesia menolak dengan tegas karena yakin peristiwa tersebut adalah kecelakaan.

Diam-diam, sekutu mengerahkan pasukannya secara besar-besaran memasuki kota Surabaya. 24.000 tentara dari Divisi 5 Inggris dikomandoi Mayjen RC Mansergh menyusup masuk. Kapal perang dengan 1500 marinir juga merapat ke Surabaya. Dan berbagai jenis pesawat tempur  dan tank Sherman dengan persenjataan tercanggih saat itu diterjunkan.

Tentara Gurkha membongkar blokade yang dibuat pejuang di sebuah jalan di Surabaya


Coretan berisi pesan semangat juang memenuhi dinding sebuah bangunan di kota Surabaya

Pada 9 November 1945 jam 2 siang, Mayjen Mansergh mengultimatum Indonesia. Isi ultimatum tersebut sangat melecehkan pejuang:

Seluruh pimpinan Indonesia, termasuk pimpinan gerakan pemuda, kepala polisi, dan kepala radio Surabaya harus melapor ke Bataviaweg tanggal 9 November pukul 18.00. Mereka harus berbaris satu persatu membawa segala jenis senjata yang mereka miliki. Senjata tersebut harus diletakkan di tempat yang berjarak 100 yard dari tempat pertemuan, setelah itu orang-orang Indonesia harus datang dengan tangan di atas kepala mereka, dan akan ditahan, dan harus siap untuk menandatangani pernyataan menyerah tanpa syarat.


Ultimatum yang tak masuk akal tersebut ditanggapi dengan perlawanan. Komandan pertahanan kota Soengkono dihari yang sama pada jam 5 sore mengadakan pertemuan dengan seluruh unsur kekuatan rakyat di Markas Pregolan 4. Ia menawarkan untuk meninggalkan kota bagi yang merasa tak mampu, namun seluruh pejuang bertekad mempertahankan Surabaya sampai titik darah penghabisan. Para ulama juga turut andil mengobarkan semangan jihad pada para santrinya yang ikut berjuang.

Pengungsi keturunan Tionghoa meninggalkan kota Surabaya 

Kapal tanker bekas Jepang; OSAKA MARU terbakar di pelabuhan Surabaya

Seorang kepala polisi Indonesia menerima 18 senapan dan 200 amunisi untuk menjaga keamanan sekitar. Senjata didapat dari hasil sitaan tentara Sekutu. Tiga hari setelah foto ini diambil, Tentara Pejuang Indonesia menguasai kembali senjata tersebut.

Seorang tentara Gurkha mengamati tank ringan yang dirampas dari pejuang Indonesia. 

Secara resmi, pada pukul 10 malam, Gubernur Surabaya, Soeryo menyatakan menolak ultimatum Inggris melalui radio. Radio perlawanan yang dipimpin Bung Tomo menyerukan panggilan Jihad untuk membakar semangat juang rakyat. Pidatonya yang berapi-api hingga kini masih bisa di dengar.

10 November 1945 jam 6 pagi, tepat setelah batas waktu ultimatum habis, Inggris menggempur kota Surabaya dari darat, laut dan udara. Pengeboman membabi buta tersebut menimbulkan banyak korban sipil. Pasar Turi yang sedang ramai, terkena hujan bom dan menewaskan ratusan penduduk sipil.

Tentara Gurkha dari Divisi 5 yang terluka sedang menunggu evakuasi setelah terjadi baku tembak dengan tentara Indonesia di pinggiran kota Surabaya.


Penduduk sipil ditangkap tentara Gurkha karena dituduh menjarah.


Tentara Gurkha memborbardir posisi pejuang di kota Gresik (10 mil dari Surabaya) dengan meriam 3,7 inchi.

Selama tiga minggu pertempuran tak seimbang tersebut berlangsung, tercatat lebih dari 20.000 rakyat Surabaya tewas. Sementara 150.000 orang terpaksa mengungsi meninggalkan kota. Surabaya luluh lantak. Sementara Inggris mencatat 1.500 tentaranya tewas, luka-luka atau hilang.

28 November 1945 adalah perlawan terakhir dari pejuang yang terjadi di daerah Gunungsari. Meski secara sporadis kontak tembak masih terjadi di beberapa tempat. Namun secara de facto perlawanan pejuang telah berhenti.

Tentara Gurkha berlindung dibalik tank Indonesia yang rusak


Warga sipil mengantri air bersih. Selama pertempuran, pasokan air bersih berhenti mengalir di kota Surabaya.


Tentara Gurkha sedang bertempur melawan Sniper pejuang Indonesia di sebuah desa diluar kota Surabaya


Pengumuman yang ditempel oleh tentara Indonesia di Surabaya, meminta pasukan Gurkha yang berasal dari India untuk tidak ikut bertempur melawan Indonesia.

Indonesia kalah dalam pertempuran tersebut. Namun pertempuran Surabaya menjadi bukti bahwa rakyat Indonesia rela berkorban jiwa raga untuk mempertahankan kemerdekaan. Slogan "Merdeka atau mati" benar-benar terbukti. 10 November akhirnya ditetapkan sebagai hari pahlawan oleh Presiden Soekarno setahun kemudian.

Sumber foto : Imperial War Museum